Kalimat Pasif: Pengertian, Ciri - Ciri, Jenis - Jenis, Contoh | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

Kamis, Februari 29, 2024

Kalimat Pasif: Pengertian, Ciri - Ciri, Jenis - Jenis, Contoh

| Kamis, Februari 29, 2024
contoh kalimat pasif

Sahabat berbagai reviews, berdasarkan sifat alamiah yang dimiliki oleh setiap orang, bahasa bersifat alami dan natural. Artinya setiap orang dapat berbahasa dan bahasa itu didapat secara alami dari bahasa ibu atau bahasa pertama dari seorang anak. Oleh sebab itu, masyarakat bahasa kadang meremehkan penggunaan aturan bahasa tersebut.

Masyarakat lebih mementingkan paham dan mengerti dengan melupakan kaidah yang benar. Pengguna bahasa sebenarnya tidak hanya mengerti atau memahami saja setiap kalimat yang ditulis atau ujaran yang disampaikan tetapi juga harus mengetahui kaidah penggunaan bahasa Indonesia.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui pengertian kalimat pasif, beserta jenis-jenis dalam klasifikasinya agar dapat mengetahui kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan juga benar.

Pengertian Kaliamt pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapatkan tindakan, pemberian, atau perlakuan kata kerja tertentu dalam kegiatannya. Kalimat ini menunjukkan bahwa subjek merupakan bagian yang menjadi tujuan dari adanya tindakan yang telah atau sedang dilakukan.

Mengutip dari Jurnal Bahasa dan Sastra IndonesiaAlwi dkk (2003: 345) menyatakan bahwa kalimat pasif itu terjadi jika subjek suatu kalimat tidak berperan sebagai pelaku tetapi berperan sebagai sasaran perbuatan yang dinyatakan predikat. Secara semantis, subjek kalimat pasif merupakan subjek penderita.

Kalimat pasif itu merupakan kalimat ubahan dari kalimat aktif. Pengubahan itu terjadi dengan pemindahan unsur objek kalimat aktif ke tempat subjek kalimat pasif.

Pengubahan itu menyebabkan perubahan bentuk verba pengisi predikat yaitu verba aktif menjadi pasif. Bentuk predikat kalimat pasif ada empat macam, yaitu bentuk di-, bentuk ter-, bentuk ke- + -an, dan bentuk persona.

Ciri - Ciri Kalimat Pasif

1. Predikat menggunakan imbuhan ter-, di-, ter- -an, dan ke- -an 

Pada kalimat pasif, kata kerja atau predikat memiliki imbuhan ter-, di-, ter- -an, dan ke- -an. Imbuhan ini lah yang membedakan kalimat pasif dengan kalimat aktif. 

Contohnya:

  • Ubur-ubur tersapu ombak.
  • Pisang dimakan ayah.
  • Amplop itu terabaikan oleh ibu.
  • Bulan lalu, rumahku kebanjiran.
  • Aku disekolahkan di SMA Negeri 4.

2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung

Berlawanan dengan kalimat pasif, subjek tidak melakukan tindakan secara langsung. Kalimat pasif dapat dikenali dengan melihat adanya penyebutan objek terlebih dahulu, 

Contohnya sebagai berikut.

  • Baju dicuci kakak. 
  • Koran tersobek ibu saat membereskan berkas di meja ayah.
  • Laptopku dipinjam oleh Feri.
  • Ikan mas itu sudah dimasak ibu kemarin.
  • Mangga yang matang di kebun dipetik ayah.

3. Terdapat kata ganti yang menunjukkan kepemilikan

Kata ganti yang dimaksud, yakni itu, ini, dan tersebut. Contohnya, piano ini sudah dibersihkan Mama. Pada kalimat tersebut, terdapat kata ganti yang menunjukkan kepemilikan, yaitu ‘ini’.

Jenis - Jenis Kalimat Pasif

1. Kalimat Pasif Bentuk di-

Kalimat pasif bentuk di- lazim disebut kalimat pasif umum. Sebagai imbuhan, di-lazim hadir dalam bentuk gabungan dengan imbuhan lain sehingga lahirlah bentuk di-+-kan, di-+-i, diper-+-kan, dan diper-+ -i.

Disamping itu, kalimat pasif yang menggunakan afiks di- biasanya dapat dikembalikan ke bentuk kalimat aktif transitifnya,

2. Kalimat Aktif Bentuk ter-

Kalimat pasif bentuk ter- secara semantis lazim disebut pasif keadaan atau yang sedang terjadi.

3. Kalimat Aktif Bentuk ke-an

Kalimat pasif yang predikatnya kata kerja berimbuhan ke-+-an. Bentuk pasif ini disebut bentuk pasif turunan karena kata asal bentuk pasif ini berupa jenis kata lain, seperti adjektiva, adverbia, dan verba aktif transitif.

4. Kalimat Pasif Persona

Kalimat pasif yang memiliki predikat yang didahului kata ganti persona, terutama persona pertama dan kedua, seperti kami, kita, Anda, engkau, Bapak-bapak, dan hadirin. Inti predikat berbentuk pokok kata kerja, seperti baca, tulis, perhatikan, harapkan, dan tepati.

Antara kata ganti persona dan pokok kata kerja tidak bisa disisipkan kata apa pun, termasuk kata keterangan atau kata tambah sekalipun.

Contoh Kalimat Pasif

1. Kalimat pasif bentuk di-

  • Tersangka pengeroyokan itu diperiksa di kantor polisi.
  • Kedatangannya diharapkan para pengunjuk rasa.

2. Kalimat pasif bentuk ter-

  • Permen utuh itu tertelan oleh Luna
  • Baju itu terkena tinta kemarin sore
  • Kaki saya terinjak orang

3. Kalimat pasif bentuk ke-an

  • Kami ketakutan sekali saat gunung mulai Meletus.
  • Semalam Ibu kehujanan di jalan.
  • Adik selalu kesiangan bangun.

4. Kalimat pasif bentuk persona

  • Koran Radar Banten hari ini belum saya baca.
  • Pengumuman libur itu kami tulis.
  • Keluhan peserta itu kamu perhatikan.

Demikianlah informasi dari artikel yang berjudul Kalimat Pasif: Pengertian, Ciri - Ciri, Jenis - Jenis, Contoh. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Berbagai Reviews mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainya silahkan klik Pustaka Pengetahuan

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm 

Untuk belajar budidaya, silahkan klik Baraja Farm Channel

Media sosial silahkan klik facebook

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar