Nusantara Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi dan ritual-ritual tertentu. Tak aneh, apabila banyak sekali hal berbau mistis dan di luar akal sehat yang membuat banyak masyarakat penasaran dan menarik untuk dibahas. Salah satu benda unik yang menarik untuk dibahas adalah susuk. Benda satu ini bahkan sudah menjadi tren yang kerap digunakan masyarakat. Konon katanya, benda yang satu ini bisa membuat siapapun yang memakainya menjadi lebih percaya diri dan menambah daya tarik.
Sejak zaman dahulu, susuk sudah dikenal oleh nenek moyang sebagai senjata ampuh bagi seseorang yang ingin mencapai tujuan tertentu dalam hidupnya lewat cara yang praktis. Meski terkesan tabu, namun siapa sangka, hingga kini jimat sakti itu masih digunakan oleh sejumlah orang.
Apa itu susuk.
Kata susuk berasal dari salah satu marga jin yang bernama SU'SU' yang memang spesilis dalam hal pengasihan. Para dukun itu menggunakan jasa mereka dengan menempelkan pada para pasien yang memintanya.Untuk "menyewa" jasa mereka lewat dukunlah perantaranya. Nanti dukun yang akan melaksanakan apa - apa yang dibutuhkan tentunya dengan rekomendasi jin SU'SU' tersebut.
Susuk adalah peranti gaib atau metafisika yang memiliki manfaat sebagai pemikat atau penambah daya pesona terhadap manusia. Penggunaan susuk pun bukan baru ini saja dikenal masyarakat, melainkan sudah sejak zaman dahulu. Susuk sendiri wujudnya berupa aneka benda seperti berlian, intan, emas bahkan hingga bulu-bulu binatang (sayap-sayap burung).
“Susuk adalah peranti gaib metafisika yang memiliki manfaat sebagai pemikat atau penambah daya pesona manusia. Cara memasangnya dengan ditusukkan ke dalam kulit, selain bisa menambah kepercayaan diri sekaligus pemikat, susuk juga bisa digunakan untuk menutup aura kesialan dan membuka aura keberuntungan. Dia menjelaskan, kekuatan susuk tersebut menggunakan energi yang berasal dari tubuh manusia sehingga aman untuk digunakan.
Susuk merujuk pada suatu cara memasukkan benda asing kedalam tubuh seseorang secara spiritual untuk mendapatkan suatu kelebihan. Benda asing tersebut umumnya berupa jarum kecil. Kelebihan yang dimaksud berupa perlindungan spiritual, penarik lawan jenis, penambah daya tarik, dan kekuatan pada fisik yang kesemuanya merupakan suatu bentuk sugesti seorang yang telah menggunakan susuk tersebut.
Tujuan memakai susuk.
Kita mungkin sudah tak asing lagi mendengar sejumlah orang yang menggunakan susuk di bagian andalan seperti dahi, dagu, pipi hingga bibir agar terlihat menjadi lebih cantik bagi wanita dan menawan bagi kaum pria. Pemakai susuk akan tampil lebih percaya diri, berwibawa, disegani, mempercepat jodoh. Bahkan mampu menambah daya tarik seksual lawan jenis. Meskipun begitu, kalau dilihat dengan kasat mata memang agak sulit untuk menentukan apakah orang tersebut memakai susuk atau tidak, apalagi jika kita tidak mengenal orang tersebut.
Biasanya, hal itu menjadi jalan pintas bagi seseorang yang punya maksud tertentu antara lain sebagai daya tarik terhadap seseorang, membuat penampilan dan aura lebih menarik, untuk kewibawaan, hingga pengeretan, kekuatan fisik dan proteksi diri dari benda tajam, senjata api, gaib dan santet. Susuk kecantikan merupakan susuk yang telah diisi jampi-jampi atau ilmu gaib yang bertujuan untuk mengatasi semua masalah kecantikan.
Memakai susuk kecantikan bisa menambah daya tarik wajah agar tampak cantik dan awet muda. Dengan begitu, pemakai susuk kecantikan akan tampil lebih percaya diri, berwibawa, disegani, mempercepat jodoh. Bahkan, menambah daya tarik seksual lawan jenis. Itulah susuk. Tradisi, kepercayaan, dan kegaiban, tumbuh di dalamnya. Berbaur dengan sifat ketidakpuasan manusia yang selalu ingin mendapatkan sesuatu lebih dari apa yang ia miliki. Kasarnya, susuk adalah media atau jimat untuk membuat sesuatu yang ada dalam diri manusia menjadi lebih baik dan luar biasa dari keadaan sebenarnya.
Ciri - ciri pemakai susuk.
Cara membedakan orang yang menggunakan susuk dengan yang tidak menggunakan. Perbedaan paling mencolok adalah dengan ketertarikan yang luar biasa dari seseorang, padahal orang tersebut memiliki wajah yang biasa saja. “Tanda yang paling umum adalah seseorang akan tampil mempesona, namun terlihat sekali pancaran pengikatnya. Beberapa ciri-ciri secara umum yang bisa diamati untuk mengetahui apakah seseorang berkemungkinan menggunakan susuk di tubuhnya.
1. Lebih Enak Dipandang
Sebagian besar pengguna susuk biasanya membuat dirinya lebih enak dipandang terlepas dari fisiknya yang sempurna atau tidak. Ia akan terlihat tidak pernah membosankan di depan orang lain khususnya seseorang yang ia incar.
2. Kharismatik dan Berwibawa
Salah satu tujuan seseorang memakai susuk adalah agar lebih terlihat karismatik dan berwibawa. Susuk jenis satu ini menurut Ki Geni biasanya digunakan oleh seorang leader agar dirinya tetap disegani oleh banyak orang dan segala hajatnya tercapai.
3. Sulit Dilupakan
Jika kamu bertemu dengan seseorang dan membuat kamu selalu teringat, terbayang hingga sulit melupakan, bisa jadi kamu sedang terkena pengaruh susuk yang dipakai si pengguna. Namun, dalam hal ini yang dimaksud adalah konteks sulit melupakan secara tidak wajar apalagi saat berjumpa di pandangan pertama.
4. Kemauannya Selalu Dituruti
Efek susuk ternyata tak sembarangan. Semakin banyak susuk yang digunakan, maka semakin banyak pula kekuatan untuk mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Bahkan, pengguna bisa dengan mudah mendapatkan apa yang dia inginkan dalam waktu cepat dan apapun yang dia mau selalu dipenuhi oleh mereka yang berhasil terpikat.
5. Sering Hoki
Pengguna susuk akan sering mendapat banyak keberuntungan mulai dari rezeki, soal pekerjaan atau karier hingga jodoh. Hal itu bisa terwujud sesuai dengan susuk yang ia gunakan misalnya susuk pemikat, penglaris hingga karisma. Namun di balik itu semua, menggunakan susuk adalah sebuah pilihan.
Jenis - jenis susuk.
a. Terdapat berbagai jenis susuk yang umum digunakan, yaitu:
- Logam
- Susuk Emas
- Susuk Perak
- Susuk Besi
- Susuk Raksa
b. Galian
- Susuk Berlian
- Susuk Susu
- Susuk kuningan untuk kekuatan
Pantangan memakai susuk.
Pengguna susuk biasanya memiliki pantangan - pantangan yang harus ditaati. Praktik susuk mempunyai asal mula dari kebudayaan Malaysia, yang kemudian masuk ke Indonesia. Dalam ajaran Islam, susuk dianggap haram. Memakai susuk memiliki banyak pantangan dari segi makanan. Mengonsumsi makanan tertentu akan membuat susuk keluar dari tempat tanamnya dan tidak bisa berfungsi lagi.
Berikut ini beberapa makanan yang pantang mampir di lidah pemakai susuk.
- Sate
- Pisang tanduk
- Pisang mas
- Labu air
- Jantung pisang
Selain beberapa makanan tersebut, pemasang susuk biasanya secara rinci menyebutkan beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Setiap makanan yang dipantang bergantung pada jenis susuk yang dipasang.
Fakta memakai susuk.
Susuk sendiri sebenarnya adalah media yang berisi Makhluk Gaib yang dimasukkan ke dalam jarum emas, intan, dan lainnya. Kalau sudah berhubungan dengan mistis begini, sang pengguna harus siap menanggung resiko seperti ini:
1. Susuk susah keluar saat ajal menjemput.
Susuk memang bukan bawaan hidup, maka akan usah matinya seseorang bila benda tersebut masih bersarang di tubuh atau wajahnya. Ini adalah resiko paling miris dari susuk setelah menikmati khasiatnya sepanjang hidup. Padahal setiap orang di dunia ini menginginkan kematian yang tenang dan dimudahkan. Seseorang yang memakai susuk harus didoakan terlebih dahulu agar susuk keluar. Barulah orang itu bisa pergi dengan tenang.
2. Tak Sanggup Menahan Energi, terkena gangguan jiwa.
Sebuah benda yang berupa jarum kecil berukuran 1 sampai 1,5 cm yang terbuat dari emas, perak dan berlian ini sebenarnya sangat membahayakan jiwa seseorang. Menurut orang yang mengerti tentang susuk, pemasangan susuk ini biasanya dilakukan sesuai tanggal lahir dan susuk harus dirawat agar tahan lama. Padahal secara medis, benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh akan memiliki resiko yang buruk. Jika susuk itu mengendap ke tempat yang tidak semestinya di dalam tubuh, maka lama kelamaan akan mengakibatkan si pengguna menjadi sakit sakitan bahkan hingga resiko gangguan jiwa. Efek yang terakhir bisa juga terjadi karena ketidakmampuan seseorang menanggung energi yang terlanjur dipasangkan di tubuhnya.
3. Pantangan yang melunturkan khasiat susuk.
Dengan adanya penggunaan susuk untuk orang awam, ada kecenderungan untuk tidak menguasai syarat - syarat dan keaslian susuk yang digunakan. Biasanya pantangan tersebut berupa larangan mengonsumsi sesuatu yang bisa melunturkan khasiat susuknya. Yang lebih blunder lagi adalah bila terjerat susuk palsu. Meski pasar susuk sudah cukup dikenal bagi yang memang mau mencarinya, banyak sekali pemasang yang hanya ambil untung saja.
4. Kebahagiaan yang Sementara.
Untuk sesuatu yang tak halal, maka apapun itu tidak akan pernah bertahan lama. Apalagi hal itu bertentangan dengan hukum Tuhan. Praktik pasang susuk sendiri meski terhitung mistis, malah sering dilakukan oleh orang yang berpenampilan agamis. Kebahagiaan, kecantikan, kewibawaan yang dihasilkan dari susuk hanya akan bertahan sementara. Namun, kadang penggunanya terlena bahwa azab yang mereka terima akan lebih mengerikan jika tidak segera mengeluarkannya.
Dampak resiko memakai susuk.
Dampak memakai susuk ataupun melanggar pantangannya.
- Sulit meregang nyawa
- Konon, pemakai susuk akan kesulitan meregang nyawa.
- Pemakai susuk tidak akan pernah meninggal selama susuknya belum dikeluarkan.
- Pemakai akan tersiksa perlahan, bagian tubuhnya akan membusuk secara berkala jika susuknya belum dilepas.
- Hal yang kerap menjadi masalah adalah tidak semua orang secara kasat mata langsung mengetahui bahwa orang tersebut memakai susuk.
- Keberadaan susuk hanya dikenali oleh orang yang ahli.
- Masalah lain adalah ada beberapa susuk yang hanya bisa dilepaskan oleh orang yang memasangnya sehingga hal ini akan sangat merepotkan. Bagaimana tidak, seseorang yang seharusnya telah meninggal, secara medis, masih bernyawa dengan keadaan mengenaskan.
Oleh sebab itu, kita hendaknya menghindari perbuatan ini. Selain merugikan diri sendiri, memasang susuk diharamkan, karena cara yang dilakukan melalui jampi - jampi dan mengharap bantuan gaib berarti telah menyekutukan Tuhan. Kecantikan adalah anugerah Tuhan, syukurilah nikmat yang diberikan Tuhan daripada melakukan serangkaian ritual kecantikan yang banyak pantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar