Penyakit dan Gangguan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia, Diseases of the human reproductive system | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

28 Juli 2018

Penyakit dan Gangguan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia, Diseases of the human reproductive system

| 28 Juli 2018

Penyakit dan Gangguan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia - berbagaireviews.com


Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri seperti penyakit sipilis, gonore (kencing nanah), dan herpes genetalis. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia juga disebut sebagai penyakit kelamin. Pada umumnya penyakit kelamin ditularkan melallui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.

Seperti yang kita singgung di atas, sistem reproduksi pada manusia bisa mengalami gangguan, gangguan itu bisa di sebabkan oleh penyakit ataupun kelainan yang terjadi pada tubuh sesorang. Gangguan pada Sistem reproduksi manusia bisa menyerang Baik itu pria ataupun wanita. Akan tetapi ada beberapa penyakit yang hanya menyerang Pria saja ataupun wanita saja, Baik untuk lebih mudahnya saya akan pisahkan Penyakit Reproduksi pria dan wanita seperti di bawah ini.


Penyakit atau Kelainan Gangguan Pada System Reproduksi Pria.


 Ejakulasi dini.

Pada pria ejakulasi dini merupakan salah satu hal yang membuat berkurangnya percaya diri. Dimana hal ini terjadi karena sperma selalu keluar lebih dulu sebelum terjadinya klimaks. Sehingga pasangan tidak menikmati senggama pada pria.

Uretritis.

Uretritis merupakan peradangan yang terjadi pada uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. taukah sobat Organise yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis , ureplasma urealytium atau virus herpes.

Prostatitis.

Prostatitis merupakan peradangan yang terjadi pada prostat. hal ini di sebabkan bakteri. Seperti echerichia coli maupun bakteri lain.

Hipogonadisme.

Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan hormon testoteron.
Pada Gangguan ini menyebabkan infertilitas ,impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan cara terapi hormon.

Kriptorkidisme.

Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal ini dapat di tangani dengan pemberian hormone human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga , dilakukan pembedahan.

Epididimitis.

Epididimitis merupakan infeksi yang paling sering terjadi pada saluran reproduksi pada pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E.coli dan Chlamydia.

Orkitis.

Orkitis merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis. Jika tejadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilisasi.

Impotensi.

Selain ejakulasi dini, pria juag selalu di hantui dengan ejakulasi dini. Impotensi terjadi diakibatkan dari penis tidak bisa berereksi secara lama, bahkan tidak bisa ereksi sama sekali. Sehingga sulit untuk melakukan hubungan seks. Karena darah tidak bisa mengalir ke penis.


Kelainan atau Penyakit Gangguan Pada System Reproduksi Wanita.


Kelainan pada system reproduksi wanita, diantaranya adalah :

HIV/AIDS.

HIV/AIDS merupakan penyakit pada kekbalan tubuh yang ditularkan melaui hubungan seksual (kontak seksual). HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah melalui luka terbuka di kulit, melalui dinding tipis pada mulut dan mata, melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin, melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau suntikan yang terinfeksi.  Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil.

Gangguan menstruasi.
Gangguan menstruasi pada wanita dapat kita bedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
  • Amenore primer, gangguan ini terjadi karena Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual
  • Amenore sekunder, gangguan ini terjadi karena Tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
Kanker genetalia.

Kanker genetalia pada wanita dapat terjadi pada miss v,serviks dan ovarium

Kanker vagina.

Taukah sobat hingga saat ini Kanker vagina belum di ketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya di sebabkan oleh virus. Pengobatan antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.

Kanker serviks.

Kanker serviks merupakan keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar linfe panggul.

Kanker ovarium.

pada Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat di lakukan dengan pembedahan dan kemoterapi .

Endometriosis.

Endometriosis merupakan keadaan di mana jaringan endometrium terdapat di luar uterus yaitu dapat tunbuh disekitar ovarium,oviduk atau jauh di luar uterus. Misalnya paru-paru
Gejala endometriosis berupa nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan,laporoskopi atau bedah leser.

Infeksi vagina.

Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin,terutama bila suami terkena infeksi,jamur atau bakteri.

Condyloma.

Condyloma yaitu tumbuhnya benjolan keras berbungkul seperti bunga kol atau jengger ayam atau dikenal sebagai kutil kelamin. Kutil kelamin atau condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), atau virus yang menyababkan keganasan pada jaringan. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung secara seksual denganpenderita HPV lainnya.Penyakit ini ditemukan disekitar alat kelamin bagian luar, di dalam liang vagina, disekitar anus, hingga mulut rahim,. Jika sampai menginveksi mulut rahim, dapat menyebabkan kanker mulut rahim atau kanker serviks. Kutil kelami dapat diobati dengan obat oles, suntik, maupun operasi. Untuk tindakan operatif dapat dilakukan dengan menggunakan alat kotter(pemotong) oleh tenaga medis. Pengobatan dapt dilakuakan dengan obat topikal (obat oles).

Bartolinitis.

Bartolinitis yaitu infeksi pada kelenjar bartolin. Bertolinitis dapat menimbulka pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring dengan pembengkakan pada kelamin yang memerah. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian daam vagina agak keluar. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamyda dan Gonorrhea. Bartolinitis dapat menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelaman cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar