Pengertian Materi dan Pengelompokan Materi serta Contoh Materi, Grouping of Material. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

27 Juli 2018

Pengertian Materi dan Pengelompokan Materi serta Contoh Materi, Grouping of Material.

| 27 Juli 2018
Pengertian materi dan pengelompokan materi - berbagaireviews.com


Pengertian materi.

Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi tersebut amat banyak ragamnya. Setiap materi mempunyai sifat khas yang membedakanya dari materi lainnya. Namun demikian, antara berbagai macam materi terdapat juga berbagai kesamaanya. Seperti air, batu, pasir, tanah, oksigen, kayu, besi, emas, plastik, dan sebagainya.

Penggolongan materi - berbagaireviews.com


Setiap materi mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari materi lainnya. Namun demikian, antara berbagai macam materi terdapat juga berbagai persamaan, sehingga kita dapat membuat pengelompokan. Misalnya, pengelompokan berdasarkan wujud (padat, cair, dan gas), komposisi kimia, daya hantar listrik, dan sebagainya.

Penggolongan Materi.

 
Berikut ini akan dibahas pengelompokan materi berdasarkan komposisi kimianya.


1. Zat Tunggal berupa zat murni dan Campuran.

 
Zat Tunggal berupa zat murni dan Campuran - berbagaireviews.com


Materi dapat digolongkan ke dalam zat tunggal (zat murni) atau campuran. Zat tunggal terdiri dari sejenis materi, sedangkan campuran terdiri dari dua atau lebih jenis materi. Sebagai contoh, bandingkanlah dengan air laut. Air adalah zat tunggal, sedangkan air laut adalah campuran. Air laut terdiri dari air dan berbagai zat yang tercampur di dalamnya, misalnya garam.


2. Zat Tunggal berupa unsur dan senyawa.

 
Zat Tunggal dari materi - berbagaireviews.com


Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia, sedangkan senyawa dapat diuraikan menjadi dua macam atau lebih zat yang lebih sederhana.

Air merupakan suatu zat tunggal. Namun demikian, air dapat diuraikan, misalnya dengan arus listrik, menjadi dua jenis zat tunggal yang baru, yaitu gas hidrogen dan gas oksigen.
Berbeda halnya dengan air, hidrogen dan oksigen tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Zat seperti hidrogen dan oksigen, yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut unsur; sedangkan zat seperti air, yaitu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut senyawa.

a. Unsur.

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contohnya, yaitu besi, emas, aluminium, karbon, nitrogen, dan oksigen. Jenis unsur tidaklah terlalu banyak. Di alam hanya terdapat 90 jenis unsur. Namun demikian, berkat kemajuan ilmu pengetahuan, para ahli telah berhasil membuat beberapa unsur baru. Sampai saat buku ini ditulis telah dikenal tidak kurang dari 114 enis unsur dan mungkin masih akan bertambah lagi.

Nama Unsur (latin dan lambang).
  • Karbon, nama Latin Carbonium, Lambang C
  • Kalsium, nama Latin Calsium, Lambang Ca
  • Klorin ,    nama Latin Clorine, Lambang Cl
  • Tembaga, nama Latin Cuprum, Lambang Cu
  • Kalium, nama Latin Kalium, Lambang K
  • Perak, nama Latin Argentum, Lambang Ag
b. Lambang Unsur.

Untuk meringkaskan penulisan, maka setiap unsur diberi suatu lambang yang kita sebut lambang unsur atau lambang atom. Sejarah mencatat berbagai cara/lambang untuk menandai atom unsur. Adapun cara pemberian lambang atom yang digunakan sekarang dikemukakan oleh Jons Jakob Berzelius (1779-1848). Menurut cara ini, setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama Latin unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar.
Unsur yang mempunyai huruf awal sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur itu yang ditulis dengan huruf kecil. Perhatikanlah beberapa contoh berikut.

 

Lambang dan Unsur - berbagaireviews.com

Nama dan lambang dari beberapa unsur yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaiknya Anda menghafalkan nama dan lambang unsur-unsur tersebut karena akan banyak digunakan pada pembahasan selanjutnya. Nama serta lambang yang lengkap dari semua unsur dapat dilihat pada halaman Lampiran.

Logam dan nonlogam.

Unsur dapat digolongkan ke dalam logam atau nonlogam. Perbandingan sifat antara logam dan nonlogam. Besi, aluminium, emas, dan raksa tergolong logam; sedangkan hidrogen, oksigen, dan belerang tergolong nonlogam. 

Senyawa.

 
pengertian senyawa dan contoh senyawa - berbagaireviews.com


Senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi kimia. Adapun contoh dari senyawa: minyak bumi, karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan banyak lagi yang lainnya.

Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur. Air, sebagai contoh, terbentuk dari hidrogen dan oksigen. Jenis senyawa sangatlah banyak. Dewasa ini tidak kurang dari 10 juta senyawa telah dikenal dan setiap hari ribuan senyawa barn dibuat atau dikenali.
Meskipun senyawa terbentuk dari perikatan kimia dari beberapa unsur, senyawa mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur penyusunnya.


3. Campuran.

Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu jenis materi dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan sifat-sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara langsung disebabkan keragaman komponen penyusunnya. Walaupun demikian, kadang-kadang komponen penyusun campuran demikian halus, sehingga bila diamati tanpa bantuan alat mikroskop sukar dibedakan komponen-komponen penyusunnya.




Campuran dapat digolongkan ke dalam :
  • campuran serbaneka (heterogen)
  • campuran serbasama (homogen).

Suatu campuan dikatakan homogen apabila keseluruhan materi penyusun campuran itu tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, tetapi sifat masing-masing komponen penyusunnya masih tampak.

Misalnya air teh manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut pandang manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa, maupun kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak dapat membedakan mana bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi sifat dari masing-masing komponennya masih ada, seperti rasa manis dari gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal dari sifat fisika air.

Berbeda dengan senyawa, sifat-sifat komponen dalam campuran tidak hilang

Larutan.

Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran dikatakan homogin jika antarkomponennya tidak terdapat bidang batas sehingga tidak terbedakan lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra. Larutan terdiri atas pelarut dan zat terlarut.

Suspensi.

Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Antarkomponennya masih terdapat bidang batas dan seringkali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop, contoh ialah campuran terigu atau kapur dengan air.

Koloid.

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensu. Contonya yaitu santan , airs susu, air sabun, dan cat. Secara makroskopil koloid terlihat homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak heterogen, masuh dapat dibedakan atas komponennya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar