Teks Pidato: Pengetian, Tujuan, Jenis, Ciri - Ciri, Struktur, Contoh | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

11 Maret 2024

Teks Pidato: Pengetian, Tujuan, Jenis, Ciri - Ciri, Struktur, Contoh

| 11 Maret 2024
contoh teks pidato

Sahabat berbagi reviews, pidato merupakan sebuah kegiatan yang cukup sering dilakukan. Tidak hanya di kalangan petinggi negara saja. Pidato dapat dilakukan dimana saja oleh kapan saja. Di dalam pidato, seseorang bisa menyampaikan berbagai hal dengan banyak tujuan.

Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pidato. Orang yang berpidato juga harus mengerti mengenai kegiatan pidato itu sendiri. Artikel ini akan membahas mengenai pidato. Mulai dari pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato sampai struktur pembuatan teks pidato.

Pengertian Teks Pidato 

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar. Umumnya, orang yang melakukan pidato akan menyampaikan gagasannya kepada orang lain atau pendengar.

Teks pidato merupakan salah satu dari beberapa jenis teks dalam Bahasa Indonesia. Sama seperti jenis teks dalam Bahasa Indonesia lainnya, teks pidato memiliki ciri-ciri hingga struktur yang membedakannya dengan jenis teks lainnya.

Isi pembicaraan di dalam pidato akan menjelaskan mengenai ide dan petunjuk. Tak jarang juga orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya. Hal itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut.

Umumnya, pidato akan dilakukan oleh orang yang dianggap penting. Dalam artian, orang tersebut dibutuhkan untuk menyampaikan sebuah pernyataan atau pandangan. Hal-hal yang disampaikan tersebut berisi informasi dengan cara berorasi.

Ciri-Ciri Teks Pidato

Teks pidato juga memiliki ciri-ciri yang perlu kamu tahu. Ciri-ciri teks pidato di antaranya yaitu:

  • Memiliki tujuan yang jelas
  • Isi materi jelas dan mudah dimengerti
  • Materi harus objektif
  • Berisi wawasan yang menarik perhatian
  • Memiliki kesimpulan

Tujuan Teks Pidato

Ada beberapa tujuan dari pelaksanaan pidato, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan sapaan

Salah satu tujuan pidato adalah untuk memberikan sebuah sapaan. Di dalam suatu acara atau kegiatan, umumnya akan dibuka dengan sapaan. Inilah yang membuat pidato diperlukan. Pidato dalam tujuan ini adalah memberikan pembukaan atau kalimat-kalimat sapaan kepada pendengar atau khalayak umum. Contohnya seperti pidato peresmian sebuah gedung. Selain itu, pidato di dalam pembukaan rapat atau kegiatan juga termasuk ke dalam tujuan pemberian sapaan.

2. Memberikan informasi

Pidato juga memiliki tujuan untuk memberikan sebuah informasi. Sudah jelas, bahwa informasi tersebut diberikan untuk para pendengar atau khalayak umum. Dalam tujuan ini, informasi yang diberikan umumnya bersifat penting mengenai suatu hal. Contohnya seperti pidato konferensi pers. Biasanya terkait sebuah permasalahan atau hal yang dianggap perlu segera diinformasikan kepada khalayak umum. Seperti pidato mengenai keputusan bulan Ramadhan atau sebagainya.

3. Mempengaruhi para pendengar

Tujuan lain dari pidato juga untuk mempengaruhi para pendengar. Pidato jenis ini umumnya berupa sebuah ajakan. Pidato yang digunakan untuk mempengaruhi pendengar adalah pidato yang bersifat persuasif. Tujuan dari pidato tersebut supaya para pendengar mau melakukan hal yang dikatakan di dalam pidato tersebut. Hal-hal tersebut juga dilakukan secara sukarela. Contohnya seperti sebuah ajakan untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Contoh pidato tersebut supaya penggemar tidak lagi membuang sampah secara sembarangan. Contoh lain seperti pidato mengenai vaksin, yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Tujuan dari pidato tersebut adalah untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam kegiatan vaksin.

4. Menghibur para pendengar

Pidato juga memiliki tujuan untuk menghibur para pendengarnya. Pada pidato kali ini, orang yang berpidato akan menyampaikan kalimat-kalimat yang menyenangkan untuk didengar. Contohnya seperti pidato yang memiliki unsur-unsur komedi di dalamnya.

5. Meyakinkan pendengar

Berpidato untuk meyakinkan pendengar juga dapat dilakukan. Tujuan pidato ini umumnya dilakukan jika terdapat sebuah acara yang penting. Contohnya seperti pidato ketika kampanye partai politik.

Jenis - Jenis Teks Pidato

1. Pidato informatif

Salah satu jenis pidato yang dikenal banyak orang adalah pidato informatif. Pidato informatif adalah pidato yang memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pengetahuan atau informasi penting. Informasi-informasi tersebut akan diberikan pada komunikan atau pendengar. Hal tersebut ditujukan supaya pendengar mengetahui apa yang disampaikan. Selain itu, supaya pendengar mengerti mengenai informasi yang sudah disampaikan. Diharapkan juga pendengar dalam menerima informasi-informasi yang disampaikan tersebut.

Menurut Monroe, Ehninger dan Gronbeck pidato informatif dapat dibagi menjadi 3 macam. 

  • Pertama, laporan lisan atau oral reports. Contoh dari laporan lisan adalah laporan panitia, laporan ilmiah, laporan proyek, laporan tahunan dan sebagainya.
  • Kedua, pengajaran atau oral instruction. Contohnya seperti guru yang sedang menjelaskan sebuah materi pelajaran. Selain itu, atasan yang menerangkan sebuah pekerjaan kepada karyawannya.
  • Ketiga, informative lectures atau kuliah. Contohnya seperti ceramah umum, presentasi yang dilakukan di depan peserta konferensi, kegiatan pengajian dan sebuah penyajian makalah.

2. Pidato argumentatif

Jenis pidato selanjutnya adalah pidato argumentatif. Pidato argumentatif adalah pidato yang di dalamnya mengandung beberapa hal. Seperti dalil, argumentasi, data atau alasan. Hal-hal tersebut berfungsi untuk menolak atau mendukung sebuah pernyataan. Seperti keyakinan, pendapat atau opini tertentu. Untuk memperkuat daya terima dari argumentasi juga dibutuhkan hal lain. Seperti statistic, data-data faktual, bukti-bukti atau kesaksian seorang tokoh atau pakar.

3. Pidato Rekreatif

Jenis pidato selanjutnya adalah pidato rekreatif. Pidato rekreatif juga sering disebut dengan pidato kekeluargaan. Pidato jenis ini umumnya akan menyuguhkan sebuah kegembiraan. Kegembiraan tersebut dapat dinikmati bersama dengan penuh rasa persaudaraan atau kekeluargaan. Oleh karena itu, orang yang berpidato harus memiliki sebuah kemampuan. Kemampuan yang dimaksud adalah menampilkan hal-hal yang bisa menciptakan suasana keramahtamahan. Humor dan lelucon juga bisa digunakan untuk menghangatkan sebuah suasana. Tujuan dari pidato rekreatif ini untuk membangkitkan sebuah suasana kekeluargaan. Baik yang berkaitan dengan kesedihan maupun hal-hal yang berkaitan dengan kegembiraan.

4. Pidato Persuasif

Jenis pidato keempat adalah pidato persuasif. Tujuan dari pidato persuasif adalah untuk mempengaruhi pendengarnya. Persuasif adalah proses untuk mempengaruhi pendapat. Selain itu, pidato persuasif juga dapat mempengaruhi sikap serta tindakan dari seseorang. Caranya adalah dengan menggunakan manipulasi psikologi. Hal itu akan membuat pendengarnya bertindak seperti kehendaknya sendiri.

Sikap, tindakan dan pendapat adalah sebuah fenomena kepribadian. Oleh karena itu, seorang komunikator harus mengetahui beberapa faktor. Faktor tersebut yang mempengaruhi kepribadian manusia. Tujuan dari pidato persuasif adalah untuk melakukan sebuah tindakan. Selain itu, tujuannya juga dapat meninggalkan sebuah aksi atau tingkah laku seseorang. Hal itu dilakukan sesuai dengan keinginan dari pembicara atau komunikator.

Struktur Teks Pidato

Sebelum melakukan pidato, biasanya orang akan membuat teks pidatonya terlebih dahulu. Untuk membuat teks pidato, kamu perlu mengetahui struktur dari teks pidato. Berikut ini adalah struktur teks pidato:

1. Bagian pembukaan

Pada bagian pembukaan, terbagi lagi menjadi 4 bagian. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Salam pembuka

Ucapan berupa penghormatan. Pada bagian ini, seseorang umumnya akan menyebutkan beberapa orang yang memiliki jabatan tinggi. Orang yang berpidato akan memberikan ucapan penghormatan

Ucapan berupa rasa syukur. Pada bagian ini, seseorang yang akan berpidato tentu akan mengucapkan rasa syukur. Hal itu bisa karena sudah diberikan kesempatan dan waktu untuk menyampaikan pidato di depan para pendengar.

Pengantar kearah topik utama. Pada bagian keempat ini, orang yang berpidato akan pelan-pelan memulai pembicaraan yang mengarah ke topik. Umumnya, mereka menggunakan kalimat pengantar yang akan mendukung topik yang dibicarakan nanti.

Pada bagian pembukaan pidato, seseorang harus memulainya dengan karakter yang kuat. Karakter tersebut dapat digunakan untuk menarik perhatian pendengar. Jika mereka sudah mendengarkan dari awal, maka para pendengar akan terus mendengarkan orang yang berpidato sampai selesai.

Ada beberapa unsur yang dapat dilakukan untuk membuat pembuka pidato menjadi berkesan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Pembuka pidato harus memiliki karakter yang kuat. Ada lima unsur yang bisa membuat pembuka pidato yang berkesan, yaitu:

Mencuri perhatian: Cara supaya pembicara dapat mencuri perhatian pendengar adalah dengan memulai beberapa pernyataan yang dramatis. Selain itu, pembicara juga dapat melakukannya dengan bantuan visual.

Berhubungan dengan pendengar: Lakukanlah komunikasi dua arah kepada pendengar. Melalui hal ini, maka pembicara akan memusatkan perhatiannya kepada pembicara.

Kelayakan: Hal lain yang perlu ditunjukan kepada pendengar adalah kelayakan. Tunjukkanlah bahwa kamu adalah orang yang layak didengar. Layak untuk berbicara mengenai hal-hal yang ingin disampaikan. Ucapkanlah dengan bahasa yang santun dan fakta-fakta yang jelas.

Tujuan: Hal ini juga penting untuk dilakukan. jelaskanlah tujuan serta harapan yang ingin kamu sampaikan melalui pidato tersebut. Melalui ini, maka pendengar dapat memperhatikan pembicara.

Peta jalan: Selanjutnya, kamu juga harus menyatakan peta jalannya. Katakanlah pada pendengar mengenai hal-hal atau pokok pikiran dari pidato yang akan kamu sampaikan. Hal ini membuat pendengar mengerti dan paham mengenai apa yang akan mereka dengarkan.

2. Bagian isi

Bagian selanjutnya setelah pembuka adalah bagian isi. Isi dari pidato yang akan disampaikan harus berisi mengenai informasi yang penting. Isi pidato tersebut sebaiknya juga disertai dengan alasan yang meyakinkan.

Hal itu akan membuat pembicaraan kamu terdukung dan menjadi sesuatu yang terpercaya. Susunlah dengan baik dan logis isi dari pidato yang akan dijelaskan. Sebaiknya juga gunakan sumber yang terpercaya dan dapat diketahui validasinya.

3. Bagian penutup

Bagian terakhir dari struktur teks pidato adalah bagian penutup. Bagian ini umumnya berisi kesimpulan berdasarkan hal-hal yang sudah disampaikan. Selain itu, juga perlu menyampaikan permintaan maaf mengenai kesalahan-kesalahan yang sekiranya dilakukan selama berpidato. Setelah itu, pembicara bisa menyampaikan terima kasih dan salam penutup.

Itulah informasi mengenai pidato. Untuk melakukan pidato yang baik, kamu harus mengerti hal-hal dasar dari pidato itu sendiri. Artikel ini dapat dijadikan panduan untuk kamu sebelum melakukan pidato.

Aspek Kebahasaan Teks Pidato

  • Menggunakan kosakata baku, yaitu kata yang sesuai dengan pedoman penggunaan Bahasa Indonesia.
  • Menggunakan kata sapaan, kata-kata untuk menyapa para pendengar ketika seseorang sedang berpidato, seperti Bapak, Ibu, Saudara, Teman-teman, dan siswa-siswa.
  • Menggunakan kalimat efektif, yaitu susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar.

Metode Pidato

Dalam Modul Bahasa Indonesia oleh Kemdikbud itu, dipaparkan ada empat metode penyampaian pidato. Berikut metode-metode dalam menyampaikan teks pidato:

  • Metode Naskah yaitu cara berpidato dengan membacakan teks pidato, pada pidato-pidato resmi seperti pidato kenegaraan.
  • Metode Impromptu atau serta merta. Artinya, metode berpidato tanpa persiapan.
  • Metode Ekstemporan. Artinya, metode ini direncanakan dengan membuat catatan penting yang sekaligus menjadi urutan dalam menyampaikan pidato.
  • Metode menghafal yaitu cara berpidato dengan menghafal kata demi kata, kalimat demi kalimat. Setelah hafal, disampaikannya di depan umum.

Cara Menyusun Teks Pidato

Adapun cara menyusun teks pidato adalah diawali dengan menentukan tema atau topik, selanjutnya dikembangkan dalam kerangka teks pidato yang terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Kerangka selanjutnya disusun menjadi teks pidato yang lengkap.

Contoh Teks Pidato tentang Kebersihan

Selamat pagi

Bapak/Ibu yang saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi.

Seperti kita tahu, lingkungan telah menjadi cerminan budaya sekolah kita. Alangkah tidak bijaknya jika lingkungan sekitar kita terkesan tidak enak dipandang dan terasa tidak nyaman.

Apalagi sekolah ini sudah menjadi rumah kedua kita semua, tempat kita singgah setiap hari untuk belajar. Lingkungan sekolah harus selalu terjaga dan memiliki suasana yang sejuk agar kita dapat lebih fokus dalam proses belajar mengajar.

Oleh karena itu, sebagai anggota keluarga besar sekolah ini, saya sangat berharap kita dapat terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang kita sayangi.

Setiap kelas harus memiliki kedisiplinan tersendiri tentang pentingnya kebersihan. Seperti yang telah disebutkan, setiap siswa memiliki jadwalnya masing-masing, selalu datang lebih awal untuk membersihkan kelas terlebih dahulu agar saat pelajaran pertama dimulai, lingkungan kelas kita bersih dan nyaman. 

Perlu diingat, kita sebagai pelajar harus selalu sadar bahwa keberadaan tong sampah bukan tanpa tujuan. Mari belajar dengan patuh membuang sampah pada tempatnya agar sekolah dan kelas kita selalu bersih dan bebas dari sampah.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Saya berharap dengan tindakan kecil yang saya sebutkan tadi dapat mengingatkan kita untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan akan berpengaruh terhadap kesehatan. Dengan demikian, kebersihan harus dijaga oleh kita.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pesan dalam pidato singkat ini.


Demikianlah informasi dari artikel berjudul Teks Pidato: Pengetian, Tujuan, Jenis, Ciri - Ciri, Struktur, Contoh. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Berbagai Reviews mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainya silahkan klik Pustaka Pengetahuan

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm 

Untuk belajar budidaya, silahkan klik Baraja Farm Channel

Media sosial silahkan klik facebook


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar