Latar Belakang Terjadinya Perang Vietnam | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

23 September 2023

Latar Belakang Terjadinya Perang Vietnam

| 23 September 2023
penyebab perang vietnam

Perang yang terjadi di wilayah Vietnam disebut juga Perang Indocina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Adapun perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yakni Komunis dan SEATO. Antara dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam dan Republik Demokratik Vietnam.

Apa penyebab terjadinya Perang Vietnam

Wilayah Vietnam dijajah oleh Tiongkok sejak tahun 110 m sampai mencapai kemerdekaan pada tahun 938. Setelah bebas dari belenggu penjajahan Tiongkok, Vietnam selalu menentang dan mengecam serangan pihak asing. Lalu pada abad ke-19, Vietnam menjadi wilayah jajahan Prancis. Negara Prancis menguasai Vietnam setelah melakukan beberapa perang kolonial di Indochina mulai dari tahun 1840-an. Ekspansi kekuasaan Prancis disebabkan keinginan untuk menyaingi kebangkitan Britania Raya dan kebutuhan untuk mendapatkan hasil bumi seperti rempah-rempah untuk menggerakkan industri di Prancis untuk menyaingi penguasaan industri Britania Raya.

Pada masa pemerintahan Prancis, golongan rakyat Vietnam dibakar semangat nasionalisme dan ingin merdeka dari Prancis. Ada beberapa pemberontakan yang dilakukan oleh banyak kelompok - kelompok nasionalis, akan tetapi usaha mereka gagal. Lalu tahun 1919, pada masa Perjanjian Versailles dirundingkan, Ho Chi Minh meminta untuk bersama - sama membuat perundingan agar Vietnam dapat merdeka. Tapi permintaan tersebut ditolak dan Vietnam beserta seluruh Indochina terus menjadi jajahan Prancis. Lalu kelompok VietMinh akhirnya mendapat dukungan populer dan berhasil mengusir Prancis dari Vietnam. Namu, pada Perang Dunia II, Vietnam kembali dijajah dan dikuasai oleh Jepang. 

Pemerintah Prancis Vichy bekerjasama dengan Jepang yang mengantar tentara ke Indochina sebagai pasukan yang berkuasa secara de facto di kawasan tersebut. Pemerintah Prancis Vichy tetap menjalankan pemerintahan seperti biasa sampai tahun 1944 ketika Prancis Vichy jatuh setelah tentara sekutu menaklukan Prancis dan jendral Charles de Gaulle diangkat sebagai pemimpin Prancis.

Sesudah pemerintah Prancis Vichy tumbang, pemerintah Jepang menggalakkan kebangkitan pergerakan nasionalis di kalangan rakyat (Vietnam). Pada akhir (Perang Dunia II), (Vietnam) diberikan kemerdekaan oleh pihak (Jepang). (Ho Chí Minh) kembali ke Vietnam untuk membebaskan negaranya agar tidak dijajah oleh kekuasaan asing. Ia menerima bantuan kelompok OSS yang akan berubah menjadi CIA nantinya.

Pada akhir (Perang Dunia II), terjadi pergerakan (Viet Minh) di bawah pimpinan (Ho Chí Minh) berhasil membebaskan Vietnam dari tangan penjajah, tetapi keberhasilan itu hanya untuk masa yang singkat saja. Pihak Jepang menangkap pemerintah Prancis dan memberikan Vietnam suatu bentuk “kemerdekaan” sebagai sebagian dari rancangan Jepang untuk "membebaskan" bumi Asia dari penjajahan barat. Banyak bangunan diserahkan kepada kelompok-kelompok nasionalis. Perang Vietnam merupakan perang terlama Amerika Serikat di Asia Tenggara.

Keterlibatan negara lain 

Pro Hanoi - Korea Utara

Sebagai hasil dari keputusan Partai Buruh Korea pada bulan Oktober 1966, di awal tahun 1967 Korea Utara mengirim satu skuadron tempur ke Vietnam Utara untuk mendukung skuadron tempur Vietnam Utara ke-921 dan ke-923 yang melindungi Hanoi. Mereka masih berperang hingga tahun 1968, dan 200 pilot dilaporkan telah bertugas.

Selain itu, setidaknya dua resimen artileri anti-pesawat juga dikirim. Korea Utara juga mengirimkan senjata, amunisi dan dua juta set seragam untuk rekan-rekan mereka di Vietnam Utara. Kim Il-sung dilaporkan telah mengatakan kepada para pilot untuk "berperang seakan-akan langit Vietnam adalah langit mereka sendiri

Pro Saigon - Filipina

Sekitar 10.450 tentara Filipina dikirim ke Vietnam Selatan. Mereka pada umumnya terlibat dalam proyek-proyek pengamanan sipil medis dan lainnya. Pasukan ini dioperasikan di bawah penunjukan PHLCAG-V atau Kelompok Aksi Sipil Filipina-Vietnam. Yang lebih penting adalah fakta bahwa pangkalan angkatan laut di Teluk Subic digunakan untuk Armada Ketujuh Amerika Serikat dari tahun 1964 hingga perang berakhir pada tahun 1975. Pangkalan Angkatan Laut di teluk Subic dan pangkalan Angkatan Udara di Clark mencapai batas penggunaan maksimal selama perang dan mendukung sekitar 80.000 penduduk setempat untuk bisnis sampingan seperti pembuatan sepatu hingga prostitusi

Keterlibatan Amerika Serikat

Pada tahun 1963, situasi di Vietnam makin panas. AS melipat gandakan kekuatan militernya di Vietnam Selatan. Negara superpower itu mendatangkan lebih banyak tentara di sana. Setahun kemudian, semua kekuatan militer AS mengumpul di Vietnam Selatan. Mereka kemudian membombardir Vietnam Utara, tepatnya di Teluk Tonkin. Nah, peristiwa inilah yang membuat Perang Vietnam menjadi perang dengan penggunaan bom terbanyak melebihi Perang Dunia 2.

Menurut Arcgis StoryMaps, antara tahun 1965-1975, AS dan sekutunya menjatuhkan lebih dari 7,5 juta ton bom di Indocina. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah bom yang dijatuhkan selama Perang Dunia 2. Selain itu, pasukan militer AS juga membakar desa - desa di Vietnam Selatan yang dianggap ikut membantu gerakan Viet Cong dengan menyembunyikan mereka dan melawan AS. 


Demikianlah artikel yang berjudul Latar Belakang Terjadinya Perang Vietnam. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Berbagai Reviews mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainya silahkan klik Pustaka Pengetahuan

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel

Untuk belajar budidaya, silahkan Baraja Farm

Media sosial silahkan klik facebook.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar