Wujud Zat, Jenis - Jenis Zat dan Perubahan Wujud Zat. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

25 November 2019

Wujud Zat, Jenis - Jenis Zat dan Perubahan Wujud Zat.

| 25 November 2019
Perubahan wujud zat


Perubahan wujud zat merupakan perubahan yang termodinamika dari fase benda ke keadaan wujud zat yang lainnya. Perubahan ini umumhya terjadi karena adanya kejadian pelepasan serta penyerapan suatu kalor. Perubahan wujud zat akan terjadi saat titik ternteu tercapai oleh senyawa zat atau atom itu, yang umumnya dikuantitaskan pada angka suhu. Sebagai contoh air untuk menjadi padat haruslah mencapai suatu titik dan air menjadi gas harus mencapaui titik didihnya.


Pengertian Wujud Zat

Zat merupakan suatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Sedangkan wujud zat merupakan bentuk-bentuk berbeda yang diambil oleh berbagai fase materi berlainan.

Sifat - sifat partikel suatu zat, yakni sebagai berikut:
  • Partikel tidak diam, tetapi selalu bergerak atau bergetar.
  • Diantara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat gaya tarik-menarik.
  • Diantara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat ruang antarpartikel yang disebut pori-pori.


Jenis - Jenis Wujud Zat

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis wujud zat, yakni sebagai berikut:

1. Zat Padat


Jenis - Jenis Wujud Zat


Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). 

Sifat partikel zat padat

Partikel zat padat memiliki sifat, antara lain:
  • Letaknya sangat berdekatan
  • Susunannya teratur
  • Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya


2. Zat Cair


Jenis - Jenis wujud Zat


Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. 

Sifat partikel zat cair

Partikel zat cair memiliki sifat, antara lain:
  • Letaknya berdekatan
  • Susunannya tidak teratur
  • Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya


3. Zat Gas


Jenis - Jenis Wujud Zat


Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah.

Sifat partikel zat

Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
  • Letaknya sangat berjauhan
  • Susunannya tidak teratur
  • Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan


Pengertian Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase benda ke keadaan wujud zat yang lain. Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atom atau senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Perubahan wujud zat dibedakan menjadi 2, yakni sebagai berikut:

Perubahan kimia


Perubahan menghasilkan zat baru


Perubahan yang menghasilkan zat baru Contoh : Makanan membusuk, pembakaran, petasan yang meledak, dan fermentasi.

Perubahan fisika 


Perubahan wujud zat


Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru yang berubah hanya wujud dan bentuknya. Contohnya : Es mencair, gula yang dilarutkan kedalam air, air menjadi es.


Jenis - Jenis Perubahan Wujud Zat

Membeku


Perubahan wujud zat


Kejadian perubahan wujud zat dari cari ke padat. Dalam kejadian tersebut zat melepaskan energi panas. Misalnya kejadian mencair yakni air yang kita masukan kedalam freezer akan mencapai titik dingin dan menjadi es, lilin cair yang didinginkan. Dalam ilmu kimia dan fiska, proses pembekuan yang terjadi ialah proses dimana cairan yang berubah menjadi padat. Titik beku adalah temperatur di mana hal tersebut terjadi. Perubahan merupakan suatu proses kejadian dari pembekuan dimana padatan berubah menjadi cair, pada sebagaian kejadian zat, titik beku dan titik lebur umumnya sama.

Mencair


Perubahan wujud zat


Suatu kejadian perubahan wujud zat dari padat ke cair. Dalam peristiwa tersebut zat membutuhkan energi panas. Misalnya kejadian mencairnya batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan. Peleburan atau pencairan ( terkadang disebut fusi) merupakan sebuahproses yang bisa menghasilkan perubahan fase dari padat ke cair. Energi internal zat padat meningkat (umumnya disebabkan panas) mencapai temperatur tertentu atau disebut titik leleh, pada saat zat tersebut menajdi cair, benda yang sudah mencair seutuhnya sebut juga sebagai benda cair.

Menguap


Perubahan wujud zat


Kejadian dalam perubahan wujud zat dari cari ke gas. Dalam kejadian ini zat membutuhkan energi panas. Misalnya air yang direbus jika kita diamkan lama-lama akan habis, bensin yang dibiarkan pada tempat terbuka lama-kelaman akan habis dan berubah menjadi gas. Uap merupakan gerakan refleks menghembuskan dan menark napas yang terjadi pada saat kita merasa mengantuk atau letih. Masih belum di ketahui sebab mengapa orang menguap, tapi sering dikatakan bahwa penyebabnya ialah jumlah oksigen di paru-paru yang rendah.

Mengembun


Perubahan wujud zat


Suatu peristiwa perubahan wujud dari gas ke cair. Pada kejadian tersebut zat melepaskan energi panas. Misalnya mengembun ialah saat kita menyimpan sebuah es batu pada gelas maka bagian luar gelas akan menjadi basah, atau rumput yang ada dilapangan pada saat pagi hari mejadi basah padahal sore harinya tidak ada hujan. Uap merupakan gerakan refleks menarik dan juga menghenbuskan napas yang terjadi pada saat kita merasa mengantuk atau letih. Belum diketahui sebabnya mengapa seseorang menguap, tatapi dikatakan bahawa penyebabnya ialah jumlah oksigen pada paru-paru dalam kondisi rendah.

Menyublim


Perubahan wujud zat


Sebuah kejadian perubahan wujud zat dari padat ke cair. Dalam kejadian tersebut zat membutuhkan suatu energi panas. Misalnya menyublim yakni pada sebuah kamper atau sering kita sebut kapur barus, yang disimpan pada lemari pakaian lama-kelamaan akan habis. Sublimasi merupakan perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair dahulu. Contohnya es yang langsung menuap tanpa mecair dahulu. Pada kondisi tekanan normal, kebanyakan benda serta zat memiliki tiga bentuk yang bebeda – beda pada suhu yang berbeda-beda.

Mengkristal


Perubahan wujud zat


Sebuah kejadian perubahan wujud dari gas ke padat. Dalam peristiwa tersebut zat melepaskan energi panas. Misalnya mengkristal ialah pada kejadian berubahnya uap menjadi salju. Deposisi (fisika) atau Desublimasi merupakan sebuah proses pengkristalan diamana hal tersebut terjadi dikarenakan proses mengerasnya atau membekunya benda yang mempunyai zat-zat tertentu dan mempunyai sebuah unsur zat yang bisa memberikan warna pada saat mengeras dan bila dilihat seperti warna kristal. Hal tersebut ialah lawan dari Sublimasi.


Demikianlah artikel yang menjelaskan secara lengkap mengenai Pengertian Wujud Zat dan Perubahan Wujud Zat. Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan terima kasih.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar