Pengertian Sabana dan Ciri - ciri - Hutan Sabana, Savanna forest. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

14 November 2017

Pengertian Sabana dan Ciri - ciri - Hutan Sabana, Savanna forest.

| 14 November 2017
Sabana terbentuk di antara daerah tropis dan subtropis dimana hujan turun secara musiman. Tumbuh-tumbuhan yang ada di sabana lebih di dominasi oleh rerumputan. Oleh karena itu, sabana merupakan salah satu jenis padang rumput. Alasan mengapa sabana di dominasi oleh rumput adalah karena rumput merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi pada daerah dengan porositas dan drainase yang kurang baik. Sabana bisa menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang curah hujannya semakin rendah, namun, sabana juga dapat menjadi hutan tropis jika terbentuk di daerah yang intensitas hujannya semakin tinggi. 


Pengertian hutan sabana dan ciri - ciri hutan sabana - berbagaireviews.com

Pengertian Sabana.

Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia. Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropis dan subtropis. Beberapa benua yang memiliki padang sabana di antaranya adalah Afrika, Amerika Selatan, dan Australia. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan.
Suhu udara di daerah sabana tetap sama sepanjang tahun, yaitu hangat.Tetapi sabana mempunyai dua musim yang sangat berbeda, yaitu musim kering dan musim basah. Pada musim kering, hanya ada 4 inci curah hujan. Bahkan di antara bulan Desember dan Februari tidak ada hujan sama sekali. Namun di musim kering, cuaca terasa lebih dingin. Sedangkan pada musim panas, sabana mendapat banyak air hujan. Di Afrika, musim hujan dimulai pada bulan Mei dan curah hujan mencapai 15 hingga 25 inci sepanjang waktu.

Ada beberapa tipe sabana yang berbeda di seluruh dunia. Sabana yang paling dikenal adalah yang terletak di Afrika Timur yang ditumbuhi oleh pohon-pohon akasia. Dataran Serengeti di Tanzania adalah salah satunya. Di sana hidup hewan-hewan seperti Singa, Zebra, Gajah, Jerapah, dan Kerbau.

Hutan sabana ini terbentuk di daerah perpaduan antara tropis dan sub tropis. Curah hujan (baca: proses terjadinya hujan) yang kurang menyebabkan wilayah hutan sabana ini terbentuk. Sehingga hutan sabana ini lebih dikenal sebagai padang rumput tropis. Hutan sabana ini juga merupakan salah satu bagian dari daratan yang cukup unik. Hal ini karena iklim (baca: iklim di Indonesia) yang dimiliki tidak terlalu kering untuk menjadi padang pasir, namun juga tidak cukup basah untuk menjadi hutan. Beberapa daerah di dunia yang memiliki cukup banyak hutan sabana ini adalah Australia, Amerika Selatan, dan juga Afrika. Namun, hal ini bukan berarti Indonesia tidak mempunyai hutan sabana. Wilayah Indonesia yang mempunyai hutan Sabana ini adalah Nusa Tenggara Timur.

Pembagian hutan sabana.

Iklim di sabana tidak terlalu kering untuk menjadi gurun, dan tidak terlalu basah untuk menjadi hutan. Oleh karena itu, intensitas hujan merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan sabana.

Sabana terbagi dua, yaitu
  • Sabana murni: sabana yang pepohonan penyusunnya hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan aja.
  • Sabana campuran: sabana yang pepohonan penyusunnya terdiri dari berbagai jenis tumbuhan.
Sabana termasuk bioma terbesar di bumi yang wilayahnya meliputi Benua Afrika, Amerika Selatan, dan Australia. Suhu di sabana tetap hangat sepanjang tahun. Dua musim yang sangat berpengaruh di sabana adalah musim kering dan musim panas.

Pada musim kering, hanya ada kira-kira empat inci curah hujan. Di antara bulan Desember dan Februari bahkan tidak ada hujan sama sekali. Pada musim panas, sabana mendapat banyak air hujan. Di Afrika, musim hujan dimulai pada bulan Mei dan curah hujan mencapai 15 hingga 25 inci sepanjang waktu. Cuaca menjadi panas dan lembap selama musim hujan berlangsung. Setiap hari, udara yang panas dan lembap menguap dan beradu dengan udara dingin sehingga berubah menjadi hujan.

Ciri - ciri Hutan Sabana.

Banyak artikel yang telah memuat mengenai ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan sabana ini. Namun, pada kesempatan ini kita akan kembali membahas mengenai ciri- ciri dari hutan Sabana. Ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan sabana ini akan membedakannya dengan hutan yang lainnya. Beberapa ciri yang dimiliki oleh hutan Sabana ini antara lain adalah sebagai berikut:
  • Hutan sabana mempunyai suhu yang hangat dan tetap sama sepanjang tahunnya
  • Hutan sabana mempunyai dua musim yang bertolak belakang, yaitu musim kering dan musim basah
  • Pada saat musim kering tiba, maka curah hujan yang turun hanyalah 4 inchi. Bahkan ketika memasuki bulan Desember hingga Februari bisa jadi tidak ada hujan sama sekali
  • Ketika musim kering tiba, justru cuaca akan terasa lebih dingin
  • Musim basah terjadi ketika musim panas, yakni dimulai pada bulan Mei
  • Ketika musim basah tiba, maka curah hujan yang turun mencapai 15 hingga 25 inchi sepanjang waktu.
Ciri- ciri hutan sabana ini tidak dimiliki oleh hutan yang lainnya. Hal ini karena wilayah dan juga iklim yang berbeda dengan hutan yang lainnya. Karena hutan sabana inilah maka kita tidak bisa membayangkan bahwa hutan selalu lebat dengan pepohonan. Hutan memang dipenuhi oleh tumbuh- tumbuhan, namun tidak harus pohon- pohon yang menjulang tinggi. Oleh karena hutan sabana ini mempunyai ciri- ciri yang unik dan juga jenis tanaman berbeda dari hutan kebanyakan, maka binatang- binatang yang hidup didalamnya pun juga khas. 

Flora dan Fauna Hutan Sabana.

Hutan sabana merupakan hutan yang lebih menyerupai padang rumput. Hal inipun membuat flora dan fauna yang hidup di hutan tersebut adalah flora dan fauna yang khas. Contoh flora dan fauna yang hidup di hutan sabana ini adalah sebagai berikut:

Flora
Tumbuhan (flora) hutan sabana - berbagaireviews.com
Flora atau tumbuhan yang hidup di hutan sabana ini antara lain adalah rumput, beberapa pohon seperti akasia dan juga pohon palem. Sebagian besar yang menutupi tanah (baca: jenis tanah) yang ada hutan sabana ini adalah rumput. Hal ini karena curah hujan yang sedikit yang menimpa wilayah hutan ini menjadikan rumput satu- satunya tanaman yang dapat tumbuh subur. Namun meski demikian masih ada beberapa pohon yang tumbuh ditengah- tengah padang rumput tersebut. Pohon- pohon ini tumbuh tidak beraturan dan jumlahnya pun hanya beberapa.

Fauna.


Fauna hutan sabana - berbagaireviews.com

Fauna atau binatang yang tinggal di wilayah hutan sabana ini juga merupakan fauna yang khas. Beberapa fauna atau binatang yang hidup di wilayah hutan sabana ini antara lain adalah :
  • Gasele
  • Antelop
  • Babun
  • Rubah
  • Bison
  • Zebra
  • Unta
  • Citah
  • Buaya
  • Gajah Afrika
  • Jerapah
  • Rusa
  • Hyena
  • Kuda nil
  • Impala
  • Lemur
  • Macan tutul
  • Singa
  • Burung unta
  • Badak
  • Anjing liar
  • Wildebeest
Suhu dan Musim di Hutan Sabana.

Meskipun telah disebut- sebut sebelumnya, namun tidak ada salahnya apabila jita membahas lagi mengenai suhu dan juga musim yang dimiliki oleh hutan sabana ini (baca: pembagian musim di Indonesia). Mengenai suhu dan juga musim yang ada di hutan sabana ini akan dijelaskan sebagai berikut:

Suhu

Suhu udara yang ada di wilayah hutan sabana ini adalah hangat. Kehangatan suhu udara ini akan sama sepanjang tahunnya. Namun meski suhu yang ada di hutan sabana ini cenderung hangat, hutan ini juga dapat diliputi suhu dingin. Namun suhu dingin ini justru akan terasa disaat musim kemarau tiba.

Musim

Musim yang ada di wilayah hutan ini ada dua macam. Kedua macam musim ini bertolak belakang, yakni musim kering atau kemarau dan juga musim basah atau musim hujan. Ketika musim kering atau musim kemarau ini melanda hutan ini maka curah hujan yang turun sangatlah sedikit, yaitu hanya 4 inchi saja. Bahkan diantara bulan Desember dan Februari bisa tidak turun hujan sama sekali. Sedangkan ketika musim hujan atau musim basa, curah hujan yang turun bisa mencapai 15 inchi hingga 25 inchi.

Itulah gambaran umum mengenai suhu dan juga musim yang dimiliki oleh hutan sabana ini. Bila kita perhatikan maka setiap hutan mempunyai suhu dan musim yang berbeda- beda sesuai dengan tempat maupun iklim yang ada di wilayah hutan tersebut. Meskipun hutan sabana ini tidak kaya akan pepohonan, namun hutan sabana  ini juga mempunyai beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh berbagai pihak (lingkungan dan juga makhluk hidup).

Manfaat Hutan Sabana.

Beberapa manfaat yang dimiliki oleh hutan sabana ini antara lain sebagai berikut:
  • Mencegah tanah longsor dan juga erosi tanah
  • Menjadi rumah berbagai macam binatang dan juga tumbuhan
  • Sebagai penyeimbang alam
  • Menyimpan cadangan air
  • Memberikan makanan bagi berbagai macam binatang
  • Menambah nilai keindahan alam
  • Sebagai tempat wisata alam yang dapat dinikmati sendiri maupun bersama- sama
  • Sebagai tempat spot fotrografi yang bagus dan alami
  • Meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar wilayah hutan sabana tersebut.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar