Pengertian Karya Sastra dan Syarat - Syarat Karya Sastra, Literature Work. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

28 September 2017

Pengertian Karya Sastra dan Syarat - Syarat Karya Sastra, Literature Work.

| 28 September 2017
Pengertian Karya Sastra.

Karya sastra merupakan bentuk karya yang sangat indah baik secara lisan atau tulisan. Kata Sastra sendiri berasal dari bahasa sanksekerta yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman, Sas berarti instruksi atau berupa ajaran dan Tra berarti alat atau sarana.

Pengertian karya sastra - berbagaireviews.com

Karya Sastra ialah Ciptaan yang disampaikan secara komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli.

Engleton
Menurutnya, Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencacatkan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjang tipiskan dam diterbalikan, dijadikan ganjil.

Ahmad Badrun
Menurutnya, Sastra ialah kegiatan seni yang menggunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat dan bersifat imajinatif.

Semi
Menurutnya, Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Mursal Esten
Menurutnya, Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

Panuti Sudjiman
Menurutnya, Sastra sebagai karya lisan dan tulisan yang memiliki keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.

Plato
Menurutnya, Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (Mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

Aristoteles
Menurutnya, Sastra sebqagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

Robert Scholes
Menurutnya, tentu saja sastra itu sebuah kata bukan sebuah benda.

Sapardi
Dia memaparkan bahwa sastra itu adalah sebuah lembaga sosial yang menggunakan nahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.

Taum
Menurutnya, Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.

Mukarovsky, E.E. Cummings, dan Sjklovski
Menurut mereka, Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik antara aspek kebahasaan maupun aspek makna.

Wellek dan Warren
Menurut mereka, Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sederetan karya seni.

Lefevere
Menurutnya, Sastra adalah deskripsi pengalaman kemanusiaan yang memiliki dimensi personal dan sosial sekaligus serta pengetahuan kemanusiaan yang sejajar dengan bentuk hidup itu sendiri.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Sastra adalah “karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lain, ciri-ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengacu pada nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah. Sastra memberikan wawasan yang umum tentang masalah manusiawi, sosial, maupun intelektual, dengan caranya yang khas. Pembaca sastra dimungkinkan untuk menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan wawasannya sendiri.

Tarin
Menurutnya, Sastra adalah obyek dari gejolak emosional penulis dalammengungkapkan, seperti perasaan sedih, frustasi, gembira, dan sebagainya.

Sumarno
Menurutnya, Sastra merupakan pengalaman ekspresi pribadi manusia berupa, pikiran, perasaan, ide, semangat, iman, dalam bentuk gambar yangmembangkitkan tarik beton dengan alat bahasa.

Syarat - Syarat Karya Sastra.


Syarat - Syarat Karya Sastra - berbagaireviews.com

Menurut Jakob Sumardjo dan Zaini KM (1988:5-8) ada sepuluh syarat karya sastra bermutu, yaitu;
  • Karya sastra adalah usaha merekam isi jiwa sastrawannya.
  • Sastra adalah komunikasi, artinya bisa difahami oleh orang lain.
  • Sastra adalah sebuah keteraturan, artinya tunduk pada kaidah-kaidah seni.
  • Sastra adalah penghiburan, artinya mampu memberi rasa puas atau rasa senang pada pembaca.
  • Sastra adalah sebuah integrasi, artinya terdapat keserasian antara isi, bentuk, bahasa, dan ekspresi pribadi pengarangnya.
  • Sebuah sastra yang bermutu adalah sebuah penemuan.
  • Karya yang bermutu merupakan (totalitas) ekspresi sastrawannya.
  • Karya sastra yang bermutu merupakan sebuah karya sastra yang pekat, artinya padat isi dan bentuk, bahasa dan ekspresi.
  • Karya sastra yang bermutu merupakan hasil penafsiran kehidupan.
  • Karya sastra yang bermutu Merupakan sebuah pembaharuan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar