Pernahkah anda memperhatikan bendera dari berbagai negara. Sebuah lambang negara setiap negara tentunya memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Tetapi ada beberapa negara yang ada di dunia ini, memiliki lambang negara, hewan legenda yang mirip dengan elang. Kita semua tentunya tahu bahwa negara kita juga menggunakan Lambang Negara Legenda kita yaitu Garuda. Tetapi tdak banyak yang tahu bukan apabila masih banyak negara lain yang memiliki lambang negara dengan hewan legenda mirip elang. Lantas apa saja negara tersebut. Dari 193 negara yang diakui Perserikatan Bangsa Bangsa, sebagian menggunakan hewan sebagai lambang negara. Tentu dari negara yang menggunakan hewan sebagai lambang, memiliki sejarah dan filosofi mengapa menggunakan hewan tersebut menjadi lambang negara.
Simbol Hewan pada Lambang dari Berbagai Negara.
Irak.
Lambang negara Irak adalah seekor elang emas menghadap ke kanan. Elang ini menyandang perisai berwarna Bendera Irak, dan cakarnya menggenggam gulungan dengan tulisan Arab (al-Jumhuriya al-`Iraqiya yang berarti "Republik Irak").
Indonesia.
Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat
Mesir.
Lambang negara Mesir adalah elang emas dengan kepala menghadap kanan (sudut pandang elang). Lambang ini disebut "Elang Salahuddin" dengan cakar tengah menggenggam pita bertuliskan nama resmi negara Mesir
Malaysia.
Dua harimau yang menopang perisai merupakan simbol kekuatan dan keberanian diambil dari lambang negara Federasi Malaysia.
Afrika Selatan.
Lambang negara Afrika Selatan diperkenalkan pertama kali pada hari kemerdekaan Afrika Selatan 27 April 2000. Lambang ini menggantikan lambang lama yang digunakan sejak tahun 1910.
Amerika Serikat.
Dari perspektif elang, burung ini menggenggam himpunan 13 batang anak panah pada cakar kirinya (melambangkan 13 koloni awal pembentuk Amerika Serikat)
Rusia.
Lambang Federasi Rusia, berasal dari lambang Kekaisaran Rusia, kembali digunakan di Rusia pada tahun 1993. Meskipun lambang ini sering dimodifikasi sejak pemerintahan Ivan III (14621505), lambang kini berasal dari abad pertengahan. Tata warna kini berpatokan pada standar abad ke-15.
Australia.
Menggunakan Kanguru dan Burung EMU. Kedua hewan ini dipilih menjadi lambang negara karena keduanya merupakan satwa asli Australia.
Polandia.
Lambang Polandia berwujud elang putih dalam sebuah perisai berlatar warna merah. Elang ini bermahkota dan memiliki cakar serta paruh berwarna emas. Di Polandia, lambang negara biasanya disebut Elang Putih, dan ditulis menggunakan huruf besar.
Papua Nugini.
Lambang negara Papua Nugini, menampilkan gambar Burung Cendrawasih bertengger di atas tombak tradisional dan sebuah gendang kundu.
Singapura.
Di sebelah kiri perisai terdapat seekor singa yang berdiri yang melambangkan Singapura dan di sebelah kanan seekor harimau yang melambangkan Melayu yang memiliki kaitan sejarah dengan Singapura.
Kamboja.
Ada dua hewan mitologi yaitu gajashima di bagian kiri, Singa dengan gading gajah dan seekor singa di sisi kanan. Digambarkan pula ada 2 payung bertatah yang ditopang oleh singa di dua sisi.
Thailand.
Sama dengan Indonesia, Thailand menggunakan burung garuda sebagai simbol negara. Di Thailand figur garuda, burung mitologi dalam kepercayaan Hindu dan Budha digunakan sebagai lambang keluarga kerajaan dan otoritas.
Mexico.
Negara Mexico menggunakan Elang emas hinggap di atas kaktus tengah memakan ular. Bagi rakyat Teenochtitlan lambang ini memiliki makna keagamaan, bagi warga Eropa lambang ini bermakna kemenangan kebenaran atas kejahatan.
Botswana.
Dalam lambang negara Botswana ada kepala banteng yang berarti peternakan banteng di Botswana. Dua Zebra di bagian kanan memegang setangkai sorgum produk nasional. Sedangkan Zebra bagian kiri memegang gading menyimbolkan perdagangan gading pernah terjadi di negara ini.
Belanda.
Terdapat Singa bermahkota di tengah. Singa di tengah pada cakar kanannya menggenggam sebilang pedang pada cakar kirinya menggenggam tujuh batang anak panah. Sedangkan dua Singa berdiri di atas pita biru bertuliskan Je Maintiendrai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar