Sistem Perekonomian dan Macam - Macam Sistem Perekonomian, The Economy System. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

9 Desember 2016

Sistem Perekonomian dan Macam - Macam Sistem Perekonomian, The Economy System.

| 9 Desember 2016
Sistem Perekonomian.
 
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

berbagaireviews.com

Sistem ekonomi adalah cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Ada beberapa Sistem ekonomi yang pernah dan masih dipakai sampai saat ini. Pemilihan sistem ekonomi harus didasari dengan masalah yang sering dihadapi oleh negara tersebut juga mesti cocok dengan keadaan negara itu. Nah, beberapa sistem ekonomi tersebut ialah sistem ekonomi tradisional, liberal, terpusat, dan campuran. Pada postingan ini saya akan menjelaskan pengertian dan juga ciri-ciri dari masing-masing sistem tersebut. Moga-moga sobat yang udah mampir betah dan merasa puas. 

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Pendapat Para Ahli.
  • Terdapat pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian sistem ekonomi yaitu sebagai berikut
  • Gilarso (1992: 486), Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
  • Gregory Grossman dan M. Manu, Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.
  • McEachern, Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
  • Chestesr A Bermand, Menurut Chester A Bermand, pengertian sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.  
  • Dumatry (1996), Pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan. 
Fungsi Sistem Ekonomi.

Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini.  

Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai berikut :
  • Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
  • Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  • Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
  • Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. 
Macam - Macam Sistem Ekonomi.

1.Sistem Ekonomi Tradisional.

Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan atas kebiasaan , tradisi masyarakat yang berpola dari nilai budaya yang turun-temurun dengan mengandalkan faktor-faktor produksi apa adanya.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional
  • Belum adanya pembagian kerja.
  • Teknologi produksi masih sederhana.
  • Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan.
  • Sistem distribusi berdasarkan kebiasaan atau tradisi.
  • Sistem pertukaran masih secara barter.
  • Masih tergantung pada sistem agraris.
2.Sistem Ekonomi Liberal.

Sistem Ekonomi Leberal adalah sistem ekonomi yang menghendaki adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Kebebasan yang seluas-luasnya dalan kegiatan ekonomi, maksudnya bahwa memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Setiap individu memiliki kebebasan dalam berusaha dan memiliki benda, baik berupa modal maupn benda-benda konsumsi.

Sistem ekonomi liberal tumbuh bersamaan dengan kapitalisame sehingga merupakan sistem perekonomian kapitalis bebas beusaha. Sistem Ekonomi yang memberikan kebebasan disebut sebagai “laissez faire” (bahasa Prancis) yang artinya “biarkanlah”. Tokoh aliiran ini diantaranya adalah Adam Smith. Negara yang menganut sistem ekonomi liberal antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Swiss dan Jepang.

Ciri - ciri Sistem Ekonomi Liberal
  • Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
  • Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi (memroduksi barang, penentuan harga, dan lain-lain).
  • Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha.
  • Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
  • Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau peralatan produksi.
  • Adanya kebebasan memiliki kekayaan dan baranag konsumsi.
  • Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan.
3.Sistem Ekonomi Terpusat.

Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kunci atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi tersebut melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Dalam sistem ekonomi terpusat, masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat , antara lain RRC, Rusia, Rumania, Kuba, dan negara-negara Eropa Timur.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat.
  • Perencanaan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan oleh pemerintah (Central Planning).
  • Sumber ekonomi dan alat-alat produksi dikuasai pemerintah.
  • Kebebasan induvidu dalam perusahaan tidak ada.
  • Hak miliki perseorangan atau swasta tidak diakui.
  • Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
4. Pengertian Sistem Ekonomi Campuran.

Sistem Ekonomi Campuran adlah sistem ekonomi yang menghendaki kegiatan ekonomi ditangani dengan cara kerja sama antara pemerintah dan swasta. Dalam sistem ini, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui keberadaanya. Pemecahan masalah perekonomian mengenai barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyaknya, ditangani bersama-sama antara pemerintah dan swasta. Sistem ekonomi campurang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan Terpusat, sehingga dengan sistem ekonomi campuran ini diharapkan tercapai efisiensi, pemerataan, dan keadilan pembangunan ekonomi serta dapat melindungi ekonomi dalam negeri. Sistem ekonomi ini banyak dipakai oleh negara-negara berkembang.

Ciri - ciri Sitem Ekonomi Campuran.
  • Kegiatan ekonomi yang vital dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Kegiatan ekonomi ayng dijalankan oleh pihak swasta terbatas, yaitu pada bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
  • Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar ada campur tangan pemerintah agar tidak terjadi persaingan dan saling merugikan.
  • Peranan pemerintah bersifat mendorong, membimbing, dan mengawasi dan memberikan bantuan kepada sektor swastaa dalam perekonomian.
  • Hak milik perorangan atau swasta diakui, tetapi penggunaanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan rakyat banyak.
5. Sistem Ekonomi Pancasila.

Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

Ciri - Ciri Sistem Ekonomi Pancasila.

Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. 

Ciri - ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
  • Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
  • Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  • Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14.

Pembangunan ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan} nyata.

Faktor Penyebab Macam - Macam Sistem Ekonmi.
  • Timbulnya beragam sistem ekonomi tersebut dalam suatu negaa disebabkan karena beberapa faktor penyebab antara lain sebagai berikut
  • Ada tidaknya campur tangan pemerintah pada kegiatan ekonomi.
  • Terdapat pada sistem pemerintahan yang dijalankan suatu negara
  • Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
  • Sumber daya yang dimiliki dalam negara tersebut.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar