Pengertian Pertumbuhan Penduduk.
Dari waktu ke waktu, pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin lama semakin pesat. Hal ini membuat pemerintah kewalahan dalam mengatasi pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Akibatnya,ledakan penduduk terjadi di Indonesia,tetapi pulau yang mengalami ledakan penduduk hanya terjadi di pulau Jawa saja, sedangkan di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Papua angka pertumbuhan penduduknya sangat rendah. Penyebab utama ledakan penduduk hanya terjadi di pulau Jawa dikarenakan transmigrasi dari luar daerah yang masuk ke daerah pulau Jawa.
Dalam ilmu sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi. Seiring dengan perkembangan zaman, penduduk di seluruh dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Termasuk penduduk di Indonesia. Sebagai manusia, memiliki keturunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari eksistensi kita. Namun, tanpa kita sadari memiliki keturunan dalam jumlah tidak terkendali, dapat menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan eksistensi bagi manusia itu sendiri dalam mencapai kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera.
Melihat perannya, penduduk suatu negara dapat berperan sebagai objek dan subjek pembangunan. Sebagai objek, artinya penduduk merupakan faktor yang harus dibangun atau ditingkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan sebagai subjek penduduk merupakan faktor pelaku proses pembangunan. Di lihat dari sisi yang lain, penduduk merupakan beban sekaligus potensi bagi suatu negara. Apabila suatu negara pertumbuhan penduduknya sangat tinggi, ini merupakan masalah. Hal ini dikarenakan kapasitas wilayah suatu Negara terbatas.
Penyebab Laju Pertumbuhan Penduduk.
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk cukup padat. Tidak bisa di pungkiri bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia begitu pesat dan tidak bisa di hindari, meskipun pemerintah telah melakukan upaya dan berbagai solusi serta berbagai semboyan telah di tawarkan kepada masyarakat namun tetap saja laju pertumbuhan penduduk tidak bisa terbantahkan. Meskipun solusi yang di tawarkan tidak sesuai dengan harapan pemerintah, tapi setidaknya bisa mereduksi sebagian masalah yang ada. Penduduk merupakan unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sulit untuk dihindari, di antaranya:
- peningkatan angka kelahiran,
- umur panjang
- penurunan angka kematian,
- kurangnya pendidikan,
- pengaruh budaya,
- imigrasi dan emigrasi
Dampak Pertumbuhan Penduduk.
Dampak positif pertumbuhan penduduk.
- Secara umum, pertumbuhan penduduk membawa dampak positif bagi manusia. Beberapa dampak positifnya antara lain sebagai berikut.
- Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
- Bertambahnya kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan sehingga berkembang jumlah dan jenis usaha lokal.
- Meningkatnya investasi atau penanaman modal karena makin banyak kebutuhan manusia.
- Meningkatnya inovasi karena penduduk dipaksa untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, agar produktivitas lahan pertaniannya meningkat, manusia mengembangkan pupuk dan benih unggul untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus meningkat.
Dampak negatif pertumbuhan penduduk.
Disamping dampak positif, pertumbuhan penduduk yang tinggi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terutama jika tidak diimbangi dengankualitas penduduk dan ketersediaan sarana prasarana hidup serta lapangan pekerjaan. Beberapa dampak tersebut antara lain sebagai berikut :
Meningkatnya angka pengangguran
Angka pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menimbulkan masalah pengangguran. Sebagian tenaga kerja tidak terserap oleh lapangan kerja yang ada karena kecepatan pertumbuhan lapangan kerja baru kalah oleh kecepatan pertumbuhan penduduknya.
Meningkatnya angka kriminal
Banyaknya tenaga kerja yang menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan sangat rentan terhadap perilaku kejahatan atau kriminal. Desakan kebutuhan dapat memaksa sebagian penduduk untuk melakukan tindak kejahatan.
Meningkatnya angka kemiskinan
Pertumbuhan penduduk yang tinggi berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan sumber daya, khususnya sumber daya alam. Jika penduduk bertambah, harus disediakan lahan baru untuk memenuhi kebutuhan pangan/ makanan dan rumah untuk tinggal. Diperlukan lowongan pekerjaan baru bagi mereka untuk memenuhi kebutuhannya. Jika tidak terpenuhi, akan muncul masalah kemiskinan.
Berkurangnya Lahan untuk Pertanian dan Permukiman
Bertambahnya penduduk di suatu wilayah tentu membutuhkan lahan pertanian dan permukiman baru. Setiap penduduk yang lahir memerlukan rumah untuk tinggal dan lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan akan makanan. Makin banyak yang lahir, makin banyak lahan pertanian dan permukiman baru yang harus disediakan. Pada gilirannya, lahan pertanian yang ada akan berkurang karena dipakai untuk permukiman.
Makin Banyaknya Limbah dan Polusi
Kegiatan penduduk, baik kegiatan di rumah, kegiatan perdagangan, atau industri pasti menghasilkan sampah atau limbah. Makin banyak penduduk, makin banyak limbah yang dihasilkan. Pada gilirannya, sampah atau limbah akan berdampak buruk pula bagi manusia.
Ketersediaan pangan makin berkurang
Permukiman, industri, perdagangan, dan aktivitas manusia lainnya terus berkembang yang akhirnya mengubah fungsi lahan pertanian menjadi non- pertanian. Akibatnya, produksi pertanian berkurang dan terus berkurang. Ini berarti ketersediaan pangan juga akan makin berkurang dan terpaksa harus mendatangkannya dari daerah atau negara lainnya.
Kesehatan Masyarakat Makin Menurun
Pertumbuhan penduduk yang tinggi, khususnya di daerah perkotaan, akan membuat harga lahan makin mahal. Akibatnnya, sebagian penduduk tidak mampu membeli lahan dengan luas yang cukup memadai untuk permukiman. Permukiman menjadi sangat padat sehingga tidak sehat. Apalagi jika sanitasinya buruk, tentu keadaan itu akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Berkembangnya Permukiman Tidak Layak Huni
Lahan yang makin terbatas akibat tingginya laju pertumbuhan penduduk, terutama di daerah perkotaan, mendorong naiknya harga lahan sehingga sulit dijangkau oleh sebagian penduduk. Akibatnya, sebagian penduduk terpaksa tinggal di daerah yang kurang layak dengan membangun rumah seadanya. Biasanya, mereka membangun rumah di tepi sungai, sepanjang rel kereta api, atau lahan kosong milik pemerintah yang belum di manfaatkan Daerah tersebut dikenal sebagai daerah kumuh (slum area).
Mengatasi Laju Pertumbuhan Penduduk.
Ubntuk itu, pemerintah harus lebih cepat mengambil langkah-langkah agar laju pertumbuhan penduduk bisa dihindari. Inilah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu:
- Mengikuti serta melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
- Pembatasan usia perkawinan (minimal usia yang ditetapkan dalam UU)
- Mengurangi dan membatasi tunjangan bagi PNS dan ABRI.
- Mengadakan program pendidikan dan juga penyuluhan tentang sosial dan kependudukan.
- Menekan tingginya dari tingkat transmigrasi.
- Melakukan migrasi dengan dan penyebaran penduduk secara merata
- Menciptakan lapangan kerja yang luas dan banyak.
- Pembangunan lebih intensif pada daerah daerah desa terpencil.
- Pembangunan wisata yang belum tergarap.
- Meningkatkan kualitas SDM setempat.
- Pengadaan rumah susun (rusun) untuk kota kota besar.
Untuk melihat article lainnya, silahkan click http://www.berbagaireviews.com/search/label/Sociology
Tidak ada komentar:
Posting Komentar