Tips Aman Mengkonsumsi Mie Instan.
Makanan - makanan siap saji memang paling cocok jadi pilihan. Apalagi memasaknya tak butuh lebih dari 10 menit, bahkan hanya dalam 5 menit saja Anda sudah bisa 'makan enak' dan kenyang. Mie yang sangat mudah disajikan ini menjadi favorit di Indonesia. Hanya merebusnya dengan air panas lalu dicampur dengan bumbu maka mie tersebut sudah bisa di nikmati.
Tetapi, kabar yang beredar sejak lama mengatakan bahwa makan mie instant berbahaya bagi kesehatan, Anda sudah tahu ini kan? Lantas mengapa Anda masih mengonsumsinya?
Seperti yang pola hidup sehat bilang sejak awal mie instan dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan terutama karena kandungan pengawetnya. Selain mie instan mengandung bahan pengawet, tetapi juga pewarna yang sulit diuraikan di dalam tubuh, sehingga sulit pula untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Melalui sistem pembuangan manusia, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar empat hari untuk mengeluarkan bahan pengawet ke luar tubuh. Sehingga apabila bahan pengawet dan pewarna terlalu sering dikonsumsi maka zat tersebut akan mengendap di dalam tubuh dan akhirnya bersifat karsinogenik atau menjadi pemicu terjadinya penyakit kanker.
Sebenarnya sudah banyak yang tahu tentang bahaya dari Mie Instant, tapi kebanyakan orang tidak mempedulikannya. Mungkin berikut ini, dapat dikatakan bahaya dari mengonsumsi Mie Instan jika Anda mengonsumsinya terlalu sering.
1. Terganggunya penyerapan nutrisi
2. Kanker
3. Keguguran
4. Gangguan Metabolisme
5. Kerusakan Organ
6. Gangguan Pencernaan
7. Obesitas
8. Tinggi Natrium
9. Tergolong makanan Junk Food
10. Kandungan lilinnya bisa merusak sistem kerja pencernaan tubuh
Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran Anda pada bahaya mie instant. Kabarnya, cara ini akan membantu mengurangi kadar pengawet serta lapisan lilin yang terkandung pada mie instan. Nah, jika Anda termasuk yang menyukai Mie Instant dan tetap ingin memakannya, sebaiknya perhatikan cara masaknya seperti berikut ini :
1. Konsumsi mie instan paling banyak 4-5 hari sekali agar bahan pengawet dari mie instan yang kita konsumsi sebelumnya sudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
2. Tambahkan sayuran dan protein hewani seperti telur, ayam atau udang ke dalam mie instan agar terpenuhi kebutuhan gizi dari tubuh.
3. Buang air rebusan pertama dari mie instan ketika memasak mie instan. Hal ini dilakukan untuk membuang pengawet dari mie instan. Setelah itu barulah tambahkan air hangat/ mendidih ke dalam mie instan.
4. Sebaiknya tidak menggunakan bumbu bawaan dari mie. Gunakan bumbu buatan sendiri. Atau, kurangi penggunaan bumbu mi instan, cukup pakai separuhnya saja. Jika kurang asin tambahkan garam. Hal ini bermanfaat untuk meminimalisasi masuknya pengawet ke dalam tubuh kita.
5. Tambahkan bumbu dan minyak sayur bawaan mie instan di mangkuk saji, jadi bukan saat di masak di atas api kompor.
6. Perhatikan tanggal kadaluwarsa, komposisi, kemasannya tidak cacat atau robek dan warnanya tidak pudar. Sebab jika kemasan cacat atau robek, berbagai macam serangga dapat mengkontaminasi mie instan tersebut.
Cara ini memang tidak menjamin mie instan bisa aman untuk dikonsumsi. Tapi setidaknya beberapa hal di atas, bisa mengurangi dampak buruk dari Mie terutama lapisan lilin yang menempel pada Mie Instant.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar