Tanda Kiamat Sudah Dekat, Mengeringnya Sungai Tiberias. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

18 Juni 2015

Tanda Kiamat Sudah Dekat, Mengeringnya Sungai Tiberias.

| 18 Juni 2015
Tanda Kemunculan Al Masih Ad Dajjal.


Tanda Kemunculan Al Masih Ad Dajjal - berbagaireviews.com


Penyusutan Air Danau Tiberias merupakan tanda Kiamat sudah dekat. Hal ini, menurut berbagai sumber atikel tentang menyusutnya Danau Tiberias menurut Islam akan suatu tanda ataupun kunci yang di izinkan oleh Allah SWT agar DAJJAL segera Lepas dari rantai yang selama ini Mengikatnya. Karena dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim terdapat kata “Danau Tiberias”. Dan hadits tersebut berkaitan erat dengan bakal keluarnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu Fitnah al-Masih Ad-Dajjal.

Hadits tersebut sangat panjang, Telah disampaikan kepada kami lbn Buraidah dan Amir bin Syurahbil asy-Sya’bi, kabilah Hamdan bahwa dia pernah bertanya kepada Fathimah binti Qais, saudara perempuan adh-Dhahhak bin Qais dan termasuk kelompok perempuan pada hijrah pertama.

Setelah selesai solat, Rasulullah saw, duduk di mimbar. Sambil tersenyum beliau bersabda. “Hendaklah setiap orang tinggal di tempat salatnya. ’Selanjutnya beliau bersabda,’ Apakah kamu semua mengetahui sebab aku mengumpulkan kamu? Mereka menjawab, “Hanya Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui. ’Beliau bersabda, ’Sesungguhnya aku, demi Allah tidak mengumpulkan kamu semua bukan kerana ada pengharapan ataupun ketakutan. Melainkan aku mengumpulkan kamu adalah kerana Tamim ad-Dari, yang dahulunya seorang Nasrani, datang untuk berbai’at masuk Islam. Dia menceritakan kepadaku seperti apa yang telah aku sampaikan kepada kamu semua tentang Dajjal.

Dia menceritakan kepadaku bahawa dia mengemudi sebuah perahu bersama 30 orang dari Lakhm dan Judzam. Mereka dipermainkan ombak selama sebulan di laut. Lalu mereka berlabuh menuju suatu pulau di laut itu sampai terbenam matahari. Mereka duduk - ­duduk di pantai dekat perahu. LaIu mereka naik ke pulau itu. Maka mereka didatangi seekor binatang yang banyak bulunya yang mereka tidak dapat membedakan mana bahagian depan dan mana bahagian belakangnya.

DIA berkata, “Pergilah temui laki-laki yang ada di bangunan besar itu karena dia sangat ingin mendengarkan berita dari kalian!”
Maka kami pun bergegas menemuimu, dan merasa takut dengan makhluk itu dan menyangka dia adalah setan.
Laki-laki besar itu berkata, “Beritahukan kepadaku tentang kebun kurma Baisan!” Kami berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”
Dia berkata, “Tentang pohon-pohon kurmanya, apakah masih berbuah?” Kami berkata, “Ya.” Dia berkata, “Ketahuilah karma-karma itu hampir tidak lagi berbuah.”
“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!”
Kami pun berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”
Dia berkata, “Apakah di sana ada airnya?”
Kami menjawab, “Danau itu banyak airnya.”
Dia berkata, “Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.”
“Beritahu aku tentang sumber air Zagar!”
Kami berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”
Dia berkata, “Apakah masih banyak airnya? Apakah penduduk sekitarnya memanfaatkan airnya untuk bercocok tanam?”
Kami menjawab, “Ya, airnya banyak, penduduk sekitar memanfaatkannya untuk bercocok tanam.”
Dia berkata, “Beritakan kepada aku tentang Nabi kaum yang ummi, apa yang telah dilakukannya?”
Mereka menjawab, “Dia telah muncul di Mekkah dan tinggal di Yasrib,”
Dia berkata, “Apakah orang-orang Arab memerangi mereka?”
Kami menjawab, “Ya.” Dia berkata, Apa yang dilakukannya kepada mereka?” Maka kami pun memberitahurnya bahwa telah tampak para pengikutnya dari kalangan orang-orang Arab, mereka mematuhinya.
Dia berkata, “Itu sudah terjadi?”
Kami menjawab, “Ya.”

Dia berkata, “Jika demikian maka yang terbaik bagi kalian ialah mematuhinya. Aku beritahukan kepada kalian siapa sesungguhnya aku ini. Aku adalah al-Masih, hampir datang waktunya aku diizinkan keluar, lalu akan berjalan mengelilingi bumi, tidak satu kampung pun yang tidak ku singgahi dalam waktu empat puluh malam kecuali Mekkah dan Taibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap kali aku berusaha untuk memasuki salah satu dari keduanya aku akan dihadang oleh Malaikat yang memegang pedang mengusir aku menjauhi kedua kota itu. Setiap celah kota itu dijaga oleh para malaikat.

Nabi Muhammad saw bersabda,”Sungguh cerita Tamim itu sesuai dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kamu, juga mengenai kota Mekah dan Madinah. Ketahuilah sesungguhnya Dajjal itu berada di Laut Syam atau di Laut Yaman, bukan dari arah timur, dari arah timur, dari arah timur.” Baginda mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur.”Selanjutnya Fathimah berkata, ”Maka aku menghafalkan hadis ini dari Rasulullah.” Hadis riwayat Muslim.

Kemudian Tamim ad-Dari pergi bersama kawan-kawannya dan tidak kembali lagi ke pulau itu. Kalaupun mereka berflkir untuk kembali ke pulau itu, mereka tidak akan dapat sampai ke pulau itu, walaupun mereka mempunyai pengalaman belayar. Sebab setelah peristiwa ini pulau tersebut menjadi jauh untuk sampai ke situ. Ombak - ombaknya digerakkan dengan kekuasaan Allah swt. Seakan-akan ombak itu sendiri adalah perahu yang bergerak di lautan. Allah menetapkan bahwa tidak ada seorang pun yang datang ke pulau itu setelah Dajjal ada di dalamnya.

Fatimah binti Qais (perawi hadits) berkata, “Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam menghentakkan tongkat beliau ke mimbar dan berkata, “Inilah Taibah, inilah Taibah (maksud beliau Madinah). Bukankah aku pernah menyampaikannya hal seperti ini kepada kalian?” Para hadirin menjawab, “Benar,” Beliau shallallahu “alaihi wa sallam melanjutkan, “Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Tamim membuatku kagum karena sesuai dengan yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Mekkah. Dia berada di laut Syam atau laut Yaman; bukan, tetapi dia ada di timur, dia ada di timur, dia ada di timur!” Beliau pun memberi isyarat dengan tangannya ke arah timur. Fatimah melanjutkan, “Maka aku pun menghafalnya dari Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam.”

Dengan demikian tidak asing lagi bagi kita semua bahwa turunnya permukaan air Danau Tiberias merupakan salah satu pertanda semakin dekatnya kemunculan Dajjal. Zionis Israel saat ini dilanda kecemasan yang tinggi karena debit air Danau berkurang secara signifikan, karena hal ini berpengaruh besar terhadap sektor pertanian bahkan masa depan mereka di bumi penjajahan. Semenjak tahun 2004 pemerintahan zionis membuat garis merah dan garis hitam untuk mengontrol debit air Danau. Sungguh mengejutkan, semenjak tahun 2004 permukaan Danau mengalami penyusutan setinggi 16 M. Terakhir Menteri Pertanian Israel menyatakan secara terbuka melalui kantor berita mereka bahwa debit air danau Tiberias mengalami penyusutan yang mengkhawatirkan. Berita ini tentunya tidak saja menjadi ancaman bagi rezim Zionis tetapi juga bagi kita umat Islam, karena penurunan permukaan air danau Tiberias adalah salah satu tanda dekatnya waktu kemunculan Dajjal.

Wallahu’alam bissawab..

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “Siapa yang mendengar (kedatangan) Dajjal hendaklah menjauhinya. Demi Allah, seorang laki-laki benar-benar akan mendatangi Dajjal dan mengira bahwa ia adalah seorang mukmin, lalu ia akan mengikuti setiap syubhat yang ditebarkannya.” (Hadits Shahih RiwayatAbu Daud No. 3762)

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian selesai dari tasyahhud akhir, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari empat perkara, yaitu; siksa jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan keburukan Al Masih Ad Dajjal.” (Hadits Shahih RiwayatMuslim No. 926)
Bunyi doanya ialah:

اللهم إني أعوذبك بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِوَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahannam, dan azab kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian dan dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim No. 923)

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِسُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ الدَّجَّا

Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda, “Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al- Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Ad-Dajjal.” (Hadits Shahih RiwayatMuslim No. 1342) jadikanlah ini sebagai peringatan bahwa sudah jelas nabi muhammad saw menjelaskan bahwa abad kita sudah ada di akhir zaman, dan tanda kiamat pun sudah ada terlihat di zaman nabi dahulu kala, bukan berarti tanda2 kiamat baru ada di abad 18 atau baru baru ini. bahwa sesungguhnya dajjal itu sudah hidup dibumi ini sejak jaman nabi, dan dia diberi keistimewaan akan hidup terus smpai akhir dunia, dajjal yg dikurung di suatu pulau yang hanya allah swt yang tahu dan bangsa yajuj & majuj yang dikurung ditembok besi antara 2 gunung pun sudah menunggu akan dibebaskan nya mereka di hari yg dijanjikan allah swt.


Demikianlah yang dapat kami sajikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun untuk menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat dan terima Kasih.

Related Posts