Profil Biodata dan Biografi Ernesto "Che" Guevara, Tokoh Revolusioner Dunia. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

9 Mei 2020

Profil Biodata dan Biografi Ernesto "Che" Guevara, Tokoh Revolusioner Dunia.

| 9 Mei 2020

Profil biodata dan biografi Ernesto Guevara Lynch de La Serna


Tokoh yang bernama lengkap Ernesto Guevara Lynch de La Serna, Che Guevara dilahirkan di Rosario, Argentina ini sangat terkenal di seantero dunia karena kisahnya. Che Guevara merupakan tokoh revolusioner asal Kuba yang melancarkan pemberontakan di sejumlah wilayah di Amerika Latin. Ia juga menjadi salah satu ikon budaya populer anak muda.


Biodata Che Guevara.

Profil biodata dan biografi Che Guevara


Ernesto "Che" Guevara (lahir di Rosario, Argentina, 14 Juni 1928 – meninggal di Bolivia, 9 Oktober 1967 pada umur 39 tahun) adalah seorang pejuang revolusi, dokter, penulis, pemimpin gerilyawan, diplomat, dan pakar teori militer asal Argentina yang berhaluan Marxis. Sebagai salah satu tokoh utama dalam Revolusi Kuba, wajahnya telah menjadi simbol perlawanan dalam gerakan kontra-kebudayaan dan dalam budaya populer.
  • Nama Lengkap : Ernesto Guevara Lynch de La Serna
  • Dikenal : Che Guevara
  • Lahir : Rosario, Argentina, 14 Juni 1928
  • Wafat : La Higuera, Bolivia, 9 Oktober 1967
  • Orang Tua : Ernesto Guevara Lynch (ayah), Celia de la Serna y Llosa (ibu)
  • Saudara : Juan Martin Guevara de la Serna, Ana Maria Guevara de la Serna, Roberto Guevara de la Serna, Celia Guevara de la Serna
  • Istri : Hilda Gadea, Aleida March
  • Anak : Aleida Guevara, Hilda Guevara, Celia Guevara, Camilo Guevara, Ernesto Guevara

Biografi Che Guevara

Ernesto Guevara de la Serna, dikenal dengan Che Guevara, merupakan tokoh revolusi Marxist asal Argentina. Namanya sangat dikenal ketika membantu Fidel Castro melancarkan Revolusi Kuba pada 1956-1959, serta komandan gerilya di Amerika Selatan. Dia menjadi radikal setelah berkeliling seluruh Amerika Latin, dan menyaksikan sendiri kelaparan, kemiskinan, dan penyakit. Berikut merupakan biografi dari tokoh yang menjadi simbol revolusi dunia serta perlawanan kaum muda di kultur modern tersebut.

1. Masa kecil dan ketertarikan akan sastra

Guevara lahir pada 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina, dan merupakan anak dari pasangan Ernesto Guevara Lynch dan Celia de la Serna y Llosa. Sejak kecil, Ernestito atau Ernesto Kecil, dibesarkan dengan perspektif akan politik sayap kiri dari keluarganya. Ernesto Senior diketahui merupakan pendukung kaum Republikan saat masa Perang Saudara Spanyol, dan sering mengundang veteran ke rumah. Guevara menunjukkan ketertarikan akan kesusastraan. Antara lain puisi dari Pablo Neruda, Antonio Machado, maupun Walt Whitman. Karena rumah Keluarga Guevara memiliki lebih dari 3.000 buah buku, maka dia menjadi pembaca yang antusias sekaligus menyerap ide-ide baru. Guevara terutama sangat tertarik dengan buku Karl Marx, Albert Camus, Jawaharlal Nehru, Vladimir Lenin, hingga Friedrich Engels. Beranjak dewasa, Guevara tertarik pada penulis Amerika Latin seperti Horacio Quiroga, Ciro Alegria, Jorge Icaza, maupun Miguel Asturias. Semua ide, konsep, filosofi, maupun definisi dari para penulis yang dianggapnya menarik bakal dicatat dalam buku diarinya.

2. Seorang Dokter.

Profil biodata dan biografi Che Guevara


Guevara masuk Universitas Buenos Aires untuk belajar kedokteran. Namun, keinginannya mengarungi dunia membuatnya cuti kuliah. Perjalanan pertamanya dimulai pada 1950. Guevara mengarungi 4.500 kilometer menyusuri utara Argentina berbekal sepeda kayuh yang dipasangi motor kecil. Guevara kemudian melakukan perjalanan kedua di Desember 1951. Kali ini, dia bersama seorang teman bernama Alberto Granado mengendarai motor. Mereka berdua berkendara selama sembilan bulan sejauh 8.000 kilometer menyusuri seluruh jalan di kawasan Amerika Selatan. Dari Argentina, Guevara dan Granado menyusuri Chile, Peru, Kolombia, Venezuela, sebelum berpisah untuk menuju Miami, Amerika Serikat (AS).

Meskipun demikian Che Guevara sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelajar revolusioner. Ia hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos Aires (1947) tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya tertarik memperdalam penyakitnya sendiri namun kemudian dia tertarik pada penyakit kusta. dan kembali ke daerah asalnya dengan sebuah keyakinan bulat atas satu hal bahwa ia tidak mau menjadi profesional kelas menengah.

Hal ini dikarenakan keahliannya sebagai seorang spesialis kulit. Kemudian pada masa revolusi nasional ia pergi ke La Paz, Bolivia di sana ia dituduh sebagai seorang oportunis. Dari situ ia melanjutkan perjalanan ke Guatemala dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menulis artikel arkeologi tentang reruntuhan Indian Maya dan Inca. Guatemala saat itu diperintah oleh Presiden Jacobo Arbenz Guzman yang seorang sosialis.

3. Penganut Paham Marxisme

Meskipun Che telah menjadi penganut paham marxisme dan ahli sosial Lenin ia tak mau bergabung dalam Partai Komunis. Hal ini mengakibatkan hilangnya kesempatan baginya untuk menjadi tenaga medis pemerintah, oleh karena itu ia menjadi miskin. Ia tinggal bersama Hilda Gadea, penganut paham Marxis keturunan Indian lulusan pendidikan politik. Orang inilah yang memperkenalkannya kepada Nico Lopez, salah satu Letnan Fidel Castro. Dalam biografi Che Guevara, Di Guatemala dia melihat kerja agen CIA sebagai agen kontrarevolusi dan semakin yakin bahwa revolusi hanya dapat dilakukan dengan jaminan persenjataan.

4. Che Guevara bertemu dengan Castro bersaudara dan revolusi Kuba.

Profil biodata dan biografi Che Guevara


Dari Guatemala Guevara pindah ke Meksiko pada 21 September 1954. Di sana, dia sempat bekerja sebagai dokter maupun jurnalis bagi Latina News Agency. Di ibu kota Mexico City, dia bertemu dengan Fidel dan Raul Castro yang tengah menyiapkan Pergerakan 26 Juli untuk menggulingkan diktator Kuba Fulgencio Batista. Guevara bergabung, dan mereka berusaha menyusup dengan menggunakan kapal penjelajah tua, Granma, dan mendarat di Oriente pada 2 Desember 1956.

5. Che Guevara pergi ke Kongo dan awal kejatuhan pada 1965.

Profil biodata dan biografi Che Guevara


Guevara mengundurkan diri dari jabatannya, dan pergi ke Afrika untuk menawarkan pengetahuan dan pengalamannya sebagai gerilyawan di Kongo yang tengah menghadapi Pemberontakan Simba. Presiden Aljazair Ahmed Ben Bella saat itu berkata, Guevara berpikir Afrika adalah mata rantai terlemah imperialisme, dan punya potensi revolusi yang bagus. Oleh Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser yang berkawan baik dengan Guevara, dia dinasihati agar tidak ikut campur dalam politik di Kongo. Meski mendapat peringatan, Guevara tetap pergi. Menggunakan nama Ramon Benitez, dia memimpin operasi berbekal dukungan dari Simba. Bersama 12 orang Kuba lainya, Guevara sampai pada 24 April 1965, dan awalnya bergabung dengan pasukan Laurent-Desire Kabila.

6. Che Guevara Menjadi Menteri Perindustrian Kuba

Sekembalinya ke Kuba ia diangkat sebagai Menteri Perindustrian, menandatangani pakta perdagangan (Februari 1960) dengan Uni Soviet yang melepaskan industri gula Kuba pada ketergantungan pasar Amerika. Ini merupakan isyarat akan kegagalannya di Kongo dan Bolivia sebuah aksioma akan sebuah kekeliruan yang tak akan terelakkan. “Tidaklah penting menunggu sampai kondisi yang memungkinkan sebuah revolusi terwujud sebab fokus instruksional dapat mewujudkannya” ucapnya.

Dan dengan ajaran Mao Ze Dong ia percaya bahwa daerah daerah pasti membawa revolusi ke kota yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Juga pada saat ini ia menyebarkan filosofi komunisnya (diterbitkan kemudian dalam “The Socialism and Man in Cuba”, 12 Maret 1965).

7. Che Guevara Menentang Uni Soviet

Ia meringkas pahamnya menjadi “Manusia dapat sungguh mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisiknya sehingga ia harus menjual dirinya sebagai barang dagangan”. Penentangan resminya terhadap komunis Uni Soviet tampak ketika dalam organisasi untuk Solidaritas Asia Afrika di Aljazair (Februari 1965). Guevara menuduh Uni Soviet sebagai kaki tangan imperialisme dengan berdagang tak hanya dengan negara-negara blok komunis dan memberikan bantuan pada negara berkembang sosialis atas pertimbangan pengembaliannya. Ia juga menyerang pemerintahan Soviet atas kebijakan hidup bertetangga dan juga atas Revisionisme. Guevara mengadakan konferensi Tiga Benua untuk merealisasikan program revolusioner, pemberontakan, kerjasama gerilya dari Afrika, Asia dan Amerika Selatan.

Di samping itu setelah terpaksa berhubungan dengan Amerika Serikat, ia sebagai perwakilan Kuba di PBB menyerang negara-negara Amerika Utara atas keserakahan mereka dan imperialisme yang kejam di Amerika Latin. Sikap Che yang tidak kenal kompromi pada dua negara kapitalis mendorong negara komunis untuk memaksa Castro memberhentikan Che (1965, bukan secara resmi tetapi secara nyata.

8. Tertangkap di Bolivia dan dihukum mati 3 November 1966.

Profil biodata dan biografi Che Guevara

Guevara sampai di La Paz, Kolombia, melalui penerbangan dari Montevideo, Uruguay, menggunakan nama samaran Adolfo Mena Gonzalez. Dari La Paz, Guevara menuju kawasan Nancahuazu untuk memimpin pasukan gerilya berkekuatan 50 orang yang menamakan diri sebagai Pasukan Pembebasan Nasional Bolivia (ELN). Awal 1967, ELN yang mempunyai modal kemampuan meraih kesuksesan dengan menumbangkan pasukan pemerintah di kawasan pegunungan Camiri.

Pada saat itu, La Paz mulai melancarkan perburuan terhadap Guevara, dan mendapat bantuan dari pejabat Divisi Khusus CIA di Bolivia, Felix Rodriguez. 7 Oktober 1967, seorang informan memberi tahu Pasukan Khusus Bolivia bahwa Guevara dan pengikutnya bermarkas di Jurang Yuro. 8 Oktober 1967 pagi, Bolivia mengerahkan dua batalion untuk mengepung tempat itu, dan memaksa gerilyawan maupun Guevara menyerah. Guevara diikat dan dibawa ke sebuah sekolah di desa La Higuera malam harinya. Tertembak di betis kanan, dia menolak berbicara dengan penyidik Bolivia. 9 Oktober 1967 dalam usia 39 tahun, Guevara tewas dieksekusi oleh pasukan Bolivia di bawah instruksi Presiden Rene Barrientos.

9. Tewas saat revolusi di Bolivia, mayatnya baru ditemukan pada tahun 1997.

Profil biodata dan biografi Che Guevara

Che ditangkap oleh pasukan Bolivia yang dibantu oleh CIA pada tahun 1967 ketika mencoba untuk memicu revolusi di Bolivia, dan dieksekusi pada hari berikutnya atas perintah presiden negara itu. Mereka memotong tangan revolusioner post-mortem itu untuk membuktikan identitasnya sebelum menjatuhkan tubuhnya di kuburan massal dengan pejuang gerilya lainnya. Tidak sampai 28 tahun kemudian Jenderal Bolivia Mario Vargas mengatakan kepada penulis biografi Jon Lee Anderson bahwa tubuh Che dimakamkan di dekat lapangan terbang di Vallegrande, mendorong pencarian besar-besaran.

Mayatnya ditemukan pada Juli 1997 yang menurut para ahli cocok dengan deskripsi Che, sebagian karena hilangnya tangan dan tembakau pipa yang ditemukan di saku jaket. Che dikuburkan kembali di Santa Clara, Kuba, di dasar sebuah patung raksasa yang menggambarkan rupanya.


Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai "Profil Biodata dan Biografi Che Guevara". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar