Bioteknologi Dalam Industri, Contoh Hasil Bioteknologi Di Bidang Industri. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

17 Februari 2020

Bioteknologi Dalam Industri, Contoh Hasil Bioteknologi Di Bidang Industri.

| 17 Februari 2020
Hasil dan contoh bioteknologi di bidang industri



Bioteknologi industri sangat terkait dengan perubahan iklim, terutama dalam kemampuannya menggunakan material biologis dalam menangkap karbon di udara selama proses produksi berlangsung dan produksi bioenergi untuk bahan bakar industri. Bioenergi juga menghasilkan emisi seperti bahan bakar pada umumnya, namun dikategorikan ramah lingkungan karena selama proses produksi berlangsung sejumlah karbon dioksida diserap dari udara.


Pengertian bioteknologi industri

Bioteknologi industri adalah aplikasi bioteknologi untuk memenuhi tujuan aktivitas industri, termasuk manufaktur, bioenergi, dan biomaterial. Juga mencakup penggunaan sel dan komponen sel seperti organel dan enzim untuk menghasilkan produk. Bioteknologi mampu mempengaruhi berbagai industri kimia karena banyak produknya mampu dihasilkan secara efisien dengan bioteknologi. Selain itu, bioteknologi juga menjadikan banyak industri terkait secara signifikan menjadi kurang bergantung pada bahan bakar fosil. Produksi penisilin dapat menjadi contoh bagaimana bioteknologi tumpang tindih dengan industri lain seperti farmasi.


Tahapan perkembangan bioteknologi industri.

Berdasarkan klasifikasi yang diberikan Biotechnology Industry Organization, terdapat tiga tahap industrialisasi bioteknologi.
  1. Tahap pertama adalah bioteknologi hijau yang pertama kali berkembang dalam bentuk industri pertanian.
  2. Tahap kedua yaitu industri farmasi dan bioteknologi kedokteran.
  3. Tahap ketiga adalah bioteknologi industri di mana bioteknologi diindustrialisasikan secara besar-besaran di semua sektor industri, terutama di bidang energi (bioenergi) dan bioproses.


Manfaat bioteknologi di bidang industri.
  • Bioteknologi industri juga mampu mengurangi penggunaan lahan yang biasanya digunakan untuk menanam bahan pangan.
  • Bioteknologi industri mampu menghasilkan bahan pangan bernutrisi lengkap di dalam laboratorium menggunakan alga.
  • Aplikasi produk bioteknologi industri juga bisa digunakan di lahan pertanian, misal pupuk hayati untuk diaplikasikan ke tanaman pertanian sehingga produksi bahan pangan meningkat.
  • Bioteknologi industri juga mampu mengurangi persaingan antara kebutuhan bahan bakar dan kebutuhan bahan pangan karena mampu mengolah bahan non-pangan (seperti selulosa dan lemak nabati non-pangan (minyak jarak, minyak nyamplung)) menjadi bahan bakar. Persaingan ini terutama terjadi pada produksi tebu sebagai bahan baku industri etanol dan gula, dan produksi kelapa sawit untuk industri biodiesel dan minyak goreng. Bioteknologi industri juga mampu mengolah sampah pertanian menjadi bahan baku industri, bahan siap pakai, dan energi; serta menggantikan penggunaan bahan baku industri yang tidak ramah lingkungan, misal menggantikan plastik dengan bioplastik.


Penerapan bioteknologi industri.

Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup berupa bakteri, fungi, virus, hewan, tumbuhan, enzim, dan lainnya untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi kini sudah berkembang mencangkup bidang ilmu lain seperti biokimia, komputer, biologi molekuler, mikrobiologi, genetika, kimia, farmasi, dan lainnya.

Prinsip bioteknologi industri yaitu menghasilkan barang atau jasa dalam skala industri yaitu dalam jumlah besar dengan memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya. Prinsip tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kemajuan bioteknologi juga diikuti dengan perkembangan teknologinya. Aplikasi bioteknologi memiliki manfaat untuk memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen asli organisme tersebut.


Contoh penerapan bioteknologi dalam bidang industri :


Contoh bioteknologi dalam bidang industri


  • Pada industri MSG, dengan memanfaatkan asam Glutamat yang merupakan asam amino yang berberan sebagai bahan utama monosodium glutamat (MSG).
  • Berperan dalam produksi Lisin, yang merupakan jenis asam amino yang tidak dapat disintesis oleh hewan, jenis asam amino tersebut diproduksi dengan bantuan bakteri Carynobacterium glutamat
  • Pada industri yang memproduksi makanman dan minuman yang mengandung asam sitrat. Asam Sitrat merupakan perasa getir atau pahit pada cita rasa makanan dan merupakan unsur pokok dalam berbagai jenis jeruk. Dan diproduksi oleh Aspergillus niger.

Berperan dalam produksi beberapa Enzim seperti :


Bioteknologi dalam bidang industri
 
  • Enzim Amilase yang berperan untuk memproduksi sirop, kanji, glukosa. Mikroba yang berperan dalam tahap produksi yaitu Aspergilus niger, Aspergilus orizae, dan Bacillus subtilis.
  • Enzim  Protease yang berperan untuk memproduksi roti dan beer. Mikroba yang yang berperan dalam tahap produksi yaitu Aspergillus orizae, dan Bacillus subtilis.
  • Enzim Lipase yang berperan untuk memproduksi susu dan keju dengan peningkatan cita rasa. Mikroba yang berperan dalam tahap produksi Aspergillus niger, Rhizopus sp.


Demikianlah artikel yang menjelaskan secara lengkap mengenai "Bioteknologi di bidang industri". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar