Perkembangan ilmu fisika ditunjukan dengan perkembangan kemajuan teknologi dewasa ini. Sebut saja, teknologi di bidang pertanian, kesehatan, komunikasi, transportasi dan pertambangan, energi serta teknologi antariksa. Fisika memiliki andil cukup besar mulai dari teknologi yang sangat sederhana hingga teknologi berdesain yang cukup rumit (High way technology).
Teknologi sebagai salah satu hasil peradaban manusia (produk budaya manusia), pada masa sekarang dapat dikatakan menjangkau segala aspek kehidupan manusia. Dari tempat yang dinamakan dapur keluarga sampai ke tempat dimana masalah kenegaraan diolah. Dari mainan anak anak sampai ke eksploasi ruang angkasa. Dari teknologi sederhana pisau tempa sampai yang rumit seperti komputer.
Beberapa tahun terakhir, diperkenalkan pula teknologi nano (nanotechnology) yang merupakan temuan teknologi mutakhir dan bermanfaat nyata diantaranya dibidang pertanian, kesehatan dan teknologi komunikasi.
Nano merupakan ukuran partikel yang sangat kecil sekali (10-9 meter) tidak kasat mata. Namun partikel yang berukuran nano tersebut dapat diciptakan oleh para ilmuwan fisika yang tergabung dalam berbagai disiplin ilmu sebagai material pembuatan teknologi yang secara faktual untuk kepentingan kebutuhan manusia.
Diharapkan, peranan fisika terhadap perkembangan teknologi mutakhir akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan umat manusia. Sebaliknya tidak digunakan untuk kepentingan sesaat yang berdampak tidak diinginkan bagi kehidupan umat manusia.
Teknologi sebagai salah satu hasil peradaban manusia (produk budaya manusia), pada masa sekarang dapat dikatakan menjangkau segala aspek kehidupan manusia. Dari tempat yang dinamakan dapur keluarga sampai ke tempat dimana masalah kenegaraan diolah. Dari mainan anak anak sampai ke eksploasi ruang angkasa. Dari teknologi sederhana pisau tempa sampai yang rumit seperti komputer.
Beberapa tahun terakhir, diperkenalkan pula teknologi nano (nanotechnology) yang merupakan temuan teknologi mutakhir dan bermanfaat nyata diantaranya dibidang pertanian, kesehatan dan teknologi komunikasi.
Nano merupakan ukuran partikel yang sangat kecil sekali (10-9 meter) tidak kasat mata. Namun partikel yang berukuran nano tersebut dapat diciptakan oleh para ilmuwan fisika yang tergabung dalam berbagai disiplin ilmu sebagai material pembuatan teknologi yang secara faktual untuk kepentingan kebutuhan manusia.
Diharapkan, peranan fisika terhadap perkembangan teknologi mutakhir akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan umat manusia. Sebaliknya tidak digunakan untuk kepentingan sesaat yang berdampak tidak diinginkan bagi kehidupan umat manusia.
Fisika dalam teknologi komputer.
Untuk dapat mengungkapkan bahwa fisika mendasari adanya teknologi komputer (bersama sama dengan matematika), maka saya akan melihat dari perkembangan komputer dalam bidang hardwarenya. Saya batasi mulai adanya komputer elektronis.
Dengan pemikiran sederhana, kalau kita mengatakan elektronis, maka alat tersebut bekerja berdasarkan asas asas kelistrikan. Sedangkan kelistrikan merupakan bagian dari ilmu fisika. Pengetahuan tantang kelistrikan ini dimulai sejak zaman sebelum masehi dalam hal listrik statis. Dengan pemikiran sederhana ini saja maka kita sudah tahu bahwa komputer elektronis bekerja dengan landasan ilmu fisika.
Akan tetapi peranan ilmu fisika dalam bidang komputer hard ware bukan hanya sesederhana itu. Dalam bagian ini akan saya ungkapkan lebih jauh lagi tentang peranan fisika dalam mendasari terwujudnya teknologi komputer., yaitu melihat perkembangan hard ware yang dipakai.
Sejarah telah mencatat, komputer elektronis yang dirancang pertama dan dibuat manusia Havard Mark. I (1939-1944). Pada masa itu ilmu fisika sudah cukup memahami gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan baik. Dengan pengetahuan dasar tersebut maka dapatlah dibuat komponen yang disebut relay. Dengan relay dan switch switch maka komputer Mark I dibuat.
Pada sisi yang lain fisika sudah cukup mengerti tentang prinsip prinsip kerja tabung. Pengetahuan ini akhirnya mendorong manusia untuk menciptakan komputer dengan menggunakan tabung hampa. Dengan pemikiran mesin akan bekerja lebih cepat dari pada relay dan switch saja. Maka pada akhirnya terciptalah ENIAC sebagai komputer pertama yang memakai tabung hampa dan relay relay . Komputer lain yang kemudian muncul adalah EDSAC, EDVAC dan yang dikomersilkan UNIVAC I. Teknologi tabung ini dipakai sampai tahun 1958.
Pada masa akhir 50-an pengetahuan mengenai semikonduktor sudah cukup memadai (transistor ditemukan tahun 1948). Dengan basis pengtahuan watak transistor dan sejenisnya, maka komponen tabung dan relay pada komputer mulai diganti dengan transistor. Komputer dengan pengolah memakai komponen aktif transistor ini dipakai sampai tahun 1964.
Dengan memakai transistor, maka kecepatan kerja komputer meningkat, daya yang dipakai untuk operasi berkurang. Selain itu ruang yang dibutuhkan juga sedikit. Pada babak selanjutnya, akhirnya muali dapat dibuat rangkaian rangkaian terintegrasi yang kita namakan IC (Integrated Circuit) untuk skala SSI (Small Scala Integrated) dan MSI ( Medium Scala Integrated ). Teknologi ini dipakai dalam komputer masa 1964 sampai 1970 an. Kemampuan membuat IC akhirnya sampai dalam skala LSI (Large Scala Integrated ) dan VLSI (Veri Large Scala Integrated ) yang saat ini kita pakai, seperti mikroprosesor.
Jenis jenis semikonduktor yang dipakaipun juga bermacam macam, yaitu: BJT (bi junction transistor), FET (field effect transistor), maupun MOS (Metal Oxid Semiconductor) dengan berbagai jenisnya.
Dengan pemikiran sederhana, kalau kita mengatakan elektronis, maka alat tersebut bekerja berdasarkan asas asas kelistrikan. Sedangkan kelistrikan merupakan bagian dari ilmu fisika. Pengetahuan tantang kelistrikan ini dimulai sejak zaman sebelum masehi dalam hal listrik statis. Dengan pemikiran sederhana ini saja maka kita sudah tahu bahwa komputer elektronis bekerja dengan landasan ilmu fisika.
Akan tetapi peranan ilmu fisika dalam bidang komputer hard ware bukan hanya sesederhana itu. Dalam bagian ini akan saya ungkapkan lebih jauh lagi tentang peranan fisika dalam mendasari terwujudnya teknologi komputer., yaitu melihat perkembangan hard ware yang dipakai.
Sejarah telah mencatat, komputer elektronis yang dirancang pertama dan dibuat manusia Havard Mark. I (1939-1944). Pada masa itu ilmu fisika sudah cukup memahami gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan baik. Dengan pengetahuan dasar tersebut maka dapatlah dibuat komponen yang disebut relay. Dengan relay dan switch switch maka komputer Mark I dibuat.
Pada sisi yang lain fisika sudah cukup mengerti tentang prinsip prinsip kerja tabung. Pengetahuan ini akhirnya mendorong manusia untuk menciptakan komputer dengan menggunakan tabung hampa. Dengan pemikiran mesin akan bekerja lebih cepat dari pada relay dan switch saja. Maka pada akhirnya terciptalah ENIAC sebagai komputer pertama yang memakai tabung hampa dan relay relay . Komputer lain yang kemudian muncul adalah EDSAC, EDVAC dan yang dikomersilkan UNIVAC I. Teknologi tabung ini dipakai sampai tahun 1958.
Pada masa akhir 50-an pengetahuan mengenai semikonduktor sudah cukup memadai (transistor ditemukan tahun 1948). Dengan basis pengtahuan watak transistor dan sejenisnya, maka komponen tabung dan relay pada komputer mulai diganti dengan transistor. Komputer dengan pengolah memakai komponen aktif transistor ini dipakai sampai tahun 1964.
Dengan memakai transistor, maka kecepatan kerja komputer meningkat, daya yang dipakai untuk operasi berkurang. Selain itu ruang yang dibutuhkan juga sedikit. Pada babak selanjutnya, akhirnya muali dapat dibuat rangkaian rangkaian terintegrasi yang kita namakan IC (Integrated Circuit) untuk skala SSI (Small Scala Integrated) dan MSI ( Medium Scala Integrated ). Teknologi ini dipakai dalam komputer masa 1964 sampai 1970 an. Kemampuan membuat IC akhirnya sampai dalam skala LSI (Large Scala Integrated ) dan VLSI (Veri Large Scala Integrated ) yang saat ini kita pakai, seperti mikroprosesor.
Jenis jenis semikonduktor yang dipakaipun juga bermacam macam, yaitu: BJT (bi junction transistor), FET (field effect transistor), maupun MOS (Metal Oxid Semiconductor) dengan berbagai jenisnya.
Peranan fisika disegala bidang teknologi.
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang cukup konstributif dalam menunjang kemajuan teknologi. Keberadaan ilmu fisika sangat strategis, baik ditinjau dari fisika itu sendiri secara keilmuan maupun keterkaitannya dalam berbagai bidang disiplin ilmu.
Perkembangan ilmu fisika ditunjukan dengan perkembangan kemajuan teknologi dewasa ini. Sebut saja, teknologi di bidang pertanian, kesehatan, komunikasi, transportasi dan pertambangan, energi serta teknologi antariksa. Fisika memiliki andil cukup besar mulai dari teknologi yang sangat sederhana hingga teknologi berdesain yang cukup rumit (High way technology).
Beberapa tahun terakhir, diperkenalkan pula teknologi nano (nanotechnology) yang merupakan temuan teknologi mutkhir dan bermanfaat nyata diantaranya dibidang pertanian, kesehatan dan teknologi komunikasi.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar