Sistem Rangka pada Manusia, Jenis - Jenis Tulang, Kelompok Tulang, Macam - Macam, Persendian dan Fungsi Sistem Kerangka Manusia, Framework System in Humans. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

6 Juni 2018

Sistem Rangka pada Manusia, Jenis - Jenis Tulang, Kelompok Tulang, Macam - Macam, Persendian dan Fungsi Sistem Kerangka Manusia, Framework System in Humans.

| 6 Juni 2018
Sistem Rangka pada Tubuh Manusia - berbagaireviews.com


Pengertian Sistem Rangka.

Sistem rangka adalah kumpulan tulang-tulang yang merupakan salah satu alat gerak pasif pada manusia. Dikatakan alat gerak pasif dikarenakan sistem rangka akan bergerak jika sistem otot lebih dahulu yang bekerja. Sistem rangka adalah sebuah sistem gerak dimana antara tulang yang satu dengan yang lain saling berkesinambungan, sehingga dapat menghasilkan gerak gerak tertentu. Sistem rangka juga yang memberi bentuk pada tubuh manusia.

Sistem rangka merupakan yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Semua organ-organ, daging, darah, otot, cair dan udara semua terkandung dalam tubuh dan memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang. The 206 tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh sumsum tulang, yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni di dalam tubuh.

Unsur pembentuk tulang pada manusia adalah kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Rata-rata manusia dewasa memiliki jumlah tulang sebanyak 206 tulang, sedangkan pada bayi, jumlah ini akan lebih banyak. Sistem rangka tidak dapat dilihat oleh mata telanjang karena berada di balik otot. Tulang memiliki peranan penting dalam melindungi organ - organ dalam tubuh.

Sistem Rangka Pada Manusia

1. Tulang Sebagai Penyusun Rangka.

Sistem rangka yang ada pada manusia adalah kumpulan-kumpulan dari sebanyak 206 buah tulang yang mempunyai saling keterkaitan antara bagian tulang satu dengan bagian tulang yang lain sehingga bisa membentuk suatu sistem gerak. Rangka pada bagian anggota tubuh manusia memiliki berbagai macam fungsi, seperti contohnya sebagai berikut  :
  • memberi bentuk tubuh
  • melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah
  • menegakkan tubuh
  • tempat melekatnya otot-otot rangka
  • sebagai alat gerak pasif
  • sebagai tempat produksi sel-sel darah merah
  • sebagai tempat cadangan kalsium dan fosfat.

2. Tulang Berdasarkan Letak/Posisinya.

Secara garis besar rangka yang menyusun tubuh manusia terdiri dari bagian rangka sumbu tubuh (axial skeleton) dan juga bagian rangka anggota gerak pada tubuh (appendicular skeleton). Bagian rangka sumbu tubuh tendiri dari beberapa bagian tulang, yakni sebagai berikut :
  • tulang tengkorak (skull)
  • tulang dada (sternum)
  • tulang rusuk (ribs) dan ruas-ruas tulang belakang (vertebrae).
Sedangkan bagian ruas-ruas tulang belakang (intervetebral disks) terdiri dari :
  • 7 ruas tulang leher (cervical vertebrae)
  • 12 ruas tulang punggung (thoracic vertebrae)
  • 5 ruas tulang pinggang (lumbar vertebrae)
  • 4 ruas tulang ekor yang menjadi satu (sacrum dan coccyx)
  • 3. Tulang berdasarkan bentuknya
  • Tulang panjang atau biasa disebut tulang pipa (Ossa Longa)
  • Tulang pipa mempunyai ukuran panjangnya yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan lebar atau pun tebalnya. Seperti contohnya pada tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (radius), dan juga tulang pengumpil (ulna).

Tulang pendek (Ossa Brevia)

Tulang pendek mempunyai ukuran panjang yang sama persis dengan lebar atau pun tebalnya. Seperti contohnya pada tulang pendek, yang terdiri dari bagian tulang-tulang pada pergelangan tangan (metacarpal) dan bagian tulang-tulang pada pergelangan kaki (metatarsal).

Tulang pipih (Ossa Plana)

Tulang pipih adalah bagian tulang-tulang yang mempunyai bentuk yang lebar tetapi pipih. Seperti contohnya pada bagian tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan juga tulang dada. (baca juga : jenis jenis bioteknologi)

Tulang tidak beraturan

Tulang tidak beraturan adalah bagian pada tulang yang tidak bisa dikategorikan pada 3 kelompok tulang di atas sehingga disebut dengan tulang tidak beraturan. Seperti contohnya pada tulang wajah dan juga ruas-ruas tulang belakang (intervetebral disks).

3. Tulang Berdasarkan Jaringan Penyusunnya.

Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dibedakan atas tulang keras dan tulang rawan.

Tulang keras

Jika dilhat dari namanya, maka tulang keras mempunyai definisi yakni tulang yang bersifat padat dan keras karena terbentuk dari 70 persen zat anorganik, terutama zat kalsium fosfat, dan juga terbentuk dari 30 persen zat organik yang berwujud serabut tebal dan padat yang kemudian saling menjalin keterkaitan (serabut kolagen). Ciri-ciri paling utama tulang keras yakni terdapatnya sel osteosit yang berfungsi dalam membantu proses pembentukan matrik tulang. Pada tulang keras terdiri dari tulang kompak dan juga tulang spongiosa. Perbedaan yang dimiliki keduanya terletak pada susunan matriknya, yakni pada tulang kompak memiliki matrik yang tersusun dengan padat, sedangkan pada tulang spongia matriknya tersusun dalam bentuk berongga-rongga.

Tulang Rawan

Pada tulang rawan tidak ada kandungan zat kristal kalsium fosfat dengan alasan karena tidak mempunyai sel osteosit. Sel sebagai penyusun tulang rawan biasanya disebut dengan sel kondrosit. Jika dilihat dari segi ada tidaknya serabut, maka tulang rawan bisa dibedakan lagi menjadi beberapa tulang penyusunnya yang terdiri dari tulang rawan hialin (tidak mempunyai serabut), tulang rawan elastis (mempunyai kandungan serabut elastis), dan juga tulang fibrosa (mempunyai kandungan serabut kolagen). (baca juga : peran bakteri yang menguntungkan)

Rangka digolongkan menjadi tiga kelompok tulang, yaitu :

Rangka aksial

Pada rangka aksial terdiri dari beberapa bagian yakni  sebagai berikut seperti tulang belakang (kolumna vertebrata), tulang tengkorak, dan juga kerangka toraks (terdiri dari tulang dada dan tulang iga/rusuk).

Rangka apendikular

terdiri dari 126 buah tulang yang akan menyusun bagian dari tulang-tulang anggota gerak atas (seperti halnya tulang lengan atas, tulang lengan bawah, dan juga tulang bahu), bagian dari tulang-tulang anggota gerak bawah (seperti halnya tulang pinggul, tulang duduk, tulang usus, dan juga tulang kemaluan), bagian dari gelang bawah (seperti halnya tulang selangka dan juga belikat), bagian dari gelang panggung (seperti halnya 2 buah tulang pinggul kanan dan kiri, tulang duduk, serta 2 buah tulang kemaluan).

Persendian (artikulasi)
Persendian (artikulasi) merupakan hubungan yang terjadi pada dua buah tulang atau mungkin bisa lebih. Persendian dikategorikan menjadi beberapa sendi yakni sebagai berikut seperti sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan juga terakhir sendi geser.

Pengelompokan Sistem Rangka.

Sistem rangka adalah suatu sistem yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup khususnya manusia. Sistem rangka pada umumnya dibagi menjadi 3 tipe, yaitu internal, eksternal, dan basis cairan (rangka hidrostatik). Sebenarnya sistem rangka hidrostatik dapat dipisahkan dari dua tipe sebelumnya, karena sistem hidrostatik tidak memiliki struktur penunjang.

Secara garis besar, rangka manusia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh), dan rangka apendikuler (anggota tubuh).

1. Rangka Aksial.


 Rangka Aksial pada Tubuh Manusia - berbagaireviews.com

Rangka aksial merupakan susunan rangka yang letaknya sejajar dengan sumbu tubuh.
Tulang dada, Tulang Rusuk

Contoh Rangka Aksial : Tulang Dada dan Tulang Rusuk
Yang termasuk ke dalam rangka aksial adalah :

Tulang Tengkorak (Cranium) yang terdiri dari tulang tempurung kepala, tulang wajah, dan tulang telinga. Tulang tempurung kepala disusun oleh 1 tulang dahi, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, 2 tulang tapis, dan 1 tulang kepala belakang. Sedangkan yang menyusun tulang wajah adalah 2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang langit-langit, 2 tulang air mata, 2 tulang hidung, dan 2 tulang pipi. Tulang tengkorak memiliki fungsi untuk melindungi otak, baik itu otak besar maupun otak kecil.

Tulang Belakang (Vertebrae) yang terdiri dari 7 ruas tulang leher (cervical), 5 ruas tulang punggung (thorax), 5 ruas tulang pinggang (lumbal), 5 ruas tulang kelangkang (sacrum), dan 4 ruas tulang ekor (coccygeus). Tulang belakang memiliki fungsi untuk tempat turunnya sistem saraf pusat dari otak dan memberi bentuk tubuh atas.

Tulang Rusuk (costae) yang terdiri dari 7 pasang tulang rusuk sejati (costae verae), 3 pasang tulang rusuk palsu (costae spuria),dan 2 pasang rusuk melayang (costae flunctuantes). Tulang rusuk memiliki fungsi untuk melindungi organ dalam dada seperti jantung, paru-paru, tenggorokan, kerongkongan, dan lain-lain.

Tulang Dada (sternum) yang terdiri dari taju pedang (xifoid), hulu (manubrium sterni) dan bagian badan (gladiolus). Tulang dada juga memiliki fungsi untuk melindungi organ-organ dalam dada manusia.

2. Rangka Apendikular.


Rangka Apendikular pada Tubuh Manusia - berbagaireviews.com

Rangka apendikular merupakan tulang tambahan dari tulang aksial.
Anggota Gerak Atas, Anggota Gerak Bawah

Rangka apendikular terdiri dari anggota gerak atas (tungkai atas), dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).

Tungkai Atas (extremitas superior) yang terdiri dari gelang bahu (pectoral girdle), dan tulang tangan. Gelang bahu sendiri disusun oleh dua tulang, yaitu 2 tulang belikat (scapula) dan 2 tulang selangka (clavicula). Sedangkan tulang tangan terdiri dari 2 tulang tangan atas (humerus), 2 tulang hasta (ulna), 2 tulang pengumpil (radius), 16 tulang pergelangan tangan (carpal), 10 tulang telapak tangan (metacarpal), dan 28 tulang jari tangan (phalanx).

Tungkai Bawah (extremitas inferior) yang terdiri dari tulang panggul dan tulang kaki. Untuk gelang panggul itu sendiri disusun oleh 2 tulang usus (illium), 2 tulang kemaluan (pubis), dan 2 tulang duduk (ischium). Untuk tulang kaki disusun oleh 2 tulang paha (femur), 2 tulang lutut (patella), 2 tulang betis (fibula), 2 tulang kering (tibia), 14 tulang pergelangan kaki (tarsal), 10 tulang telapak kaki (metatarsal), dan 28 tulang jari kaki (phalanx).

Macam - Macam Tulang.


Macam - Macam Tulang pada Rangka Tubuh Manusia - berbagaireviews.com


Setiap tulang dalam tubuh manusia dikelompokkan ke dalam beberapa macam tergantung dari jenis, bentuk, dan letak tulangnya. Berikut adalah macam-macam tulang pada sistem rangka manusia, yaitu :
1. Menurut Jenisnya, tulang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

Tulang Rawan.

Dalam bahasa latin, tulang rawan dikenal dengan sebutan cartilago. Tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang rawan yang bersifat lentur karena kaya akan serat kolagen (perekat) dan miskin akan zat kapur yang biasa disebut dengan kondrosit. Seperti tulang pada umumnya, tulang rawan juga mengalami proses penuaan seiring bertambahnya usia seseorang. Hingga usia dewasa sampai dewasa tua, masih bisa kita temui beberapa tulang rawan yang masih ada di tubuh seperti di telinga, di hidung, di persendian, dan di ruas antar tulang belakang.

Tulang Sejati.

Disebut tulang sejati karena tulang jenis ini adalah tulang keras yang memiliki sifat tidak kaya akan serat kolagen dan kaya akan zat kapur, kebalikan dari tulang rawan. Jika tulang rawan disusun atas selnya yang lentur, maka tulang sejati disusun atas sel-selnya yang disebut dengan osteosit.

Satu hal penting yang dapat kita lihat pada tulang sejati ialah pada tulang ini bisa didapatkan saluran yang yang berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke sel-sel tulang. Saluran ini biasa disebut dengan saluran Harvers yang kaya akan pembuluh darah.

2. Menurut Bentuknya, tulang dikelompokkan menjadi :

Tulang Pipa.

Disebut tulang pipa karena tulang ini berbentuk seperti pipa dengan rongga besar di tengahnya dan rongga-rongga kecil di kedua ujungnya yang membesar. Rongga besar pada tulang ini memiliki sumsum kuning yang kaya akan lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan rongga kecil berisi sumsum merah yang berfungsi untuk pembentukan sel darah. Yang termasuk ke dalam kelompok tulang pipa ialah tulang paha, tulang pengumpil, tulang kering dan tulang betis.
Tulang Pipih.

Bentuknya yang pipih serta kaya akan sumsum merah membuat tulang ini berperan penting sebagai tempat pembentukan sel-sel darah , baik merah maupun putih. Yang tergolong dalam tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang panggul, tulang rusuk, dan tulang belikat.
Tulang Pendek.

Tulang ini disebut tulang pendek karena bentuknya yang pendek dan bulat dengan rongga-rongga kecil yang kaya akan sumsum tulang. Tulang yang terolong dalam tulang pendek seperti tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, tulang lutut, dan ruas-ruas tulang belakang.
Tulang Tak Beraturan.

Disebut demikian karena bentuk tulang ini yang tidak masuk ke dalam kelompok-kelompok tulang sebelumnya dan juga memang tidak beraturan. Contoh tulang tak beraturan seperti tulang wajah.

3. Menurut letaknya, tulang dikelompokkan menjadi :
  • Tulang Kepala
  • Tulang Badan
  • Tulang Anggota Gerak

Pembentukan Tulang.

Pembentukan tulang pada manusia dimulai saat janin masih berumur 3 bulan. Awal pembentukannya adalah dari jaringan ikat embrional (meseukim) yang kemudian menjadi tulang rawan (kartilago).
Setelah kartilago terbentuk, maka rongga-rongga yang ada di lengannya akan berisi sel-sel pembentuk (osteoblast). Zat-zat makanan dan oksigen akan dikirimkan melalui saluran harvers ke setiap sel-sel yang dalam tahap pembentukan, termasuk senyawa fosfor  dan kalsium.

Persendian Dalam Sistem Rangka.

Persendian Dalam Sistem Rangka Tubuh Manusia - berbagaireviews.com


Persendian adalah sesuatu yang menghubungkan antar tulang, sehingga tulang-tulang tersebut tidak kaku. Menurut sifat gerakannya, sendi dapat dibedakan menjadi :

1. Sendi Mati.

Yaitu sendi yang tidak memiliki celah sehingga tidak memungkinkan tulang-tulang yang dihubungkan oleh sendi ini dapat bergerak. Contohnya adalah sendi antara tulang kepala.

2. Sendi Kaku.

Yaitu suatu hubungan antar tulang yang memungkinkan seidkit pergerakan, seperti sendi antara tulang rusuk dan  tulang dada.
Sendi Engsel, Sendi Peluru, Sendi Gerak, Sendi Putar

3. Sendi Gerak.

Yaitu suatu perhubungan tulang yang pergerakannya bebas baik ke satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.
Sendi gerak dibagi lagi menjadi :
  • Sendi Engsel, yaitu sendi yang pergerakannya menyerupai pintu yang hanya dapat bergerak ke satu arah. Contohnya adalah sendi siku dan lutut.
  • Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke dua arah, seperti sendi pergelangan tangan dan sendi antar ibu jari
  • Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah, seperti sendi antara panggul dan paha.
  • Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan satu tulangnya berputar pada porosnya, dan tulang lainnya sebagai porosnya. Contohnya adalah persendian antara tulang pengumpil dan tulang hasta.
Fungsi Sistem Kerangka Tubuh Manusia.

Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang maupun tulang pendek, fungsinya diantaranya adalah :
  • Untuk memberikan bentuk keseluruhan bagi tubuh
  • Menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya
  • Melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru
  • Untuk bergerak ketika dikehendaki otot
  • Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang.
  • Sistem rangka manusia memiliki beberapa fungsi, antara lain :
  • Sebagai penunjang tegaknya tubuh
  • Sebagai alat gerak pasif
  • Memberi bentuk tubuh
  • Melindungi organ-organ dalam tubuh yang vital
  • Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah merah
  • Sebagai tempat penyimpanan mineral.
Nama - Nama Tulang pada Tubuh.


Nama - Nama Tulang (Latin) pada Tubuh - berbagaireviews.com
  • Cranium (tengkorak)
  • Mandibula (tulang rahang)
  • Clavicula (tulang selangka)
  • Scapula (tulang belikat)
  • Sternum (tulang dada)
  • Rib (tulang rusuk)
  • Humerus (tulang pangkal lengan)
  • Vertebra (tulang punggung)
  • Radius (tulang lengan)
  • Ulna (tulang hasta)
  • Carpal (tulang pergelangan tangan)
  • Metacarpal (tulang telapak tangan)
  • Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki)
  • Pelvis (tulang panggul)
  • Femur (tulang paha)
  • Patella (tulang lutut)
  • Tibia (tulang kering)
  • Fibula (tulang betis)
  • Tarsal (tulang pergelangan kaki)
  • Metatarsal (tulang telapak kaki)


Untuk melihat tentang Sistem Organ pada Manusia, silahkan click   http://www.berbagaireviews.com/2018/05/sistem-organ-pada-manusia-lengkap-organ.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar