Kebudayaan Peradaban suku Aztek, The civilization of the Aztec tribe. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

30 Mei 2017

Kebudayaan Peradaban suku Aztek, The civilization of the Aztec tribe.

| 30 Mei 2017
Mexico City yang kini menjadi ibukota Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec pada tahun 1325M. Aztec adalah salah satu di antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan yang datang ke Meksiko pada abad ke-12. Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada pertanian. Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk menancapkan imperialismenya di kawasan itu. Bangsa Aztec melakukan perlawanan dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah. Kaum Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, “Aztek” berarti seseorang yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama “Meksiko”.


Kebudayaan peradaban Suku Aztek - berbagaireviews.com

Kaum Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, "Aztek" berarti seseorang yang berasal dari Aztlán". Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama Stocking "Meksiko". Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt.

Legenda Suku Aztek.

Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai "nahuas" mengikut bahasa mereka. Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua. Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri. Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.
Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.

Sejarah Perkembangan Suku Aztec Di Benua Amerika.

Aztec berasal dari suatu tempat yang disebut Aztlan, yang berarti “tempat yang putih” atau “tempat burung kuntul.” Namun, tidak ada yang tahu pasti dimana Aztlan berada. Tempat ini mungkin termasuk wilayah Meksiko utara pada saat ini atau mungkin jauh lebih ke utara. Dari sejarah lisan suku Aztec, para sejarawan tahu bahwa mereka mengembara selama bertahun-tahun untuk mencari tempat tinggal. Mereka mendatangi Lembah Meksiko pada tahun 1200-an.


Sejarah Kebudayaan peradaban Suku Aztek - berbagaireviews.com

Namun, orang Indian lainnya telah menetap disana dan sebagian besar tanah yang baik untuk pertanian sudah diambil. Suku Aztec mengalami kesulitan dalam mencari tempat tinggal baru. Mereka menetap di suatu wilayah yang didiami sedikit orang dan banyak ular. Setelah dihuni, suku Aztec murka pada raja lokal yang mengirim tentaranya untuk mengusir mereka. Suku Aztec lantas mencari tempat persembunyian di rawa-rawa dan perairan danau dangkal.

Suku Aztec pertama kali digunakan oleh seorang penjelajah abad ke-18 dan menjadi populer pada abad ke-19. Kata Aztec berarti orang-orang Aztlan yang mengacu pada tanah air milik bangsa Aztec. namun nyatanya imperium Aztec terdiri dari kelompok-kelompok yang berbeda. penduduk Tenochtitlan, misalnya menyebut diri mereka Tenocha, Mexica, atau Mexicacolhua. Imperium tersebut juga berisi bangsa Acolhua dari texcoco,  bangsa tepanec dari Azcapotcalzoo, bangsa Chalca, xochimilca, Tlahuica, dan bangsa-bangsa lainnya. Jadi nama Aztec keliru dalam banyak hal. oleh karena itulah ketahui oleh sebagian besar orang, para ahli tetap menggunakannya.

Namun harus diingat bahwa nama Aztec adalah semacam jembatan keledai, dan namun itu sebenarnya mengacu pada bangsa-bangsa dari Imperium tersebut. Kekuasaan suku Aztec berpusat di Tenochtitlan (sekarang Mexico City) yaitu sebuah pulau yang berada di tengah-tengah danau tezoco. Kekuasaan Aztec meluas dari utara sampai ke teluk yang sekarang bernama teluk Mexico, kemudian dari timur sampai lerma, ke selatan sampai samudra pasifik dan ke barat sampai San Lorenzo.

Ilmu Pengetahuan Suku Aztec.

Kodeks Badianus the calligraphy of the manuscript - berbagaireviews.com

Suku Aztec memiliki sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang jauh lebih baik dari pada yang dimiliki oleh bangsa Spanyol. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Kodeks Badianus yang ditulis pada tahun 1552 oleh Martinus yang merupakan dokter bagi suku Aztec. Kodeks itu memuat resep tradisional untuk pengobatan herbal. Suku Aztec juga memiliki keterampilan dalam bidang merancang bangunan. Pengetahuan di bidang teknim bangunan mereka membuat bangunan dengan menggunakan batu yang bernama Tazontle, dengan berat yang sangat ringan, untuk mengurangi berat bangunan. Tazontle digunakan sebagai bahan utama bangunan yang kemudian dilapisi dengan batu yang keras seperti batu basal

Kesenian Dan Olahraga Suku Aztec.

Walaupun diketahui bahwa suku Aztec merupakan suku yang liar, sebenarnya suku Aztec adalah orang-orang suku Aztec juga sangat artistik dalam membuat tembikar dan patung, menciptakan gambar yang artistik. Mereka merancang seni bagi para prajurit yang kemudian sering kali digunakan sebagai tatto untuk menghormati prestasi militer mereka. Orang-orang Aztec juga mengenal namanya puisi cinta, memainkan olahraga, khususnya olahraga Ullamalizti yang menggunakan bola karet yang dimainkan dilapangan.

Sistem Ekonomi Suku Aztec.

pada tahun 400 M, Teotihuacan merupakan kota yang melingkupi 21 km2. Penemuan artefak batu-batu permata dan logam mulia menunjukan bahwa kota itu merupakan pusat perdagangan. Sebuah akuaduk memasok kota itu dengan air segar, sementara banyak perahu membawa makanan dan barang-barang lainnya dari pantai ke pasar-pasar yang ramai, bahkan bangsa Spanyol yang telah melihat kota-kota besar seperti Roma di Italia mengakui bahwa mereka tak pernah menjumpai kota seperti Tenochtitlan. Golongan khusus pedagang, disebut pochteca, berdagang dengan daerah yang bangsa Aztec sebut daratan panas. Mereka melakukan perjalanan dengan karavan ke selatan sejauh ketempat yang kini Panama. Perjalanan mereka bisa bertahun-tahun dengan para buruh angkut yang membawa barang muatan 48-65 km setiap hari. Para pedagang membawa pulang batu giok hijau, tempurung kura-kura dan makhluk laut lain, kulit jaguar, serta bulu-bulu burung yang berkilauan.

Sistem Organisasi Masyarakat Dalam Suku Aztec.

Suku Aztec merupakan suatu masyarakat tertata yang sebagian besar warganya tinggal di kota-kota. Beberapa warga kota bertugas sebagai pejabat pemerintahan, pendeta, atau prajurit. Para penguasa berada di tingkat teratas dari masyarakat yang terbagi atas lapisan yang jelas. Masyarakat yang paling utama antara lain prajurit, pemimpin agama, dan pejabat yang menjalankan imperium. Mayoritas penduduk adalah masyarakat petani. Sesuai dengan catatan bangsa Spanyol, masyarakat suku Aztec dibentuk untuk menghasilkan prajurit. Mereka memuliakan peperangan dan memilih mati dalam peperangan atau menjadi tawanan yang dikurbankan para dewa.

Sistem Teknologi Suku Aztec.

Para pekerja suku Aztec menggunakan peralatan yang telah digunakan selama berabad-abad oleh para pembangun kota lainnya di Mesoamerika, seperti kapak, palu, dan pahat yang terbuat dari obsidian, batu keras berwarna hitam. Mereka membuat lubang dengan bor bermata kuarsa, batu yang cukup keras untuk mengukis batu lainnya. Di utara kota, para pekerja memasukkan baja ke dalam celah di permukaan batu. Mereka kemungkinan memindahkan bongkahan itu ke kota dengan menggunakan penggelinding yang terbuat dari batang pohon atau dengan penggeret yang mereka tarik dengan menggunakan tali. mereka juga membawanya lewat sungai dengan menggunakan tongkong.

Sistem Penggunaan Bahasa Suku Aztec.

Bahasa suku Aztec adalah bahasa Nahutl. Saat ini, bahasa Nahutl masih digunakan oleh 1,6 juta orang Meksiko. Suku Aztec tidak mempunyai sistem abjad atau tulisan seperti yang kita ketahui. Mereka mengandalkan komunikasi lisan untuk menyampaikan informasi dari generasi ke generasi. Mereka juga menciptakan catatan yang dikenal sebagai Kodeks (naskah kuno yang berupa tulisan tangan). Kodeks tersebut berupa lembaran kulit hewan rusa atau kayu yang dilipat seperti buku. Kodeks tersebut berisi simbol-simbol yang digambar, disebut Gilf, yang melambangkan hal-hal tertentu seperti tanggal atau nama tempat. Simbol-simbol itu juga merepresentasikan mitos, legenda, dan dewa-dewa. Setelah bangsa Spanyol menaklukkan suku Aztec pada tahun 1521, mereka menghancurkan sebagian besar kodeks karena berhubungan dengan kepercayaan suku Aztec yang ingin mereka ganti dengan Agama Kristen.

Ritual Khusus Suku Aztec.


Ritual pengorbanan suku Azteck - berbagaireviews.com

  • Saat melakukan ritual, pendeta suku Aztec mengecat hitam tubuh mereka sebagai pengenal bahwa mereka adalah seorang pendeta.
  • Setiap kali orang Aztec menaklukkan sebuah kota, mereka menambahkan semua dewa dari kota tersebut ke agama mereka. Itu sebab, agama Aztec selalu mendapatkan tambahan dewa baru.
  • Suku Aztec menguburkan anggota keluarga mereka di dalam rumah
  • Ritual aneh suku Aztec termasuk mendandani orang-orang khusus yang terpilih meniru dewa tertentu untuk kemudian dibunuh sebagai korban bagi dewa tersebut.
  • Orang Aztec percaya bahwa para dewa menginginkan pengorbanan sebagai imbalan atas bantuan yang akan diberikan. Jadi skala pengorbanan tergantung pada bantuan dewa yang diperlukan.Untuk bantuan yang penting tak jarang mereka memotong telinga, lidah, dan bahkan alat kelamin mereka sendiri untuk dikorbankan.
  • Saat anak perempuan lahir, ia akan diberikan bingkisan pot, alat tenun, dan batu pencuci, diiringi doa pendeta sebagai berikut, “Peranmu akan menjadi istri dan ibu dari prajurit masa depan”. Orang yang membantu kelahirannya lantas memanggil dewi Yoalticitl untuk memberkatinya.
  • Jika anak laki-laki lahir, ia akan diberikan busur, anak panah, dan perisai dada, diiringi doa pendeta sebagai berikut, “Kau telah datang ke dunia ini untuk memberikan matahari darah musuh-musuhnya untuk diminum, dan untuk memberi makan tanah dengan tubuh mereka “.
  • Ritual pengorbanan manusia didasarkan pada kepercayaan bahwa para dewa akan meninggalkan mereka jika tidak mendapatkan “air yang berharga”, yaitu darah.
  • Keyakinan ini diperdalam dengan kepercayaan bahwa tiga dewa utama Aztec yaitu Huitzilopochtli, Quetzalcoatl, dan Tezcatlipoca- mengorbankan diri dan menawarkan jantung mereka kepada matahari. Suku Aztec percaya bahwa jika mereka tidak melakukan pengorbanan, matahari tidak akan terbit keesokan harinya.
  • Perempuan diperbolehkan menjadi pendeta selama mereka tidak menikah.
  • Jika orang miskin berpakaian seperti orang kaya, ia akan dihukum dengan rumahnya dibongkar. Jika ia bersalah lagi, maka hukumannya adalah dieksekusi.
Kebudayaan suku Aztec
  • Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
  • Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
  • Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
  • Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
  • Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
  • Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec.. 

Pemerintahan Suku Aztek.

Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium Aztec berjumlah 2,5 juta. Pemerintahannya bersifat sentralisasi. Gubernur provinsi diangkat pemerintah pusat. Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Aztec sudah mengenal pengadilan. Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk menjaga imperium. 

Arsitektur Peradaban Suku Aztek.


Arsitektur Peradaban Suku Aztek - berbagaireviews.com

Arsitektur El Tajin terkenal karena reliefnya yang rumit, banyak yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan, dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan ilang,” kata Bravo yang berasal dari Universitas UNAM Meksiko. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya. Veracruz dan negara-negara bagian tetangganya merupakan basis dari fasilitas-fasilitas minyak dan pelabuhan paling penting di Meksiko. Kota itu dibangun di pantai tropis Veracruz oleh peradaban Totonac. Pada puncak kejayaannya mulai abad ke sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang menguasai Meksiko ketika orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak kejayaan pd abad ke-13 dan 14. 

Piramida Peotihuacan.

Pada abad ke-13, ketika Orang-orang Aztec menyapu masuk ke Meksiko Bagian Tengah,Kota Teotihuacan yang dulunya padat ini (kira2 puncak kejayaanya sekitar 400 M) telah sepi ditinggalakan para pembangunnya yang misterius. Bahkan orang-orang Aztec yang ganas pun sangat terpukau saat pertama kali melihat bangunan piramida-piramida kematian ini.Pusat upacaranya yang megah,dimana puluhan ribu masyarakatnya berkumpul di tengah-tengah monumen batu keramat,terbenam di bawah rimbunnya pepohonan nan hijau. Orang-orang Aztec menamai situs purbakala ini dan mengidentifikasi monumen2 paling agung dan megah sesuai dengan kepercayaannya sendiri,yaitu Piramida Matahari dan Piramida Bulan. Karena berasumsi bahwa beberapa bangunan ini adalah makam,mereka menyebut jalan raya utamanya âeœStreet of the Deadâe (Jalan Para Arwah). 


Piramida Peotihuacan - berbagaireviews.com

Makam2 yang berharga dan mengerikan baru-baru ini ditemukan di Piramida Bulan dalam penggalian yang dipimpin oleh Cabrera Castro dari National Institute of Antropology and History Meksiko,dan Saburo Sugiyama dari Aichi Prefectural University Jepang.Menggali jauh ke dalam struktur batu setinggi 43 meter,para arkeolog menemukan lima lokasi pemakaman. Mereka membersihkan lapisan terakhir tanah dari dasar dan menemukan lokasi pembantaian yang mengerikan.Kepala-kepala tanpa tubuh dan jasad para pejuang dan para pejabat penting asing,mamalia karnivora,burung pemangsa,dan reptilia mematikan. Dua kuburan massal yang terpaut jarak waktu setengah abad menyampaikan pesan yang sama,militer Teotihuacan mendominasi bagian dari Mesoamerika dengan kekuatan brutal. Di bawah penggalian pengarah Saburo Sugiyama,terbaring jasad2 sepuluh pria dari sekitar tahun 300 M.

Kemungkinan tawanan perang,mereka dibuat tunduk untuk selamanya,dengan tangan terikat dibelakang tubuh dan semua barang dan perhiasannya dilucuti,mereka dipenggal kepalanya dan dilempar ke sebuah timbunan.Semua korban ini adalah orang asing,seperti yang ditunjukkan oleh analisa tulang dan gigi bertahtakan batuan hijau dan pyrite. Bukti-bukti menunjukkan,semua korban ini dibunuh dalam upacara ritual untuk menyucikan tahapan2 berikutnya dari konstruksi piramida ini.Kurban paling awal,dari sekitar tahun 200 M,menandai perluasan signifikan dari bangunan ini.Orang asing yang terluka,mungkin tahanan perang,tampaknya dikubur hidup-hidup.

Tangannya diikat di belakang tubuhnya,aneka binatang lambang kekuatan mitologi dan militer mengelilingi mayat2 mereka. Berbagai persembahan dibuat sangat indah,temasuk berbagai senjata obsidian,dan patung kecil dari batu hijau solid.Kemungkinana kurban2 ini dipersembahkan untuk seorang Dewi Perang. Teotihuacan salah satu perkotaan pertama dibelahan bumi barat.Luasnya hampir 20 kilometer persegi,pada masa kejayaannya,kota perdagangan kaya dengan jaringan luas.

Tak diketahui sebabnya,kota ini runtuh mendadak sekitar tahun 600 M.Banyak penduduknya yang misterius melarikan diri,mereka meninggalakan sedikit catatan untuk digali informasinya.Hanya tersisa reruntuhan kota dan aneka petunjuk yang menggugah rasa ingin tahu akan sebuah budaya yang pada masanya sangat kuat. 

Agama Dan Kepercayaan Suku Aztec.

Suku Aztec merupakan penganut Politheis atau pemuja banyak dewa. Dewa-Dewa suku Aztec adalah Dewa Tlatecuhtli yang merupakan dewa utama suku Aztec. Dewa Huitzilopochtli (Dewa Perang), Dewa Hujan, Patung Coacticlue (Dewi Utama Suku Aztec), kemudian Elang dan Jaguar yang merupakan hewan penting bagi suku Aztec dan mereka menganggap elang sebagai pemburu terhebat di udara dan Jaguar pemburuh terhebat di darat.


Kepercayaan Suku Aztek - berbagaireviews.com

Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan dari suku Toltek. Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan peruntungan politik Tenochtitlan. Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka. 

Kemunduran Suku Aztec.

Bangsa Aztec mengalami kehancuran karena datangnya Spanyol. Dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Bangsa Spanyol banyak membunuh orang-orang Aztec.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar