Terdapatnya perbedaan suhu udara, ketersediaan makanan dan kecocokan tempat tinggal membuat persebaran hewan di setiap negara memiliki ciri khas tersendiri. Hewan-hewan tersebut bahkan diidentikkan dengan negara yang ditinggalinya. Hal ini karena tidak ditemukannya hewan tersebut di negara lain. Jenis hewanpun sangat beragam dan tersebar di berbagai belahan dunia. Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara terbesar yang memiliki keanekaragaman floran dan fauna. Satwa Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi karena wilayahnya yang luas dan berbentuk kepulauan tropis. Keanekaragaman yang tinggi ini disebabkan oleh Garis Wallace, membagi Indonesia menjadi dua area; zona zoogeografi Asia, yang dipengaruhi oleh fauna Asia, dan zona zoogeografi Australasia, dipengaruhi oleh fauna Australia. Pencampuran fauna di Indonesia juga dipengaruhi oleh ekosistem yang beragam di antaranya: pantai, bukit pasir, muara, hutan bakau, dan terumbu karang.
Hewan endemik Indonesia adalah hewan-hewan yang hanya ditemukan di Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lain. Bahkan tidak sedikit satwa endemik ini hanya ditemukan di satu pulau atau wilayah tertentu di Indonesia saja. Endemisme merupakan gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik, spesies hewan harus ditemukan hanya di suatu tempat tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain. Sehingga hewan yang masuk daftar endemik ini hanya dipunyai Indonesia saja.
Hewan nasional merupakan hewan yang dapat mewakili karakteristik sebuah bangsa dan negara. Indonesia memiliki dua hewan nasional yaitu Elang Jawa dan Komodo. Elang Jawa adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.
Hewan Nasional dari Berbagai Negara - Negara di Dunia.
Serigala (Canis lupus).
Serigala dijadikan hewan nasional oleh negara Serbia. Serigala abu-abu atau serigala (bahasa Latin: Canis lupus) adalah binatang mamalia karnivora. Serigala abu-abu mempunyai asal usul yang sama dengan anjing luar negeri dari keluarga Canis lupus melalui bukti pengurutan DNA dan penyelidikan genetika. Beberapa jenis anjing juga memiliki bentuk fisik yang mirip dengan serigala, contohnya anjing jenis Siberian Husky, Malamut Alaska dan Samoyed. Secara umum, serigala mempunyai tinggi sekitar 60 cm sampai 80 cm (26-32 inci) dan berat sekitar 23–59 kilogram.
Harimau Bengala Panthera tigris.
India Harimau benggala (bahasa Latin: Panthera tigris tigris, sebelumnya Panthera tigris bengalensis) adalah subspesies harimau di India, Bangladesh, Nepal, dan Bhutan. Menurut World Wide Fund for Nature, terdapat sekitar 2.100 harimau benggala di alam bebas, dengan 1.411 di antaranya berada di India, 200 di Bangladesh, 150 di Nepal, dan 100 di Bhutan.
Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, bahkan lebih besar dari singa. Harimau juga adalah kucing tercepat kedua dalam berlari, setelah citah. Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga setelah beruang kutub dan beruang coklat.
Manatee (Trichechus manatus).
Manatee atau lembu laut merupakan hewan nasional dari negara Kostarika. Lembu laut (atau manatee, suku Trichechidae, marga Trichechus) adalah mamalia air besardari famili Trichechidae. Berbeda dengan Dugongidae dari segi bentuk tengkorak dan bentuk ekor. Ekor lembu laut berbentuk pendayung, sementara ekor Dugong bercabang. Lembu laut adalah herbivora, melewatkan sebagian besar waktunya merumput di air dangkal.
Lembu laut mendiami kawasan pesisir berpaya dangkal di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Laut Karibia. Satu spesies (Trichechus senegalensis) mendiami pantai barat Afrika, sejenis lagi (T. inunguis) mendiami pantai timur Amerika Selatan, dan yang ketiga (T. manatus) Hindia Barat di Laut Karibia. Manatee Florida dianggap sebagian orang sebagai spesies yang berbeda, tetapi ITIS menganggapnya sebagai subspesies T. manatus, dan sekarang anggapan ini sudah lazim.
Okapi (Okapia johnstoni).
Republik Demokrasi Kongo menjadikan Okapi sebagai hewan nasionalnya. Okapi adalah mamalia dari Hutan Hujan Ituri di Afrika Tengah. Walaupun hewan ini memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, okapi memiliki perkerabatan lebih dekat dengan jerapah.
Jerapah (Giraffa camelopardalis).
Jerapah dijadikan sebagai hewan nasional negara Tanzania. Jerapah atau zarafah (nama ilmiah: Giraffa camelopardalis) adalah mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae yang mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya mencakup area dari Chad sampai dengan Afrika Selatan.
Vicuña (Vicugna).
Vicuna adalah hewan nasional negara Peru. Vikuna adalah salah satu dari dua camelid Amerika Selatan yang hidup di dataran tinggi Andes. Baik di bawah kepemimpinan Inka dan sampai sekarang, vikuna dilindungi oleh hukum. Sebelum dinyatakan terancam tahun 1974, hanya tersisa 6.000 vikuna.
Dugong atau Duyung (dugon).
Hewan yang ini dijadikan hewan nasional negara Papua Nugini. Duyung atau dugong (Dugong dugon) adalah sejenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee. Duyung bukanlah ikan karena menyusui anaknya dan masih merupakan kerabat evolusi dari gajah. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakili suku Dugongidae. Selain itu, ia juga merupakan satu-satunya lembu laut yang bisa ditemukan di kawasan perairan sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayah Indo-Pasifik, walaupun kebanyakan duyung tinggal di kawasan timur Indonesia dan perairan utara Australia. Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora atau maun (pemakan dedaunan), dan semua spesies sapi laut hidup pada perairan segar dengan suhu air tertentu
Markhor (Capra falconeri).
Markhor dijadikan sebagai hewan nasional negara Pakistan. Markhor (Capra falconeri; bahasa Pashto: مرغومی marǧūmi; bahasa Persia / Urdu: مارخور) adalah spesies kambing liar yang ditemukan di timur laut Afganistan, utara dan tengah Pakistan, negara bagian Kashmir di India utara, selatan Tajikistan, selatan Uzbekistan, dan Himalaya. Spesies ini digolongkan oleh IUCN sebagai hewan terancam punah hingga pada tahun 2015 turun menjadi mendekati terancam, karena jumlah mereka telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir oleh sekitar 20% selama sepuluh tahun terakhir. Markhor adalah hewan nasional Pakistan.
Kouprey (Bos sauveli).
Hewan ini dijadikan hewan nasional oleh negara Kamboja. Bos adalah genus yang mencakup sapi ternak dan sapi liar. genus ini dibagi menjadi empat subgenus yaitu Bos, Bibos, Novibos, dan Popephagus. Genus ini hanya memiliki lima spesies yang masih hidup. Namun menjadi tujuh jika beberapa varietas dimasukkan sebagai spesies tersendiri dan menjadi sembilan jika beberapa spesies terkait keluarga bison ikut dimasukkan. Sebagian besar spesies genus ini diyakini sebagai keturunan hewan Aurochs yang telah punah.
Buaya Mugger (Crocodylus palustris).
Hewan yang satu ini dijadikan hewan nasional negara Iran. Buaya Mugger (Crocodylus Palustris) merupakan buaya yang wilayah hidupnya paling luas dan besar. Buaya ini terdapat di wilayah sungai-sungai di India, Pakistan, Iran, dan jumlah paling banyak ada di Sri Langka. Buaya ini biasa juga tinggal di danau buatan manusia. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa buaya ini panjangnya mencapai 5 meter, namun sebenarnya buaya ini besarnya hanya sampai antara 3 sampai 4 meter.
Leopard Salju (Panthera uncia).
Hewan nasional negara Afghanistan. Macan tutul salju (Panthera uncia syn. Uncia uncia) adalah sejenis kucing berukuran besar, dengan panjang tubuh mencapai 130 cm, dan panjang ekor sekitar 100 cm. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna hitam kecoklatan. Kucing betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Tidak seperti kucing-kucing besar lainnya, macan tutul salju tidak dapat mengaum atau mendengkur, dan merupakan satu-satunya spesies di dalam marga tunggal Uncia sejak awal 1930-an. Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju Asia Tengah, dari Afganistan sampai Tibet bagian timur. Mangsa utamanya terdiri dari kambing gunung, kelinci dan binatang-binatang lain yang terdapat di sekitar habitat macan tutul salju.
Elang Botak (Haliaeetus leucocephalus).
Hewan ini dijadikan hewan nasional negara Amerika Serikat. Elang botak (bald eagle; Haliaeetus leucocephalus) adalah sebutan untuk burungg pemangsa yang hanya ditemukan di Amerika Utara. Tidak seperti namanya, burung ini sama sekali tidak botak karena kepalanya diselubungi oleh bulu lebat yang berwarna putih. Nama "botak" (bald) sendiri diberikan karena di masa silam, kata "bald" dalam bahasa Inggris juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan kepala yang berwarna putih. Gambar elang botak yang tengah memegang anak panah & tangkai zaitun juga dapat dijumpai dalam lambang negara AS.
Elang botak tidak hanya memiliki bulu putih di bagian kepalanya. Bulu berwarna putih juga dapat dijumpai di bagian ekornya yang berbentuk menyerupai kipas setengah terbuka. Paruh & kakinya berwarna kuning, sementara bagian tubuhnya yang lain diselubungi oleh bulu berwarna cokelat gelap. Namun dalam kasus yang jarang, elang botak juga memiliki bercak-bercak berwarna putih di sekujur bulu tubuhnya. Fenomena tersebut disebabkan oleh mutasi yang dikenal dengan istilah "leukisme" (leucism).
Tupai Merah (Sciurus vulgaris).
Hean nasional negara Demmark. Bajing merah (Sciurus vulgaris, atau secara kurang tepat dinamakan pula tupai merah) merupakan sejenis bajing penghuni pohon sepanjang 19-23 cm, panjang ekor mencapai 15–20 cm, dan juga bobot 250-340 g. Hewan pengerat omnivora penghuni pohon ini umum dijumpai di seluruh Eurasia beriklim sedang. Hewan ini biasa ada di taman-taman yang ada di Jerman dan sejumlah negara Eropa lainnya. Di Britania Raya dan Pulau Irlandia, populasi hewan ini telah berkurang secara drastis pada tahun-tahun terkini.
Kanguru (Macropus rufus).
Kangguru tidak salah lagi merupakan hewan nasional Australia. Hewan khas Australia, Kanguru adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas Australia.
Ada tiga spesies kanguru, yakni :
Kanguru Merah adalah hewan marsupial terbesar yang masih hidup. Apabila berdiri tingginya dapat mencapai lebih dari 2 meter dan bobotnya mencapai 90 kg. Kanguru jenis ini biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas. Apabila tidak ada air, mereka akan mencari kelembaban dari tumbuhan hijau. Mereka juga hanya akan berkembangbiak apabila ada hujan dan tumbuh tanaman baru.
Kanguru Abu-abu Timur dapat ditemukan di daerah subur Australia bagian timur. Kanguru Abu-abu Barat dapat ditemukan di Australia bagian barat, Australia bagian selatan yang dekat dengan pantai dan basin Sungai Darling. Kanguru Abu-abu sangat banyak jumlahnya.
Kanguru mempunyai dua kaki belakang yang kuat, telapak kakinya yang besar didesain untuk meloncat. Kanguru biasa melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam. Tapi mereka bisa melompat hingga kecepatannya menjadi 70 km/jam. Harapan hidup kanguru sekitar 9-18 tahun. Walau kadang-kadang ada kanguru yang bisa bertahan hidup hingga 28 tahun.
Panda Besar (Ailuropoda melanoleuca).
Panda merupakan hewan nasional Cina atau Tiongkok. Hewan ini merupakan hewan khas Tiongkok, Panda Besar atau Ailuropoda melanoleuca, sering disebut dengan si Kucing Hitan Putih. Panda adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, Ursidae, yang hewan asli Tiongkok tengah. Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut. Panda Besar memiliki cakar yang ganjil, dengan “jempol” dan lima jari; “jempol” ini sebenarnya tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi.
Panda Besar termasuk spesies terancam punah, terancam oleh kehilangan habitat dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Besar adalah lambang World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam.
Komodo (Varanus komodoensis).
Komodo adalah hewan nasional negara Indonesia. Dan juga komodo merupakan hewan khas Indonesia, Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Baru-baru ini, Komodo dan Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia kategori alam (new 7 wonders of nature).
Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Komodo, termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.
Bison Eropa (Bison bonasus).
Belarus menjadikan hewan bison eropa atau bison bonasus sebagai hewan nasionalnya. Bison Eropa (Bison bonasus) (pengucapan: /ˈviːzənt/) adalah spesies bison dan binatang darat terberat di Eropa. Bison Eropa memiliki panjang 2.9 m dan tinggi 1.8–2.2 m, dengan berat 300–920 kg. Bison ini lebih kecil daripada bison Amerika (B. bison), dan memiliki rambut yang lebih pendek pada leher, kepala, tetapi memiliki ekor dan tanduk yang lebih panjang. Spesies ini kini terancam.
Onta atau Unta (Camel).
Camel atau unta adalah hewan nasional negara Arab Saudi. Hewan khas Jazirah Arab, Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal – Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda – Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun. Onta disebut juga hewan khas padang pasir, karena hidupnya hanya di daerah yang padang pasir.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja. Unta Arab (dromedaris) hidup di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah serta anak benua India. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di Afrika Utara, unta Arab sangat berperan bagi sebagian negara, seperti Somalia dan Ethipia. Di sana unta dimanfaatkan susunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar