Proses Pembuatan Makanan pada Tumbuhan, Fotosintesis | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

21 Oktober 2015

Proses Pembuatan Makanan pada Tumbuhan, Fotosintesis

| 21 Oktober 2015
Pembuatan Makanan pada Tumbuhan.

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Manusia memakan berbagai jenis makanan setiap hari. Hewan seperti kambing memakan rumput-rumputan segar. Tumbuhan juga memerlukan makanan agar tetap hidup. Tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dinamakan fotosintesis.

Fotosintesis.

Tumbuhan hijau merupakan satu-satunya makhluk hidup di dunia yang dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itulah tumbuhan hijau disebut sebagai produsen (penghasil) makanan bagi makhluk hidup terutama manusia dan hewan. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut Fotosintesis. Bahan – bahan yang diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis yaitu air (H2O), Karbohidrat (CO2) dan sinar matahari. Sedangkan tempat berlangsungnya fotosintesis (katakanlah dapurnya) yaitu daun yang mengandung klorofil (zat hijau daun). Dalam hal ini klorofil selain berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pembuatan makanan juga sebagai tempat untuk menyerap energi cahaya matahari.

berbagaireviews.com

Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan – bahan organik seperti gula atau karbohidrat dari bahan – bahan anorganik, seperti karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya. Jadi dalam proses fotosintesis, bahan baku yang diperlukan adalah karbondioksida (CO2), air, sedangkan hasilnya adalah glukosa (karbohidrat) dan oksigen. Fotosintesis berlangsung di bagian daun. Namun proses ini terkadang juga terjadi di bagian lain yang mengandung klorofil. Klorofil merupakan zat warna warna hijau pada tumbuhan. Klorofil berfungsi untuk menyerap energi cahaya matahari.

berbagaireviews.com

Fotosintesis memerlukan cahaya matahari, klorofil, air, dan karbon dioksida. Klorofil yang tersimpan dalam kloroplas. Pada proses fotosintesis klorofil berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energy kimia.  Air diserap oleh akar dari dalam tanah. Air dari akar menuju daun. Karbon dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata.  Stomata adalah lubang  yang berfungsi sebagai tempat masuknya karbondioksida dan tempat keluarnya oksigen. Jadi stomata memiliki peranan sebagai tempat pertukaran gas. Stomata juga paling banyak terdapat pada daun. Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi cahaya matahari. Apabila energi cahaya matahari tidak ada, energi cahaya yang lain dapat menggantikannya. Misalnya cahaya lampu neon.

berbagaireviews.com

Pada tumbuhan yang berdaun hijau, Klorofil menjadi zat warna yang paling dominan, sedangkan pada tumbuhan yang daunnya tidak berwarna  hijau, klorofil bukan menjadi zat warna atau pigmen yang paling dominan, tetapi tetap memiliki klorofil dengan jumlah yang tidak banyak. Karena di daun terdapat jaringan yang paling banyak mengandung klorofil yang disebut jaringan parenkim.

Jika  karbondioksida diambil dari udara, air diambil dari dalam tanah. Bahan yang penting ini dibawa melalui jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xylem dan floem. Floem/phloem pada batang atau akar tumbuhan letaknya di bagian tepi, sedangkan xylem terletak di bagian tengah . Dalam proses fotosintesis xylem mengangkut air dan garam mineral dari akar ke jaringan palisade pada daun, sedangkan floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Oleh tumbuhan glukosa (karbohidrat) yang dihasilkan dari proses ini digunakan untuk pertumbuhan, memperbaiki jaringan yang rusak, untuk berkembangbiak, serta sebagian disimpan di berbagai bagian tanaman sebagai cadangan makanan.

Sebagian gas oksigen hasil fotosintesis digunakan untuk pernapasan tumbuhan. Sisanya dibebaskan ke udara. Oksigen tersebut digunakan oleh makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Sementara itu, kelebihan karbohidrat disimpan sebagai makanan cadangan.

Fungsi Fotosintesis.
  • Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan kita.
  • Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon bisa berguna untuk membersihkan udara kita. 
  • Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan sumber energi pada kehidupan modern.
Proses Fotosintesis.

Sebelum memulai penjelasan, silahkan diperhatikan bagan di bawah terlebih dahulu. 


 Berdasarkan bagan tersebut maka secara singkat proses fotosintesis dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dalam proses fotosintesis ada 4 bahan yang harus dimiliki, yaitu :
·    Karbondikoksida (CO2)
·    Air
·    Cahaya Matahari
·    Klorofil

Karbondikosida akan diambil oleh Stomata (mulut daun) pada daun tumbuhan dari udara bebas, kemudian air diambil melalui akar tumbuhan dan diangkut komponen pengangkut pada tumbuhan, kemudian Cahaya matahari akan diambil dalam bentuk energi oleh klorofil (zat hijau daun). Semua proses ini akan berlangsung membentuk suatu reaksi dan menghasilkan Oksigen serta Glukosa.
Setelah terdapat glukosa pada tumbuhan, nutrisi ini akan diubah menjadi lemak, protein, dan nutrisi lainnya. Jadi pada fotosintesis terjadi reaksi yang sangat kompleks, namun secara singkat reaksinya berlangsung seperti yang telah kami jelaskan. 

Tahap - Tahap Reaksi Fotosintesis.

Proses fotosintesis yang terjadi di Kloroplas terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. 

Reaksi Terang.

berbagaireviews.com

Dikatakan reaksi terang karena dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi terang, klorofil akan menyerap cahaya dari matahari, energi yang didapat dari cahaya matahari akan digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis, dan dapat digambarkan dengan reaksi berikut.

berbagaireviews.com

Reaksi Gelap .
Sesuai dengan namanya reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap ini terjadi pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat kompleks, karena pengubahan Karbondioksida (CO2).

Faktor - faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

1. Faktor Internal.
Faktror internal adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya, setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam keadaan lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal merupakan faktor hereditas (keturunan).
Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang tidak bisa membentuk klorofil (albino) sehingga akan sangat berpengaruh terhadap raksi fotosintesisnya. 

2. Faktor Eksternal.
Kandungan Air dan Mineral dalam tanah
Seperti yang telah kami jelaskan tadi sahabat, air merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk reaksi fotosintesis jadi semakin banyak air dalam tanah semakin bagus reaksi tersebut. Karena Fotosintesis sangat bergantung dari penyerapan air oleh akar tumbuhan tersebut.
  • Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang tergantung kepada enzim, sedangkan kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak bisa bekerja pada suhu kurang dari 5 derajat Celcius dan diatar 50 derajat celcius, jika suhu tidak sesuai maka fotosintesis tidak akan terjadi. Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah diantara 28 – 30 derajat celcius.
Kandungan CO2 di udara
Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03 persen, semakin banyak CO2 akan semakin baik rekasi yang terjadi.
  • Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.



Demikianlah yang dapat kami sajikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun untuk menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat dan terima Kasih.

Related Posts