Juni 2018 | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

29 Juni 2018

Pengertian Debat, Ciri - Ciri Debat, Struktur Debat, Unsur - Unsur Dalam Debat, Jenis - Jenis Debat, Debate.

Pengertian Debat, Ciri - Ciri Debat, Struktur Debat, Unsur - Unsur Dalam Debat, Jenis - Jenis Debat, Debate.


Pengertian debat dan ciri - ciri debat serta jenis - jenis debat - berbagaireviews.com



Pengertian Debat.

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Debat merupakan suatu kegiatan untuk menguji argumentasi yang dilakukan antar individu maupun kelompok. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, debat adalah sebuah pembahasan mengenai suatu hal dengan saling memberikan alasan untuk mempertahankan argumen masing-masing.

Pengertian Debat Menurut Para Ahli.

Menurut seorang ahli bernama Asidi Dipodjojo dalam buku yang berjudul “Komunasi Lisan”, debat merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan secara lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan gagasan atau pendapat. Dalam sebuah debat, setiap pihak berhak mengajukan pendapat dan memberikan alasan sehingga pihak lawan atau pihak yang tidak setuju dapat menerima dan berpihak kepadanya.

Dalam sebuah buku tentang public speaking yang ditulis oleh seorang ahli bernama G. Sukadi, debat diartikan sebagai kegiatan saling beradu pendapat antarpribadi maupun antarkelompok orang yang bertujuan untuk mencapai kemenangan atau kesepakatan. Sedangkan menurut Guntur Tarigan dalam bukunya yang berjudul “Retorika”, debat adalah adu argumentasi tentang suatu hal tertentu untuk mencapai kemenangan satu pihak.

Selain pengertian  diatas, adapula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.

Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.

Ciri - Ciri Debat.

Terdapat beberapa ciri-ciri debat yaitu sebagai berikut.
  • Terdapat 2 sudut pandang yaitu affirmatif (pihak yang menyetujui topik) dan negatif (pihak yang tidak menyetujui topik)
  • Debat memiliki pihak yang mengarahkan jalannya debat. Biasanya yang melakukan tugas ini adalah seorang moderator.
  • Hasil akhir atau kesimpulan debat didapat dengan cara voting maupun keputusan juri debat.
  • Terdapat hanya dua sudut pandang yaitu pro dan kontra.
  • Terjadi kegiatan saling beradu argumentasi untuk memperoleh kemenangan salah satu pihak.
  • Terdapat suatu proses untuk saling mempertahankan argumentasi di antara kedua belah pihak yang sedang berdebat (pihak pro dan kontra).
  • Di sesi tertentu terdapat kegiatan tanya jawab antar pihak yang berdebat dengan dipimpin oleh moderator.
  • Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan
  • Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator

Struktur Debat.

Debat yang baik harus memenuhi struktur debat yang telah disepakati bersama. Berikut ini adalah struktur debat yang baik dan benar.
  • Perkenalan harus dilakukan oleh masing-masing tim atau pihak (afirmasi, oposisi, dan netral)
  • Penyampaian argumentasi. Dalam debat, masing-masing tim pro maupun kontra menyampaikan argumentasi atau gagasan tentang mosi yang telah diberikan. Penyampaian argumentasi ini dimulai dari tim pro, lalu tim kontra, kemudian diakhiri oleh tim netral.
  • Melakukan debat merupakan hal utama. Masing-masing tim diharuskan menyampaikan argumentasi maupun sanggahan kepada lawan.
  • Kesimpulan merupakan hasil akhir debat yang sebelumnya diawali dengan penutup yang disampaikan oleh masing-masing tim.
  • Keputusan diambil dari hasil voting, mosi, resolusi, dan sebagainya. Jenis keputusan ada tiga yaitu keputusan oleh para pendengar atau decision by the audience, keputusan oleh hakim atau decision by judges, dan keputusan dengan kritik atau decision by critique.

Unsur - Unsur Dalam Debat.

Suatu kegiatan dapat disebut debat jika memiliki beberapa unsur-unsur di bawah ini:
  • Memiliki mosi. Emosi adalah topik atau bahasan yang akan diperdebatkan dan mempunyai sifat konvensional. Adanya mosi sangat penting karena di dalam sebuah debat terdapat pihak pro dan kontra.
  • Debat harus memiliki pihak pro atau pihak afirmatif yang setuju terhadap mosi yang telah diberikan. Pihak pro akan memberikan pidatonya terlebih dahulu mengenai alasan mengapa mendukung pernyatan di dalam mosi.
  • Selain pihak pro, juga terdapat pihak oposisi atau pihak kontra yang tidak setuju dengan mosi yang sudah diberikan. Pihak kontra akan menyanggah pernyataan dari pihak afirmatif.
  • Sebagai penengah antara pihak pro dan kontra, debat harus mempunyai pihak netral atau pihak yang tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap salah satu pihak.
  • Dalam debat harus ada moderator yang bertugas mempin dan mengatur jalannya debat. Tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak, dan penyampaian mosi akan dilakukan oleh moderator.
  • Debat juga harus memiliki peserta debat yang nantinya berhak menentukan keputusan akhir bersama juri debat. Dalam beberapa debat, peserta tidak ikut andil dalam penentuan keputusan akhir namun jika dibutuhkan voting, maka biasanya peserta akan diperhitungkan suaranya.
  • Unsur yang terakhir yaitu adanya penulis atau notulen acara yang bertugas mencatat hal-hal terkait debat yang sedang berlangsung misalnya mosi debat, pernyataan moderator, penyampaian masing-masing tim atau pihak, dan hasil keputusan akhir.

Jenis - Jenis Debat.


Debat memiliki beberapa macam atau jenis yang dikelompokkan berdasarkan tujuan, bentuk maupun metode yang dilakukan. Berikut ini adalah macam atau jenis debat yang sering kita kenal.

Debat Parlementer atau Assembly or Parlementary Debating.

Debat parlementer juga dikenal dengan sebutan debat Majelis. Fungsi debat perlementer ini yaitu untuk memberikan maupun menambah dukungan pada suatu undang-undang tertentu. Di dalam debat parlementer seluruh anggota debat berhak mengajukan pendapat dan gagasannya apakah ia mendukung ata menentang usul yang telah disampaikan setelah diizinkan oleh majelis debat engan disertai alasan yang kuat.

Debat pemeriksaan ulangan atau cross-examination debating.

Debat pemeriksaan ulangan dilakukan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam debat ini, diajukan beberapa pertanyaan dari saling memiliki hubungan sehingga menyebabkan individu yang diberi pertanyaan dapat mendukung posisi yang ingin ditegakkan maupun diperkokoh oleh pihak yang memberi pertanyaan.

Debat Formal.

Debat formal juga dikenal dengan sebutan debat konfensional atau debat pendidikan. Debat formal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pembicara untuk menyampaikan kepada audiens atau peserta debat tentang beberapa argumen maupun gagasan yang dapat menunjang atau menolak usulan. Argumen yang disampaikan harus masuk akal, jelas, dan menyangkut kebutuhan bersama.

Debat kompetitif.

Debat kompetitif dalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya dalam parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan tetapi lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa asing (Jika debat dilakukan dalam bahasa asing).

Tujuan Debat.

Debat memiliki beberapa tujuan yaitu meraih kemenangan atas argumentasi demi mendukung sesuatu yang ingin ditegakkan atau dijalankan. Tujuan dilakukannya debat juga untuk menunjukkan kebenaran atas sesuatu yang sedang dipermasalahkan, menimbulkan pro dan kontra, dan sebagainya. Tujuan yang ingin dicapai dengan debat bergantung pada peserta dan anggota yang diundang, mosi atau permasalahan, waktu, dan tempat debat.

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:
  • Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.
  • Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.
  • Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.
  • Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.
  • Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.

Fungsi Debat.

Debat juga mempunyai fungsi yaitu sebagai ajang untuk melatih keberanian dalam beragumentasi di depan umum, melatih berbicara terutama menanggapi argumen lawan bicara. Debat juga dapat meningkatkan kemampuan merespon suatu masalah dengan cepat dan tepat melalui sikap dan cara berpikir kritis terhadap suatu topik, dan menambah pemahaman suatu konsep atau teori terutama yang berhubungan dengan materi.

Peran Debat.

Debat mempunyai peran yang sangat penting dalam pemutusan perundang-undangan oleh legislatif, dalam bidang hukum misalnya ketika dilakukan pengadilan terdakwa, dalam bidang pendidikan, kegiatan politik seperti penentuan calon maupun kebijakan internal politik, bidang binis, dan perekonomian.

Di negara-negara demokratis seperti Amerika dan Indonesia, debat diperlukan dalam penentuan undang-undang maupun ketika dilakukan amandemen terhadap undang-undang. Masalah yang diangkat di dalam pembahasan amandemen akan didebatkan untuk mencari mana argumentasi atau gagasan yang mendekati benar dan paling adil. Debat juga berperan dalam kemajuan bisnis perusahaan khususnya ketika penentuan langkah-langkah visioner untuk memajukan perusahaan.




Debat dalam Pandangan Islam, Etika dan Norma Berdebat dan Bertanya, Tata Cara melakukan Debat, Debate

Debat dalam Pandangan Islam, Etika dan Norma Berdebat dan Bertanya, Tata Cara melakukan Debat, Debate


Tata cara debat dan Etika debat serta debat menurut pandangan Islam - berbagaireviews.com



Debat merupakan suatu kegiatan untuk menguji argumentasi yang dilakukan antar individu maupun kelompok. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, debat adalah sebuah pembahasan mengenai suatu hal dengan saling memberikan alasan untuk mempertahankan argumen masing-masing. 

Etika / Norma dalam Berdebat dan Bertanya

Seorang yang tergabung dalam tim debat baik pro, kontra, maupun tim netral harus menjunjung etika atau norma dalam bertanya dan berdebat. Etika bertanya dalam debat yaitu bersungguh-sungguh dalam mencari data, tidak menguji pembicara, pertanyaan langsung menuju ke fokus permasalahan, mengajikan pertanyaan-pertanyaan khusus, menghindari cara berpikir yang salah, tidak menyangkutpautkan prasangka emosional ketika bertannya, dan menunjukkan sikap wajar.

Sedangkan etika berdebat yaitu memiliki pengetahuan yang baik, pertimbangan dalam mengomunikasikan argumen atau persuasi, keterampilan dalam membuktikan kesalahan dan celah, mengerti prinsip-prinsip dalam penyampaian persuasi dan penggunaan argumentasi dalam melemahkan pernyataan lawan, penyampaian pidato mauun argumentasi secara terarah, lancar, dan kuat, serta mengapresiasi fakta.

Selain memiliki etika, fungsi, dan tujuan, debat juga memiliki unsur-unsur debat, ciri-ciri, struktur, macam jenis, dan tata cara debat. Beberapa hal tersebut biasanya berbeda-beda bergantung negara yang mealukan debat dan acara yang diselenggarakan. Masing-masing poin tersebut secara umum akan dibahas dengan lengkap dan terperinci sebagai berikut.

Etika / norma dalam Berdebat
  • Pengetahuan yang baik tentang pokok  pembicaraan;
  • Kompetensi atau kemampuan dalam menganalisis;
  • Pengertian mengenai prinsip-prinsip argumentasi;
  • Apresiasi terhadap kebenaran fakta-fakta;
  • Kecakapan menemukan buah pikiran yang keliru dengan penalaran;
  • Keterampilan dalam pembuktian kesalahan;
  • Pertimbangan dalam persuasi; serta
  • Keterarahan, kelancaran, dan kekuatan dalam cara/ penyampaian pidato.

Etika / norma dalam Bertanya.
  • Mengetahui segala sesuatu secara sempurna sebelum mengajukan pertanyaan.
  • Bersungguh-sungguh mencari informasi
  • Jangan meguji pembicara
  • Singkat dan tepat
  • Jangan berbelit-belit
  • Bersihkan pertanyaan dari prasangka emosional
  • Ajukan pertanyaan-pertanyaan dengan sikap wajar
  • Pertanyaan kita harus memiliki tujuan
  • Ajukan pertanyaan-pertanyaan khusus
  • Hindarkan jauh-jauh cara berfikir yang tidak masuk akal.

Tata Cara Melakukan Debat.

Bagaimana tata cara melakukan debat yang baik dan benar? Berikut ini adalah tata cara yang dapat anda lakukan.
  • Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut. Ketiga hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan kemampuan retorika yang baik.
  • Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati oleh peserta dan anggota debat. Jika seorang anggota debat melanggar peraturan maka akan berpengaruh kepada timnya.
  • Pertanyaan yang diajukan sebaiknya disampaikan dengan profesional, tidak menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga tidak boleh menyerang lawan secara pribadi namun fokus ke permasalahan yang sedang dibahas.
  • Dalam menyampaikan gagasan kenali dan pahami kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan. Hal ini sangat penting untuk menyusun strategi debat sehingga efektif dalam menyangkal dan mempengaruhi lawan bahkan seluruh peserta debat.
  • Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang terbatas. Susun argumen ke dalam poin-poin yang singkat dan lugas yang merujuk langsung ke permasalahan yang sedang didebatkan.
  • Memahami dengan baik tentang kesalahan-kesalahan dalam berpikir terutama pada penyelesaian masalah. Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan oleh lawan.
  • Menyajikan gagasan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sertakan juga data-data yang valid yang dapat mendukung argumen atau gagasan.
  • Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan. Penyampaian kesimpulan tidak perlu terlalu panjang cukup poin-poin yang menegaskan argumentasi dan disampaian dengan tegas untuk menunjukkan rasa percaya diri bahwa argumentasi tersebut benar.

Debat Dalam Pandangan Islam.


Dalam kehidupan sehari-hari tentu sering terjadi permasalahan dan perbedaan pendapat. Dan perbedaan pendapat tersebut biasanya akan memicu perdebatan. Bolehkah kita berdebat, bagaimana pandangan agama Islam tentang berdebat? Berikut beberapa hadits tentang debat :

Nabi Muhammad SAW bersabda "Saya menjamin rumah di surga bawah, bagi orang yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar; dan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan berdusta, sekalipun untuk bercanda; serta rumah di surga atas bagi orang yang bagus akhlaknya." (HR. Abu Dawud, dihasankan oleh Imam Al Albani).

Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa lebih baik kita menghindari perdebatan, meskipun kita merupakan pihak yang benar. Apalagi kalau debat yang kita lakukan itu debat yang tercela yaitu debat tanpa dasar ilmu. Salah satu akibat suka berdebat yang tercela adalah menghilangkan keberkahan ilmu.

Debat secara umum akan menghilangkan berkah. Telah disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari, dari hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الأَلَدُّ الْخَصِمُ

“Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling keras debatnya.” (HR. Bukhari, no. 4523; Muslim, no. 2668)

Yang dimaksud orang yang paling dibenci di sini adalah orang yang berdebat dengan cara yang keras.

Secara umum, orang yang suka berdebat (yang tercela) akan menghilangkan keberkahan pada ilmunya. Karena orang yang menjatuhkan diri dalam perdebatan (yang tercela) tujuannya hanya ingin dirinya menang. Itulah sebab, hilangnya berkah ilmu pada dirinya.

Oleh karena itu, siapa saja yang berdebat hanya untuk cari menang, maka ia tidak diberi taufik dan tidak mendapatkan keberkahan ilmu. Adapun yang berdebat (berdiskusi) karena ingin meraih ilmu dan ingin meraih kebenaran serta menyanggah kebatilan, maka itulah yang diperintahkan. Hal ini disebutkan dalam ayat,

ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

“Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125).



Pengertian Debat dan Jenis - Jenis serta Unsur - Unsur Dalam Debat, silahkan click  http://www.berbagaireviews.com/2018/06/pengertian-debat-ciri-ciri-debat.html


28 Juni 2018

Pengetian Prosa, Jenis - Jenis Prosa, Bentuk - Bentuk Prosa, Prose.

Pengetian Prosa, Jenis - Jenis Prosa, Bentuk - Bentuk Prosa, Prose.


Pengertian prose dan jenis - jenis prose - berbagaireviews.com



Pengertian Prosa.

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.

Prosa adalah karya sastra yang berbentuk karangan bebas. Prosa bersifat bebas berarti Prosa tidak terikat dengan aturan -aturan tulisan seperti diksi, rima, irama ataupun yang lainnya. Prosa memiliki makna kata denotative atau memiliki makna yang sebenarnya. Kalaupun ada kata kiasan, hal tersebut hanya sebagai oranamen untuk memperindah atau menekan tulisan dalam prosa.

Pembagian prosa berdasarkan jamannya menjadi 2 yaitu :

  • Prosa lama.
  • Prosa baru.
Jenis - Jenis Prosa.

Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis:
  • Prosa naratif
  • Prosa deskriptif
  • Prosa eksposisi
  • Prosa argumentatif

Prosa Lama.
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan. Setelah agama dan kebudayaan Islam masuk ke indonesia, masyarakat menjadi akrab dengan tulisan, bentuk tulisan pun mulai banyak dikenal. Sejak itulah sastra tulisan mulai dikenal dan sejak itu pulalah babak-babak sastra pertama dalam rentetan sastra indonesia mulai ada.

Bentuk - Bentuk Sastra Prosa Lama.


Hikayat.

Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

Sejarah.

Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.

Kisah.

Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.

Dongeng.

Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:
  • Fabel, adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Contoh: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
  • Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib. Contoh: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
  • Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain-lain.
  • Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Contoh: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
  • Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
  • Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dan lain-lain.
Cerita berbingkai.

Cerita berbingkai, adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh: Seribu Satu Malam.

Prosa Baru.

Prosa baru adalah karangan prosa yang muncul setelahmendapat pengaruh dari sastra atau budaya barat. Bentuk prosa ini muncul karena prosa lama dianggap tidak moderen dan ketinggalan jaman.

Bentuk - Bentuk Prosa Baru.

Roman.

Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.

Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
  • Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
  • Roman sosial adalah roman yang memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
  • Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
  • Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh: Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
  • Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan. Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.

Novel.

Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perubahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.

Cerpen.

Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.

Riwayat.

Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.J Habibie, Ki Hajar Dewantara.

Kritik.

Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.

Resensi.

Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.

Esai.

Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
Bangun Datar dan Rumus - Rumus Luas serta Keliling Bangun Datar, Two-dimentional Figure.

Bangun Datar dan Rumus - Rumus Luas serta Keliling Bangun Datar, Two-dimentional Figure.


Bangun datar dan rumus luas serta keliling bangun datar - berbagaireviews.com



Bangun Datar dalam Matematika.

Bangun datar adalah sebutan bagi bangun-bangun dua dimensi, seperti lingkaran, belah ketupat, layang-layang, trapesium, jajar genjang, segitiga, persegi panjang dan persegi. Bangun datar terdiri dari berbagai bentuk seperti persegi, persegi panjang, segitiga, trapesium, layang-layang, belah ketupat, lingkaran dan lain lain.

Nah, karena setiap bangun memiliki bentuk berbeda maka untuk menyelesaiakan permasalahan / soal bangun datar maka harus tahu bagaimana rumus luas dan keliling bangun datar itu. Masing-masing dari bangun tersebut mempunyai rumus untuk menghitung luas dan keliling yang berbeda satu dengan yang lain.

Rumus - Rumus Bangun Datar.

Persegi.


Bangun datar persegi dan rumus luas serta keliling persegi - berbagaireviews.com

 Rumus luas persegi 

Luas = s x s

Rumus keliling persegi 

Keliling = 4 x s

Ket :

s = sisi

Persegi Panjang.


Bangun datar persegi panjang dan rumus luas serta keliling persegi panjang - berbagaireviews.com


Rumus luas persegi panjang.

Luas = p x l

Rumus keliling persegi panjang.
 
Keliling = 2 x ( p + l )

Ket :

p = panjang
l = lebar

Segitiga.


Bangun datar segitiga dan rumus luas serta keliling segitiga - berbagaireviews.com


Rumus luas segitiga.

Luas = 1/2 x a x t

Rumus keliling segitiga.
 
Keliling = sisi a + sisi b + sisi c

Ket :

a = alas
t = tinggi

Jajar Genjang.


Jajar Genjang dan rumus lus serta keliling jajar genjang - berbagaireviews.com



Rumus luas jajar genjang.

Rumus keliling jajar genjang.

 Luas = alas x tinggi

Rumus keliling jajar genjang

Keliling = 2 x (sisi a + sisi b)

Ket :

a = alas
t = tinggi

Layang – Layang.



Rumus luas layang – layang dan keliling layang - layang - berbagaireviews.com


Rumus luas layang – layang

Luas = 1/2 x d1 x d2

Keliling layang - layang

Keliling = 2 x (sisi a + sisi b)

Ket :

d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2

Belah Ketupat.


Bangun datar belah ketupak dan rumus luas serta keliling belah ketupat - berbagaireviews.com


Rumus luas Belah Ketupat.

Luas = 1/2 x d1 x d2

Rumus keliling belah ketupat.

Keliling = 4 x sisi

Ket :

d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2

Trapesium.


Trapesium dan rumus luas serta keliling trapesium - berbagaireviews.com


Rumus luas  trapesium.


Luas = 1/2 x (a + c) x t

Rumus Keliling trapesium.

Keliling = sisi a +sisi b +sisi c +sisi d

Ket :

a = alas
c = sisi yang sejajar dengan alas.

Lingkaran.


Lingkaran dan rumus luas serta keliling lingkaran - berbagaireviews.com


Rumus luas 

Luas = π x r x r

Rumus keliling lingkaran  

Keliling = 2 x π x r = π x d

Ket :

r = jari – jari
c = diameter
Rumus Volume Bangun Ruang dan Contoh Soal Mencari Volume Bangun Ruang serta Gambar, The Volume of Wake Space.

Rumus Volume Bangun Ruang dan Contoh Soal Mencari Volume Bangun Ruang serta Gambar, The Volume of Wake Space.



Bangun Ruang dalam Matematika.

Bangun Ruang merupakan bangun dimensi tiga yang mempunyai ruang. Rumus yang berlaku di bangun tersebut dinamankan rumus bangun ruang. Banyak rumus bangun ruang yang belaku di dalamnya, salah satunya rumus volume. Berikut daftar rumus volume bangun ruang.

Bangun ruang berbeda dengan bangun datar didalam menentukan rumusnya , yaitu tergantung dari bentuk bangun masing-masing. Secara umum bentuk dari bangun ruang seperti kubus dkk adalah 3 dimensi yang mempunyai isi atau volume berbeda dengan bangun datar yang hanya 2 dimensi.

Bangun ruang adalah bangun Matematika yang memiliki isi atau volume. Selain memiliki volume, bangun ruang juga memiliki luas permukaan. Dan berikut ini adalah rumus volume bangun ruang yang meliputi balok, kubus, prisma tegak segitiga, limas segi tiga, limas segi empat, tabung, kerucut, dan bola.

Setelah mempelajari macam-macam bangun ruang dan sifat-sifatnya, tentunya kita juga ingin mempelajari cara menghitung volume nya. Dan berikut ini adalah rumus volume bangun ruang lengkap disertai dengan contoh soal dan jawabannya.

Balok.
Balok dan Rumus volume balok - berbagaireviews.com


Rumus volume balok.

Volume Balok = Luas alas x tinggi  

Volume Balok = p x l x t

Contoh soal mencari volume balok.

Diketahui panjang balok= 14 cm , lebar= 10 cm, tinggi= 8 cm. Hitunglah volume nya !

V = p x l x t

    =14 cm x 10 cm x 8 cm

    = 1.120 cm ³

Kubus.


Kubus dan Rumus Volume Kubus - berbagaireviews.com


Rumus volume kubus 

Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (R³) 

Rusuk disebut juga sisi (s)

Contoh soal mencari volume kubus.

Diketahui rusuk kubus 8 cm. Hitunglah volume nya !

V = rusuk x rusuk x rusuk

   = 8 cm x 8 cm x 8 cm

   = 512 cm³

Prisma Tegak Segitiga.



Rumus Volume prisma segitiga.

Volume Prisma Tegak Segitiga = Luas alas x tinggi

Volume Prisma Tegak Segitiga = (1/2 x a x tinggi segitiga) x tinggi prisma

Contoh soal mencari volume prisma segitiga.

Diketahui sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 6 cm dan 8 cm. Tinggi prisma 12 cm. Hitunglah volume nya !

V = (1/2 x a x tinggi segitiga) x tinggi prisma

  = (1/2 x 6 cm x 8 cm) x 12 cm

  = 288 cm³

Limas Segitiga.
Limas Segitiga dan Rumus Volume Limas Segitiga - berbagaireviews.com

Rumus volume limas segitiga.
Volume Limas Segitiga = 1/3 x luas alas x tinggi

Volume Limas Segitiga = 1/3 x (1/2 x a x t.segitiga) x t.limas

Contoh soal mencari limas segitiga.

Berdasarkan gambar. Diketahui sebuah limas memiliki alas berbentuk segitiga siku-siku ABC dengan panjang sisinya 6 cm dan lebar 8 cm. Tinggi limas 15 cm. Hitunglah volume nya !

V = 1/3 x luas alas x tinggi

  = 1/3 x ( 1/2 x 6 x 8) x 15

  =  1/3 x 24 x 15

 = 120 cm³

Limas Segi Empat.

Limas Segi Empat dan Rumus Volume Limas Segi Empat - berbagaireviews.com
Rumus volume limas segi empa
Volume limas segi empat = 1/3 x luas alas x tinggi

Volume limas segi empat = 1/3 x (p x l) x tinggi limas

Contoh soal mencari volume limas segi empat.

Sebuah limas T.ABCD memiliki alas berbentuk persegi panjang dengan panjang AB=CD= 10 cm dan panjang AD=BC= 8 cm. Jika tinggi limas tersebut adalah 12 cm, tentukan volume limas tersebut !

V = 1/3 x (p x l) x tinggi limas

   = 1/3 x (10 cm x 8 cm) x 12 cm

  = 320 cm³

Bangun Ruang Tabung.
Tabung dan Rumus Volume Tabung - berbagaireviews.com

Rumus volume tabung 
Volume tabung = luas alas x tinggi

Volume tabung = π x r² x t

π  (phi) = 22/7 atau 3,14

r = jari-jari alas tabung

t = tinggi tabung

d = diameter/ garis tengah = 2 x r

Contoh soal mencari volume tabung.

Diketahui diameter alas tabung 28 cm, tinggi tabung 35 cm. Hitunglah volumenya !

Diameter alas tabung = 28 cm. Berarti jari-jari (r) = 28 : 2 = 14 cm

V = π x r² x t
   = 22/7 x 14 cm x 14 cm x 35 cm
  = 21.560 cm³

Bangun Ruang Kerucut.

Rumus volume kerucut.
Volume kerucut = 1/3 x luas alas x tinggi kerucut 

Volume Kerucut = 1/3 x π x r² x t

Contoh soal mencari volume kerucut.

Sebuah benda berbentuk kerucut memiliki jari-jari 21 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volumenya !

V = 1/3 x π x r² x t
  = 1/3 x 22/7 x 21 cm x 21 cm x 35 cm
  = 16.170 cm³

Bangun Ruang Bola.


Rumus volume bola dan Contoh Soal volume bola - berbagaireviews.com
Rumus volume bola
Volume Bola = 4/3 x  π x r³

Contoh soal mencari volume bola.

Sebuah bola plastik memiliki diameter 21 cm. Hitunglah volume udara pada bola plastik tersebut !

Diameter bola 21 cm. Berarti jari-jarinya 10,5 cm
V = 4/3 x  π x r³
   = 4/3 x 22/7 x 10,5 cm x 10,5 cm x 10,5 cm
  = 4.851 cm³

27 Juni 2018

Semen PCC, Portland Composite (PCC), Jenis - Jenis Semen Campuran dan Keunggulan PCC.

Semen PCC, Portland Composite (PCC), Jenis - Jenis Semen Campuran dan Keunggulan PCC.

Mahalnya harga bahan bakar memicu pabrik semen untuk berhemat agar dengan daya beli masyarakat yang barangkali turun, semen tetap terjangkau. Selain itu, dengan perkembangan teknologi bahan, pabrik semen juga berlomba untuk menciptakan produk-produk baru sehingga kadang membingungkan masyarakat. Pada kesempatan ini saya postingkan dua diantara type semen yang ada. Dua tipe ini sering tersedia di pasaran namun karena penggunaannya mirip maka bisa membingungkan kita sebagai konsumen.



Produksi Semen Indonesia - berbagaireviews.com

Semen adalah zat yang digunakan untuk merekatkan batu,bata merah,batako maupun bahan bangunan lainnya dengan campuran pasir.Semakin pesatnya perkembangan industri semen di Indonesia,ada beberapa tipe semen diproduksi yaitu Ordinary Portland Cement, White Cement dan Semen Tipe PCC (Portland Composite Cement).

Pengertian Semen PCC (Portland Composite Cement).

Semen PCC atau Portland Composite Cement atau Semen Portland Composite, adalah semen Portland yang masuk kedalam kategori Belended Cement atau semen campur. Semen campur ini dibuat atau didesign karena dibutuhkannya sifat-sifat tertentu yang mana sifat tersebut tidak dimiliki oleh semen portland tipe I. Untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu pada semen campur maka pada proses pembuatannya ditambahkan bahan aditif seperti Pozzolan, Fly ash, silica fume dll.


Semen Portland Composite (PCC) - berbagaireviews.com

Menurut SNI 15 7064.2004 maka defenisi Semen Portland Composite adalah :

Semen Portland Composite, Adalah bahan pengikat hidrolisis hasil penggilingan bersama-sama terak semen portland dan gyps dengan satu atau lebih bahan anorganik atau hasil pencampuran antara bubuk semen portland dengan bubuk bahan anorganik lain.

Bahan anorganik tersebut antara lain :
  • Terak Tanur Tinggi (blast Furnace Slag),
  • Pozzolan,
  • Senyawa silicat,
  • Batu kapur dengan kadar total bahan anorganik 6% – 35 % dari massa semen portland komposite.
Semen adalah perekat hidraulis bahan bangunan, artinya akan jadi perekat bila bercampur dengan air. Bahan dasar semen pada umumnya ada 3 macam yaitu klinker/terak (70% hingga 95%, merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi dan lempung), gypsum (sekitar 5%, sebagai zat pelambat pengerasan) dan material ketiga seperti batu kapur, pozzolan, abu terbang, dan lain-lain. Jika unsur ketiga tersebut tidak lebih dari sekitar 3 % umumnya masih memenuhi kualitas tipe 1 atau OPC (Ordinary Portland Cement). Namun bila kandungan material ketiga lebih tinggi hingga sekitar 25% maksimum, maka semen tersebut akan berganti tipe menjadi PCC (Portland Composite Cement).

Jenis - Jenis Semen Campur.

Beberapa jenis semen campur diantaranya:

1. Portland Composite Cement (PCC).

Kegunaan Portland Composite (PCC) ini secara luas adalah bahan pengikat untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pra cetak, beton pra tekan, paving block, plesteran dan acian, dan sebagainya. Karakteristik Portland  Composite Cement (PCC) lebih mudah dikerjakan, kedap air, tahan sulfat, dan tidak mudah retak. Material ini terdiri dari beberapa unsur diantaranya terak, gypsum, dan bahan anoraganik.

2. Super Portland Pozzolan Composite Cement (PPC).

Kegunaan super portland pozzolan composite cement diantaranya adalah sebagai konstruksi beton massa, konstruksi di tepi pantai dan tanah rawa yang harus memiliki ketahanan terhadap sulfat, tahan hidrasi panas sedang, pekerjaan pasangan dan plesteran. Beberapa jenis bangunan yang menggunakan produk ini diantaranya perumahan, jalan raya, dermaga, irigasi, dan sebagainya. Semen ini merupakan pengikat hidrolis seperti halnya PCC namun terdiri dari campuran terak, gypsum, dan pozzolan.

3. Special Blended Cemeny (SBC).

Ada yang istimewa dari jenis special belended cement (SBC) atau semen campur karena khusus dirancang dalam pembangunan jembatan terbesar yang menghubungkan Surabaya dengan Madura yang dikenal dengan Jembatan Suramadu. Karakteristik special blended cement tentu memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan pada air laut seperti halnya jembatan Suramadu yang berdiri diatas laut.

4.  Super Masonry Cement (SMC).

Kegunaan Super Masonry Cement (SMC) diantaranya sebagai bahan baku genteng beton, tegel, hollow brick, dan paving block. Selain itu, digunakan hanya pada kisaran konstruksi bangunan rumah atau irigasi dengan struktur beton paling besar K225. Tipe ini pertama kali diperkenalkan di USA.

5. Oil Well Cement (OWC) Class G-HSR (High Sulfate Resistance).

Lain rumah, lain pula material yang digunakan untuk sumur bumi. Karakteristik Oil Well Cement (OWC) Class G-HSR yang tahan terhadap sulfat tinggi ini merupakan jenis yang dibuat untuk kegunaan khusus di kedalaman dan temperatur tertentu yang bisa disesuaikan dan kecepatan pengerasan dikurangi. Diantara proyek yang menggunakan material ini yaitu sumur minyak bumi di bawah permukaan bumi dan laut.

6. Semen Thang Long PCB40.

Karakteristik semen thang long PCB40 yang memiliki daya tahan tinggi terhadap sulfat sesuai untuk konstruksi bangunan bawah tanah dan air. Tak hanya itu, semen ini juga memeiliki daya tahan terhadap penyerapan air, erosi lingkungan, dan tahan lama. Jenis ini juga hemat digunakan karena kekuatannya. Iklim Vietnam sangat pas untuk penggunaan jenis semen ini.

7. Semen Thang Long PC50.

Kegunaan semen thang long PC50 yang banyak digunakan untuk proyek-proyek besar dan rumit sehingga membutuhkan jenis semen dengan spesifikasi tinggi. Standarisasi yang setara Asia, Eropa, bahkan Amerika ini diaplikasikan untuk jembataan hingga pembangkir listrik. Karakteristik semen thang long PC50 diantaranya memiliki ketahanan tinggi terhadap sulfat sehingga bisa pula digunakan di bawah tanah dan air.

Karakteristik Portland  Composite Cement (PCC).
  • Lebih mudah dikerjakan,
  • Kedap air,
  • Tahan sulfat, dan
  • Tidak mudah retak.
  • Material ini terdiri dari beberapa unsur diantaranya terak, gypsum, dan bahan anoraganik.

Sifat - Sifat yang dimiliki Semen PCC.
  • Mempunyai panas hindrasi rendah sampai sedang
  • Tahan terhadap serangan sulfat
  • Kekuatan tekan awal kurang, namun kekuatan akhir lebih tinggi
  • Ditinjau dari sifat yang dimiliki oleh Semen PCC maka semen tersebut dapat digunakan sebagai alternatif atau pengganti semen portland tip II,IV atau V.

Standard Acuan Semen PCC.
Standar acuan yang digunakan semen portland composite bersumber dari EN-197-1, Europen Standard CEM II Portland Composite Cement. Menurut EN 197-1 Portland Composite Cement CEM II terbagi 2 yaitu :
  • CEM II/A-M, komposisi semen ini terdiri dari, 80 – 90 % klinker/terak, 6 – 20 % bahan anorganik (Blast Furnace, silica fume,pozzolan, flyash, burn shale lime stone), 0 – 5 % Bahan tambahan Minor (gypsum).
  • CEM II/B-M, komposisi semen ini terdiri dari, 65 – 79 % klinker/terak, 21 – 35 % bahan anorganik (Blast Furnace, silica fume,pozzolan, flyash, burn shale lime stone), 0 – 5 % Bahan tambahan Minor (gypsum).
Sedangkan kalau mengacu ke standard ASTM maka standard yang digunakan adalah ASTM C 595,
Specification for Blnded Cement. Menurut standard ini maka blended cement terbagi menjadi :
  • Tipe IS = Portland Blast Furnace Slag Cement
  • Tipe IP = Portland Pozzolan Cement
  • Tipe P = Portland Pozzolan Cement for use when higher strength at early age not required
 Kalau menurut SNI maka semen PCC mengacu pada SNI 15 7064, Semen Portland Composite.

Keunggulan Semen Tipe PCC Dibandingkan Tipe Semen Lainnya.

Semen Tipe PCC (Portland Composite Cement) merupakan jenis semen varian baru yang mempunyai karakteristik mirip dengan semen Portland pada umumnya tetapi semen jenis ini mempunyai kualitas yang lebih baik, ramah lingkungan dan mempunyai harga yang lebih ekonomis.

Semen jenis inilah yang sering kita jumpai di toko-toko bahan bangunan dan dipakai untuk keperluan pembangunan rumah tinggal dan sarana lainnya.Jika di daerah khususnya daerah Jawa ada yang menyebut semen dengan istilah PESE (PC) yang sebenarnya berasal dari kata PCC (Portland Composite Cement).

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I.

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I - berbagaireviews.com

  • Indonesian Standard : SNI 15-2049-2004
  • American Standard : ASTM C 150-04a
  • European Standard : EN 197-1:2000

Semen Portland Tipe I merupakan jenis semen yang cocok untuk berbagai macam aplikasi beton dimana syarat-syarat khusus tidak diperlukan.

Portland Composite Cement (PCC).


Portland Composite Cement (PCC) - berbagaireviews.com

  • Indonesian Standard : SNI 15-7064-2004
  • European Standard : EN 197-1:2000 (42.5 N & 42.5 R)

PCC (Portland Composite Cement) digunakan untuk bangunan-bangunan pada umumnya, sama dengan penggunaan Semen Portland Tipe I dengan kuat tekan yang sama. PCC mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan Semen Portland Tipe I, sehingga pengerjaannya akan lebih mudah dan menghasilkan permukaan beton/plester yang lebih rapat dan lebih halus.

Jadi dari keterangan di atas, kalau kita hanya butuh untuk bangunan biasa dengan lantai tidak terlalu tinggi serta bukan untuk tiang dan balok beton, tipe PCC barangkali cukup memadai. Namun untuk yang memerlukan kekuatan tinggi sebaiknya pakai OPC tipe 1. Plesteran dan pasangan bata barangkali pakai PCC sedang tiang, balok dan lantai coran sebaiknya pakai OPC tipe 1.

" Maaf walaupun contoh gambar di atas ada merk semen (Semen Padang atau semen lainnya), penulis tidak berpihak kepada siapapun, sebab bila memenuhi SNI atau ASTM semua merk boleh anda pakai".

Yang jelas dengan memakai PCC berarti pula menghemat sumber daya alam dan energi karena kebutuhan energinya lebih besar OPC. Silakan mencoba, semoga rumah anda kuat, kokoh, dan nyaman.


Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Cerita Non Fiksi, Pengertian, Pembagian, Jenis - Jenis Non Fiksi, Contoh - Contoh Cerita atau Karangan Non Fiksi, Non Fiction Stories.

Cerita Non Fiksi, Pengertian, Pembagian, Jenis - Jenis Non Fiksi, Contoh - Contoh Cerita atau Karangan Non Fiksi, Non Fiction Stories.

Cerita dan Karangan Non Fiksi beserta Contoh Cerita Non-Fiksi - berbagaireviews.com


Pengertian Non Fiksi.

Non-fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan. Sebuah karya yang pengarangnya mengklaim tanggung jawab kebenaran namun tidak jujur maka adalah suatu penipuan sastra; suatu cerita yang pengarangnya tidak mengklaim tanggung jawab kebenaran maka diklasifikasikan sebagai fiksi.

Non Fiksi adalah karya seni yang bersifat faktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita. 

Non-fiksi, yang dapat disajikan baik secara obyektif maupun subyektif, secara tradisional merupakan satu dari dua pembagian utama dari narasi (khususnya dalam penulisan prosa); pembagian tradisional lainnya adalah fiksi, yang berkontras dengan non-fiksi dalam hal penyampaian informasi, peristiwa, dan karakter yang sebagian kecil atau besar merupakan hasil imajinasi.

Karya sastra yang termasuk non-fiksi antara lain adalah jenis karangan eksposisi, argumentasi, fungsional, dan opini; esai mengenai seni atau sastra; biografi; memoar; jurnalisme; serta tulisan-tulisan sejarah, ilmiah, teknis (termasuk elektronika), atau ekonomi.

Pembagian Non Fiksi.

Nonfiksi dibagi menjadi 2, yaitu :
  1. Nonfiksi Murni : adalah buku yang berisi pengembangan berdasarkan data – data yang otentik
  2. Nonfiksi Kreatif : berawal dari data yang otentik kemudian pengembangannya berdasarkan imajinasi yang pada umumnya dalam bentuk novel, puisi, prosa

Jenis - Jenis Non-Fiksi.

Penerbitan dan toko buku kadang-kadang menggunakan frase "sastra non-fiksi" untuk membedakan karya yang lebih banyak muatan kesusastraan atau intelektualnya, dengan koleksi karya non-fiksi umum lainnya yang jumlahnya lebih besar.

Karangan nonfiksi yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.

Semi-fiksi adalah fiksi yang menerapkan banyak informasi non-fiksi, misalnya penggambaran fiktif yang berdasarkan kisah nyata.
  • Makalah akademik
  • Penerbitan akademik
  • Almanak
  • Otobiografi
  • Biografi
  • Cetak biru
  • Laporan buku
  • Non-fiksi kreatif
  • Dokumen desain
  • Diagram
  • Buku harian
  • Kamus
  • Film non-fiksi (misalnya dokumenter)
  • Ensiklopedia
  • Esai
  • Panduan dan manual
  • Buku pedoman
  • Sejarah
  • Jurnal
  • Jurnalisme
  • Surat
  • Kritik sastra
  • Memoar
  • Sejarah alam
  • Filsafat
  • Fotografi
  • Sains populer
  • Bantu mandiri
  • Buku ilmiah
  • Makalah ilmiah
  • Statuta
  • Penulisan teknis
  • Buku teks
  • Tesaurus
  • Travelog
  • Menulis
  • Referensi

Perbedaan Fiksi dan Non Fiksi.

Banyak orang masih bingung membedakan antara karangan fiksi dan nonfiks. Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi sebenarnya sangat sederhana.

Batasan antara fiksi dan non-fiksi secara terus-menerus mengabur dan selalu diperdebatkan, khususnya dalam penulisan biografi; sebagaimana perkataan Virginia Woolf: "jika kita berpikir tentang kebenaran sebagai sesuatu yang soliditasnya seperti granit, dan tentang kepribadian sebagai sesuatu yang penggambarannya seperti pelangi, dan merenungkan bahwa tujuan dari biografi adalah untuk menyatukan keduanya menjadi suatu kesatuan yang mulus; kita akan mengakui bahwa masalah yang dihadapi adalah sulit dan bahwa kita tidak perlu heran jika para penulis biografi sebagian besar tidak dapat mengatasinya."

Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan sipenulisnya. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya Fiksi : Cerita pendek (cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi, film horor, film laga.

Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan hasil imajinasi/rekaan si penulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah karya seni yang bersifat ofktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata., benar-benar ada dalam kehidupan kita. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya nonfiksi : Aetikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan-tilisan yang berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chiken soup for the soul, laporan perjalanan wisata), berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.

Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi hanya terletak pada masalah faktual atau tidak, imajiner atau tidak. Jadi, perbedaan antar keduanya sama sekali tidak ada hubungannya dengan gaya bahasa atau apapun selain masalah fakta atau imajiner.

Dengan demikian, bisa saja tulisan nonfiksi menggunakan gaya bahasa yang “nyastra”, mendayu-dayu, berbunga-bunga, sebagaimana halnya yang sering kita temukan pada naskah-naskah serita pendek (cerpen) atau novel. Tulisan nonfiksi bisa saja menggunakan bahasa yang sangat serius atu sangat santai dan selengekan.

Secara teori bisa saja cerpen atau novel menggunkan bahasa yang serius dan formal seperti sekripsi atau karangan ilmiah. Ya, itu bisa saja. Kenapa tidak? Jangan katakan itu tidak mungkin, sebab siapa tahu suatu saat nanti ada penulis yng berhasil menulis novel dengan menggunakan bahasa ilmiah, tetapi tetap asik untuk dibaca.

Didunia jurnalistik, kita juga mengenal istilah “jurnalisme sastra” yakni penulis berita (nonfiksi) yang menggunakan bahasa sastra, sehinga berita-berita yang kita temukan dimajalah tertentu akan terasa seperti novel. Padahal yang ditulis disana adalh kisah nyata atau fakta, atau nonfiksi.

Contoh Resensi Buku Non Fiksi.

Contoh Resensi Buku Non Fiksi - berbagaireviews.com


Judul Buku       : God, Do You Speak English?
Pengarang        : Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa
Penerbit           : Rene Books
Tahun Terbit     : 2013
Tebal Halaman : 348 halaman

Sinopsis Buku  :

Conto Resensi Buku Non Fiksi – 
Buku ini menceritakan tentang para penulis dengan tempat-tempat yang mereka singgahi. Tiga penulis buku ini adalah sukarelawan lembaga sukarelawan internasional Voluntary Service Organization (VSO) Indonesia. Mereka adalah Jeff Kristianto, Nina Silvia, dan Rini Hanifa.

Mereka datang dari beragam latar belakang. Jeff pemilik usaha kerajinan dan restoran di Bali. Nina bekerja di lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Padang dan Rini staf lembaga donor internasional. Ketiganya bergabung sebagai volunteer VSO, sebagai angkatan pertama voluntir Indonesia, di masing-masing negara penempatan.

Jeff bekerja mendukung perajin-perajin di Tajikistan, bekas negara jajahan Uni Soviet di Asia. Nina membantu lembaga pendukung suku asli di Bangladesh. Sedangkan Rini ditempatkan di Guyana, Amerika Latin untuk bekerja bersama LSM lokal. Mereka bekerja dan digaji standar minimal negara penempatan.Karena telah hidup dengan warga sekitar, mereka berinteraksi dan mengalami cerita-cerita lucu dan mengharukan.

Karena itulah, buku ini tak sekadar cerita namun seolah memiliki nyawa. Ketiga penulis adalah bagian dari cerita itu sendiri. Maka, mereka menceritakan sesuatu yang tak mungkin didapatkan jika perjalanan tersebut semata untuk berpetualang.

Kelebihan Buku :

Buku ini sangat menarik dari segi judul, karena membawa nama Tuhan atau “God”.
Cerita dari ketiga penulis ini sangat menginspirasi.

Kekurangan Buku :

Banyak istilah dalam buku yang orang awam mungkin akan susah untuk mengerti.
Cerita yang ditulis dari Nina Silvia seolah seperti bernarasi, pembaca akan lelah untuk mengikuti alur cerita.


Contoh Cerita Non Fiksi.


"Kotak Pemberian Nenek"


Cerita Non Fiksi Kotak Pemberian Nenek - berbagaireviews.com


Waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB ketika bus Ekonomi AC jurusan Jogja sampai di kota Solo. Di tempat duduk paling belakang bus tersebut, duduk seorang perempuan paruh baya yang diketahui bernama Sri. Wajahnya terlihat lelah namun ada kebahagiaan tercermin dari tatapan matanya. Sri tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya dan bergegas mengampiri kondektur bus yang berada di samping supir. Suasana di bus sepi karena semua penumpang masih terlelap.

“Pak sepertinya saya mencium bau kabel terbakar dari bus ini. Apa Bapak juga menciumnya?”

Tanpa pikir panjang sang kondektur langsung menjawab “tidak” meskipun sangat terlihat keraguan dari nada bicara laki-laki itu.

“Tapi Pak, saya yakin mencium bau kabel terbakar dari bus ini?”

“Saya bilang tidak ya tidak. Jika ibu tidak percaya silahkan ibu boleh keluar dari bus ini. Saya akan kembalikan uang ibu setengahnya.” Dengan kasarnya sang kondektur menyerahkan uang yang dijanjikannya kepada Sri. Hampir semua penumpang terbangun karena suara kerasnya.

Sri berjalan agak pelan menuju tempat duduknya. Ketika sampai di baris kursi ketiga, ia berhenti. Ia melihat seorang ibu yang membawa tiga anaknya yang masih kecil-kecil. Melihat itu, Sri teringat dengan kedua anaknya yang ia titipkan di rumah ibunya.

“Ibu mau ikut saya tidak?”

“Aduh gimana ya? Masalahnya saya baru sekali ini pergi ke Jogja dan saya tidak tahu daerah sini. Suami saya juga sudah jemput di terminal Jogja.”

“Ibu tenang saja. Insya Allah saya antar Ibu sampai ke terminal Jogja. Tapi mungkin baru ada bus jam 05.00. Bagaimana Bu?”

“Ya udah saya ikut.”

Keduanya kemudian berjalan bersama menuju kursi yang tadinya diduduki oleh Sri. Tepat di baris kursi kelima, Sri kembali berhenti. Kali ini ia melihat perempuan yang sudah renta duduk disana. Ia jadi teringat dengan sosok perempuan yang sudah lama ia rindukan yaitu ibunya.

“Ibu juga mau ikut dengan saya?”

“Aduh Nak, apa tidak merepotkanmu jika saya ikut?”

“Tentu tidak Bu. Saya justru sangat senang jika bisa mengantarkan ibu ke tempat tujuan Ibu.”

“Kalau begitu saya ikut, Nak.” Nenek itu tersenyum kepada Sri.

Setelah mengambil tas bawaannya, Sri, nenek, serta sang ibu dan ketiga anaknya turun dari bus itu. Baru beberapa menit keluar dari bus yang ditumpangi mereka, terdengar suara ledakan keras tak jauh dari tempat mereka istirahat. Ketika Sri berjalan untuk melihat ternyata suara ledakan itu berasal dari bus yang baru saja ia tinggalkan. Sang nenek dan ibu tiga anak itu segara sujud, bersyukur atas keselamatan yang diberikan kepada mereka semua.

Setelah mengantar sang ibu dan ketiga anaknya ke terminal Jogja, Sri memutuskan untuk pergi mengantar nenek ke rumahnya terlebih dahulu. Sepanjang perjalanan, mereka berbincang-bincang mengenai berbagai hal hingga sampailah mereka pada topik kehidupan pribadi masing-masing.

“Nak, kalau boleh tahu apa yang menyebabkanmu pergi sejauh ini dan menitipkan kedua anakmu yang masih kecil kepada ibumu?” Tanya nenek dengan suara lembut.

“Sebenarnya saya sendiri tidak tega meninggalkan mereka tapi keadaan yang memaksa saya melakukan hal itu. Suami saya meninggal ketika anak saya masih berusia 1 dan 2 tahun. Saya harus memikirkan masa depan mereka makanya saya akhirnya pergi sejauh ini, yah untuk sekedar mencari sesuap nasi, Bu. Ini saja baru pertama kalinya saya pulang semenjak 1 tahun lalu meninggalkan anak-anak saya. Kalau Ibu kenapa Ibu pergi sejauh ini sendiri. Dimana anak Ibu?”

Sang nenek tersenyum kemudian melanjutkan berbicara. “Saya tidak punya anak, Nak. Makanya ketika nak Sri nawarin untuk ikut saya langsung mau karena saya tahu nak Sri itu orang yang baik. Sebenarnya saya pernah menikah tapi kemudian saya bercerai karena sesuatu hal yang sangat pribadi.”

“Maaf ya Bu jika saya ada salah kata.”

“Tidak apa-apa Nak. Oh ya kita sudah sampai di rumah saya.”

Sri sangat terkejut melihat rumah sang nenek yang begitu besar dan indah. Untuk sejenak Sri terdiam. Kemudian sang nenek menyuruhnya masuk ke dalam rumah.

“Nak Sri tunggu di sini sebentar ya.” Sri kemudian duduk di sofa ruang tamu.

Sesaat kemudian sang nenek datang dengan sebuah kotak di tangannya. “Nak Sri terimalah ini. Jangan kamu tolak karena akan sangat menyakitkan jika kamu menolak pemberianku. Gunakan itu sebaik-baiknya. Jika kamu sudah sampai di rumah, sampaikan salamku pada ibu dan kedua anakmu. Katakan juga bahwa mereka sangat beruntung memilikimu.” Sang nenek memeluk Sri. Air mata mengalir dari kedua mata orang yang sedang berpelukan itu.

“Terima kasih ya Bu. Insya Allah jika saya ada rejeki, saya akan mengajak ibu dan anak saya main ke rumah Ibu. Saya pamit pulang dulu ya Bu. Assalamu’alaikum.”

“Wa’alaikumsalam.”

Perjalanan ke rumah Sri hanya 1 jam dari Jogja. Selama di perjalanan, Sri tidak berani membuka kotak pemberian nenek itu. Hingga akhirnya ia sampai di rumahnya. Ibu dan kedua anaknya sudah menyambutnya di halaman depan rumah. Dipeluknya ibu dan kedua anaknya yang sudah lama ia rindukan. Air mata mengalir tak terbendung dari mata Sri. Berkali-kali ia ucapkan syukur karena Allah masih memberinya umur panjang dan bertemu dengan ibu dan kedua anaknya.

Sri kemudian ingat dengan kotak pemberian nenek tadi. Ia pun segera membuka kotak itu di depan ibu dan anaknya. Sri sangat terkejut ketika melihat ada banyak emas di dalam kotak itu. Ia langsung bersimpuh dalam sujud dan bersyukur atas rejeki yang bagitu besar yang Allah berikan kepada keluarganya itu.

Contoh Cerita Non Fiksi.


Karangan Non Fiksi My Bike Brings Me To Future - berbagaireviews.com


"My Bike Brings Me To Future ".

Masa kanak-kanak adalah masa dimana kita mulai belajar tentang kehidupan ini termasuk belajar bersepeda. Aku masih berusia 4 tahun ketika belajar bersepeda. Satu dua tiga ku kayuh sepeda kecilku itu tanpa rasa takut. Keceriaan dapat mengayuh sepeda untuk pertama kalinya membuatku tak melihat ada batu besar di depan sepedaku. Akibatnya aku terjatuh dari sepedaku dan darah keluar dari dagu bagian kananku. Aku tidak menangis karena rasa sakit daguku yang menghantam rem sepeda sampai membentuk cekungan tetapi aku menangis karena aku melihat banyak darah keluar dari sana dan kejadian itu tidak pernah menyurutkan tekadku untuk belajar bersepeda.

Tekadku untuk bersepeda tetap teguh sampai aku beranjak remaja. Ku kayuh sepeda pemberian ibuku menuju SMP N 3 Purworejo yang berjarak 10 km dari rumahku. Meskipun keringat membasahi seluruh tubuhku, aku tak pernah lelah mengayuh. Ku kayuh terus sepedaku melewati jalanan terjal, berliku, dan menanjak. Aku tak pernah mengeluh dan aku tidak pernah meminta untuk mengganti sepedaku dengan kendaraan bermotor karena sepeda mengajarkanku arti sebuah usaha, usaha untuk mencapai kesuksesan. Sepedaku pula yang mengantarkanku pada teman-teman terbaikku hingga aku beranjak SMA.

SMA dengan siswa-siswi yang penuh gengsi dan prestise tidak mempengaruhiku untuk berhenti bersepeda. Meski sepedaku mulai usang, tak apa bagiku untuk memakainya ke sekolah. Selain baik untuk kesehatan, setidaknya bersepeda bisa mengurangi emisi CO2 dan mengurangi biaya untuk beli bensin kan? Pemikiran-pemikiran seperti itu yang selalu aku tanamkan jika aku mulai goyah untuk tetap bersepeda. Selain itu sepeda selalu menemaniku kemana pun dan dengan siapa pun aku pergi termasuk dengan sahabatku, Rina. Setiap pulang dari sekolah, kami selalu melakukan touring kecil menggunakan sepedaku itu, entah hanya main ke bukit belakang sekolah ataupun hunting jajanan di alun-alun kota. Sampai kelulusan SMA dan sekarang pun sepedaku sangat berarti bagiku karena my bike brings me to future.

Friendship atau persahabatan adalah sesuatu hal yang penting di dalam hidup ini. Bukankah lebih baik hanya memilki satu teman tetapi tidak punya musuh daripada punya banyak teman tapi punya satu musuh. Gak gitu juga sih. Terkadang kita juga membutuhkan musuh agar hidup lebih berwarna tapi jangan banyak-banyak juga. Sudahlah lupakan soal itu. Sebenarnya disini aku ingin sedikit bercerita bgaaimana sih kita dapat melihat sahabat-sahabat kita.

Aku benar-benar baru merasakan arti penting sahabat baru-baru ini. Yah mungkin dulu aku menganggap sahabat hanya untuk di kala senang dan bercanda tawa, bersenang riang dan juga sebagai tempat saling curhat berbagai masalah. Just it. Dan aku benar-benar baru merasakan rasanya perhatian dan kasih sayang dari sahabat-sahabatku di sini.

Aku perkenalkan satu per satu yaaa. Yang pertama ada Fitria Slameut. Sebelumnya aku pengen minta maaf dulu ke Fitria soalnya pernah salah menyebut namanya di depan umum waktu presentasi PKM. Maaf ya Pit. Waktu aku sakit, Fitrialah yang paling menjaga asupan giziku serta mengatur waktu minum obatku. Padahal Fitria sebelumnya jarang masak tapi demi aku dia rela-relain masak tiap hari. Pokoknya dari nasi hingga sayur yang akan aku makan sehari itu disiapin sendiri oleh Fitria. Aku sangat terharu ketika Fitria merelakan waktunya yang seharusnya ia bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga ia justru gunakan untuk merawatku. Aku benar-benar merasa sedih melihat kontrakan yang semakin sepi tetapi Fitria tetap bersedia menemaniku. Bahkan ketika aku ada pengganti UP Penkom, dia bersedia mengantarku dan menemaniku hingga ternyata akhirnya UP Penkom diundur 1 hari. Di saat penantian keputusan tersebut aku menangis, bukan karena UP yang dibatalkan tetapi karena aku merasa bersalah kepada  Fitria yang sudah menunggu lama untuk menemaniku UP ternyata akhirnya tidak dilaksanakan. Tubuhku sangat lemah, aku menjadi tidak nafsu makan tetapi Fitria selalu sabar dan bertanya kepadaku apa yang aku mau. Saat itu aku hanya ingin makan buah pisang dan segera setelah aku berkata demikian, Fitria langsung membelikakanku buah pisang. 

Aku semakin merasa sedih dan bersalah, makanya aku menitikkan air mata di ruang BEM A waktu itu. Yang terakhir ketika Fitria mengantarkanku pergi ke terminal. Aku masih sangat ingat ketika Fitria bercerita bagaimana ia pulang ke rumahnya di Cianjur. Aku ingat sekali Fitria mengatakan bahwa ia kalau pulang melalui jalan baru. Kemudian di jalan baru itulah ia menunggu bis yang menuju Puncak Cianjur. Aku ingat sekali perkataan itu tetapi Fitria menyangkal kalau ia pulang lewat jalan baru. Ia hanya mengaku bahwa kalau ia pulang ia harus ke baranangsiang dahulu. Aku tahu ia berbohong. Ia sengaja seperti itu agar ia dapat menemaniku hingga aku masuk ke dalam bis yang aku tumpangi sampai ke rumah. Aku kembali merasa sedih dan bersalah kepadanya. Seharusnya ia bisa sampai rumah lebih awal jika ia tidak menemaniku hingga aku duduk di dalam bisku. Tapi seperti biasa ia tetap memilih untuk menemaniku. Terima kasih banyak sahabatku. Aku tak tahu harus bagaimana untuk mengucapkan terima kasih kepadamu.

Sahabatku yang kedua ini orangnya selalu bikin ketawa dan benar-benar sangat perhatian kepadaku. Namanya Nopionna. Seperti yang sebelumnya kukatakan, sahabatku yang satu ini kocak dan selalu membuatku dan Fitria selalu tertawa. Tetapi terkadang ia sangat serius  dan terlihat cool tetapi itu hanyalah sementara karena memang wajahnya yang selalu ceria. dan lucu. Tau gak demi aku dia rela lho buat mundurin jadwal kepulangannya. Padahal aku tau banget waktu tanggal 17 itu dia udah packing dengan tasnya. Aku udah liat. Bahkan aku udah mau nanyain kapan Nopi pulang? Tapi ternyata melihat kondisiku yang lemah tak berdaya (lebay) dia mengurungkan niatnya untuk pulang dan menemaniku di kontrakan. Aku semakin terharu dengan sikap kedua sahabatku ini. Tanpa sepengetahuan mereka aku sering menangis dimalam hari ketika aku teringat kebaikan-kebaikan yang telah mereka berikan kepadaku tetapi aku tidak bisa membalasnya. Setiap saat nopi selalu menanyakan kondisiku. apakah sudah membaik atau belum. Essy butuh apa nanti nopi yang beliin. Semua itu membuatku ingin selalu menangis. Ketika nopi yang gak diduga-duga mencucikan bajuku sampai-sampai ia rela meng”kerok”i aku padahal dia bener-bener alergi sama bau minyak kayu putih. Tapi dia benar-benar meng”kerok”i aku sampai selesai. Aku yang awalnya mau bertanya mengurungkan niatku dan terdiam dalam kerokan nopi. Kemudian ketika nopi yang juga menemaniku menunggu keputusan pelaksanaan UP dari jam 09.00 hingga jam 13.00 yang akhirnya diputuskan bahwa UP diundur hingga besok. Aku sedih karena merasa pengorbanan temanku sia-sia. Sungguh saat itu aku sangat sedih. Tapi kedua sahabatku ini selalu bisa menghiburku apalagi dengan tingkah laku lucunya nopionna.

Ada lagi sahabatku yang namanya Istiq sama Elis. Saat aku masih belum terlalu parah bahkan mereka mengunjungiku dan memberikanku semangkuk bubur kacang hijau hangat dan juga coklat silverqueen dari istiq. Kemudiaan tanpa bantuan mbak Isti mungkin sampai aku pulang aku tidak mendapatkan pengobatan yang semestinya. Kemudian support dari Dinar, Umi, Nune, Arbay, Istiq, Elis, Mbak Isti, Mb Anik, Ka Teki, Ka Tatang, Ka Maw, Ka Junjun, Ka Dani, Ka Andri, Ka Afif, Ka Septian, Ikrom, Mb Vita, Mb Lusia, Mb Rusty, Mb Ayun, Mb Kiky, Deny, Mey, Arly, sampai ke adik-adik forces 10, tanpa doa dan semangat dari kalian mungkin aku gak akan pulih secepat ini. Terima kasih banyak semuanya.