Pengertian Fiksi dan Ciri - Ciri Fiksi, Fiction. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

2 Mei 2018

Pengertian Fiksi dan Ciri - Ciri Fiksi, Fiction.

| 2 Mei 2018
Pengertian fiksi dan ciri - ciri fiksi - berbagaireviews.com






Pengertian fiksi.

Pada dasarnya, fiksi merupakan karya sastra. Dimana dalam karya satra itu terbagi dua yakni karya sastra nonfiksi dan fiksi. Untuk pengertian karya sastra nonfiksi adalah karya sastra yang ditulis dari hasil kajian keilmuan dan juga pengalaman. Sedangkan pengertian karya sastra fiksi adalah cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal demikian mengapa karya fiksi merupakan karya naratif yang isinya tidak menyarankan pada kebenaran sejarah (Nurgiantoro, 2010:2).

Prosa yang sejajar dengan istilah fiksi (arti rekaan) dapat diartikan : karya naratif yang menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan, tidak sungguh-sungguh terjadi di dunia nyata.

Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Fiksi bisa dieskpresikan dalam beragam format, termasuk tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, permainan video, dan permainan peran, walaupun istilah ini awalnya dan lebih sering digunakan untuk bentuk sastra naratif, termasuk novel, novella, cerita pendek, dan sandiwara. Fiksi biasanya digunakan dalam arti paling sempit untuk segala "narasi sastra".

Karya fiksi merupakan hasil dari imajinasi kreatif, jadi kecocokannya dengan dunia nyata biasanya diasumsikan oleh audiensnya. Kebenaran dalam karya fiksi tidak harus sejalan dengan kebenaran yang berlaku di dunia nyata, misalnya kebenaran dari segi hukum, moral, agama, logika, dan sebagainya. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata bisa saja terjadi di dunia fiksi. Dengan demikian, fiksi umumnya tidak diharapkan untuk hanya menampilkan tokoh yang merupakan orang nyata atau deskripsi yang akurat secara faktual. Alih-alih, konteks fiksi, yang tidak persis berpatokan pada dunia nyata, secara umum dipahami sebagai sesuatu yang lebih terbuka terhadap interpretasi. Tokoh dan peristiwa di dalam dunia fiksi mungkin berlatar di dalam konteks mereka sendiri yang sepenuhnya terpisah dari dunia nyata: suatu semesta fiksi yang mandiri. Fiksi merupakan lawan kata untuk nonfiksi, yang tokoh-tokohnya memegang tanggung jawab untuk hanya menampilkan fakta sejarah dan faktual; akan tetapi, perbedaan antara fiksi dan nonfiksi bisa menjadi tidak jelas, misalnya dalam sastra pascamodern.

Fiksi secara umum adalah sebuah prosa naratif yang sifatnya imajinasi atau karangan non-ilmiah dari penulis dan bukan berdasarkan kenyataan. Dengan kata lain, fiksi tidak terjadi di dunia nyata dan hanya berdasarkan imajinasi atau pikiran seseorang. Walaupun fiksi hanya imajinasi penulis, namun fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia.

Kata “Fiksi” bersal dari bahasa Inggris yaitu “Fiction” yang artinya rekaan atau khayalan. Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk dalam tulisan fiksi, diantaranya; novel, cerpen, sinetron, drama, telenovela, film komedi, dan lain-lain.

Pengertian fiksi menurut para ahli.

1. Pengertian Fiksi Menurut Abrams
Menurut Abrams (1981:61) bahwa pengertian fiksi adalah cerita rekaan atau cerita khayalan- karya naratif yang tidak menyaran pada kebenaran sejarah.

2. Pengertian Fiksi Alternbernd dan Lewis
Menurut Alternbernd dan Lewis (1966:14) bahwa pengertian fiksi adalah menyajikan permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan.

3. Pengertian Fiksi Menurut Wellek dan Warren
Menurut Wellek dan Warren (1956:212) bahwa pengertian fiksi adalah bangunan struktur yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik.

4. Pengertian Fiksi Menurut Nurgiantoro
Menurut Nurgiantoro (2010:2) dalam bukunya 'Teori Pengajian Fiksi" yang mengungkapkan bahwa definisi fiksi adalah sebagai prosa naratif yang memiliki sifat imajinatif. Akan tetapi biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan-hubungan antarmanusia.

5. Pengertian Fiksi Menurut Rocky Gerung
“Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif,” ujarnya. Telos sendiri dalam bahasa Yunani berarti ‘akhir’, ‘tujuan’, atau ‘sasaran’. Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi. “Kimianya sama, dalam tubuh sama, dan jenis hormon yang diproduksi dalam tubuh sama,” ujarnya.

6. Pengertian Fiksi Menurut KBBI
Pengertian Fiksi Menurut Kamus  Besar-Bahasa Indonesia Edisi V (edisi terbaru), mendefinisikan kata  fiksi sebagai :
1) cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya);
2)  rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan;
3) pernyataan yang hanya  berdasarkan khayalan atau pikiran.

7. Krismarsanti
Pengertian fiksi menurut Krismarsanti adalah karang yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.

8. Thani Ahmad
Definisi fiksi menurut Thani Ahma adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.

9. Henry Guntur Tarigan
Menurut Henry Guntur Tarigan, fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis.

10. Semi
Pengertian Fiksi menurut Semi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.

Ciri-Ciri fiksi.

Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi:
  • Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang
  • Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
  • Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya
  • Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
  • Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika
  • Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar