Kenapa Allah Tidak Membinasakan Kaum Israel. | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

22 Mei 2018

Kenapa Allah Tidak Membinasakan Kaum Israel.

| 22 Mei 2018
Usaha memfitnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam: Orang Yahudi tidak pernah henti berusaha memfitnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, diantaranya adalah kisah yang disampaikan Ibnu Ishaaq bahwa beliau berkata: Ka’ab bin Asad, Ibnu Shaluba, Abdullah bin Shurie dan Syaas bin Qais saling berembuk dan menghasilkan keputusan berangkat menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memfitnah agama beliau. Lalu mereka menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Muhammad engkau telah tahu kami adalah ulama dan tokoh terhormat serta pemimpin besar Yahudi, Apabila kami mengikutimu maka seluruh Yahudi akan ikut dan tidak akan menyelisihi kami. Sungguh antara kami dan sebagian kaum kami terjadi persengketaan. Apakah boleh kami berhukum kepadamu lalu engkau adili dengan memenangkan kami atas mereka?. Maka Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam enggan menerimanya. 

Lalu turunlah firman Allah: 

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kemu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati. hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (Qs. 5:49)

 Kenapa Allah tidak musnahkan Israel, cukuplah Allah penolong - berbagaireviews.com


Mahasiswa Al Azhar asal Indonesia berkumpul. Mereka mengundang Syaikh Prof Dr Muhammad Jibril. Dalam pertemuan itu dibahas tentang Yahudi Israel yang mencaplok Palestina.

Mahasiswa Indonesia geram. Pasalnya, Israel belum juga musnah padahal kalau Allah berkehendak, hanya dengan mengutus satu malaikat untuk berteriak, pecahlah gendang telinga orang-orang Israel itu. Atau kalau malaikat menghembuskan angin dingin, matilah mereka begitu menghirupnya.

Ustadz Abdul Somad yang saat itu masih menjadi mahasiswa kemudian bertanya.

“Wahai Syaikh, kaum Ad binasa, kau Tsamud binasa, kaum Madyan binasa, kaum Iram binasa, kaum Fir’aun binasa, kenapa Allah tidak membinasakan kaum Israel ini?”

Syaikh Muhammad Jibril tersenyum.

“Yabni (anakku)…” kata Syaikh Muhammad Jibril mengawali jawabannya. “Seandainya Allah membinasakan kaum Israel ini, lalu apa yang tersisa untukmu?”

Mendengar jawaban dosen tafsir Universitas Al Azhar itu, Ustadz Abdul Somad terdiam.

“Allah sengaja menyisakan kaum ini sebagai medan jihad kita menolong agama Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Bukankah segala kekacauan di dunia saat ini, jika dirunut, otaknya adalah zionis Israel? Bukankah Amerika Serikat yang disebut-sebut negara adidaya dan telah menghancurkan banyak negeri muslim juga dikendalikan oleh kelompok kecil kaum Israel yang disebut lobi yahudi? Bukankah mereka telah memproklamirkan protokol zionis untuk menguasai dunia? Sementara penguasa-penguasa zalim mayoritas adalah boneka mereka?

Allah menyisakan kaum ini agar umat Islam memiliki medan jihad. Dan kelak, akan terwujudlah nubuwat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

تُقَاتِلُونَ الْيَهُودَ حَتَّى يَخْتَبِىَ أَحَدُهُمْ وَرَاءَ الْحَجَرِ فَيَقُولُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِىٌّ وَرَائِى فَاقْتُلْهُ

Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi hingga mereka bersembunyi di belakang batu lalu batu itu memberitahu, “wahai hamba Allah, ini orang Yahudi ada di belakangku, maka bunuhlah ia” (HR. Bukhari)

Saat itu memang belum tiba. Namun bukan berarti kesempatan jihad itu tidak ada.

Bukankah saat ini zionis Israel terus menjajah Palestina? Terbaru, pekan lalu, mereka menutup Masjid Al Aqsa dan melarang umat Islam shalat di sana hingga timbullah bentrok yang memakan korban sejumlah warga Palestina. Ini juga kesempatan berjihad bagi kita; jihad dengan harta untuk membantu saudara seiman di Palestina yang dizalimi Israel, jihad dengan fisik bersama umat Islam di berbagai negara untuk turun aksi membela Al Aqsha, jihad dengan doa memohon kepada Allah agar melindungi dan memenangkan umat Islam di Palestina.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar