Januari 2018 | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

31 Januari 2018

Macam - Macam Globalisasi dan Contoh - Globalisasi, Various Kinds of globalization.

Macam - Macam Globalisasi dan Contoh - Globalisasi, Various Kinds of globalization.

Menurut asal katanya, kata “Globalisasi” diambil dari kata global, dengan maknanya ialah universal. Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Globalisasi dimulai dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, gaya hidup, perjalanan, komunikasi, makanan, pakaian, nilai-nilai, dan tradisi.


Macam - macam globalisasi - berbagaireviews.com

Berikut Macam - macam globalisasi

Globalisasi Di Bidang Ekonomi.

Globalisasi dalam bidang ekonomi berarti globalisasi yang di dalamnya ada tuntutan dunia berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara (ekspor-impor). Proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau larangan masuknya barang luar negeri dianggap bertentangan dengan arus global.

Berikut contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
  • Banyaknya Supermarket
  • Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh
  • Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
  • Adanya Ekspor dan Impor
  • Masuknya produk luar negeri dengan mudah
  • Terbukanya pasar bursa Internasional

Globalisasi Di Bidang Kebudayaan.
Globalisasi di bidang kebudayaan telah menyebarluaskan perilaku dan nilai-nilai dari negara lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat mengubah cara berfikir seseorang sehingga dapat merubah tingkat sosial budaya manusia. Pergaulan antarindividu beda negara telah terjadi perpindahan nilai budaya.

Berikut contoh Globalisasi di Bidang Budaya
  • Masuk dan menyebarnya budaya asing
  • Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
  • Banyaknya imigrasi
  • Terjadinya pertukaran budaya Internasional
  • Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan

Globalisasi Di Bidang Politik.

Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan suatu negara secara tidak langsung bisa atau akan mempengaruhi kebijakan di tingkat regional ataupun dunia.

Berikut contoh Globalisasi di Bidang Politik
  • Dibentuknya PBB
  • Timbulnya kerjasama antar negara
  • Timbulnya politik negara
  • Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
  • Munculnya ideologi-ideologi asing

Globalisasi Di Bidang Informasi Dan Komunikasi.


Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam negeri maupun luar negeri.

Berikut contoh Globalisasi di Bidang IPTEK.
  • Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
  • Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi
  • Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh
  • Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
  • Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp

Globalisasi Di Bidang Ideologi.

Dengan berkembangnya globalisasi dalam bidang ideologi menyebabkan berkembangnya paham ideologi asing di negara-negara dunia yang telah memengaruhi sikap dan perilaku negara lain.

Berikut globalisasi di Bidang Ideologi
  • Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
  • Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
  • Masyarakat semakin heterogen
  • Hilangnya rasa gotong royong
  • Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat

30 Januari 2018

Jenis - Jenis Poster beserta Gambar dan Keterangannya, Types of Posters.

Jenis - Jenis Poster beserta Gambar dan Keterangannya, Types of Posters.

Poster adalah suatu desain grafis yang di dalamnya terdapat gambar dan kata-kata pada kertas berukuran besar, isinya memuat tentang informasi dan di tempel di tempat-tempat umum agar dapat dilihat atau dibaca banyak orang. Poster sifatnya untuk mencari perhatian banyak orang, poster juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar pendidikan dan lain-lain.


Jenis - jenis poster - berbagaireviews.com

Atau definisi Poster adalah gambar yang berisi informasi pada kertas berukuran besar, yang ditempelkan di dinding atau tempat-tempat tertentu agar dapat di lihat oleh banyak orang. Poster bermanfaat untuk memberikan pemahaman tentang suatu informasi kepada banyak orang atau para pembaca mengenai apa yang ingin di sampaikan oleh pembuat poster menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat, sederhana dan jelas.

Jenis-jenis dari poster dibagi menjadi 2 (dua) jenis, diantaranya sebagai berikut ini:

a. Poster Berdasarkan Isinya

Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Poster Layanan Masyarakat




Poster layanan masyarakat - berbagaireviews.com

Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada masyarakat, seperti poster layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.

2. Poster Niaga


Poster niaga - berbagaireviews.com

Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatu produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan.

3. Poster kegiatan


Poster kegiatan - berbagaireviews.com

Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, supaya kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang dengan harapan orang-orang tersebut dapat menghadiri kegiatan yang akan di laksanakan.

4. Poster Karya Seni


Poster karya seni - berbagaireviews.com

Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara orang satu dengan orang lainnya.

5. Poster Pendidikan



Poster pendidikan - berbagaireviews.com

Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan pendidikan kepada masyarakat.

b. Poster Berdasarkan Tujuannya.
Berdasarkan dari tujuannya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Poster Propaganda


Poster propaganda - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi atau semangat kepada masyarakat umum. Biasanya supaya tetap bersemangat dalam menjalani hidup dan lain-lain, dapat dikatakan juga poster ini merupakan poster untuk mempengaruhi orang lain.

2. Poster Kampanye


Poster kampanye - berbagaireviews.com

Poster yang biasanya sering muncul saat masa-masa pilkada atau pemilu, bertujuan untuk mereraih simpati masyarakat sebanyak mungkin agar masyarakat memilihnya saat pemilu tiba.

3. Poster Afirmasi.


Poster Afirmasi - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pembaca dengan kalimat yang dapat mempengaruhi.

4. Poster “Dicari”


Poster “Dicari” - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk mencari orang ataupun benda-benda yang di perlukan. Misalnya poster perusahaan yang mencari pekerja, poster mengenai orang hilang dan lain-lain.

5. Poster Film


Poster Film - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk mempromosikan film-film terbaru yang akan di tayangkan, dengan maksud supaya masyarakat tertarik untuk menontonnya.

6. Poster Komik.



Poster Komik - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk mempopulerkan komik-komik kepada masyarakat umum atau banyak orang.

7. Poster “Cheesecake”





Poster “Cheesecake - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk mencari perhatian masyarakat umum atau orang banyak. Biasanya poster ini memuat gambar-gambar orang terkenal seperti selebriti, penyanyi dan-lain-lain yang dapat menarik perhatian banyak orang.

8. Poster Riset


Poster riset - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan untuk menginformasikan kegiatan penelitian (riset) kepada orang banyak, biasanya poster jenis ini sering ditemui di sekolah.

9. Poster Komersial


Poster komersil - berbagaireviews.com

Poster yang bertujuan mempromosikan produk ataupun jasa yang dijual oleh suatu perusahaan, poster jenis ini sering disebut juga sebagai poster niaga.

10. Poster Kelas


Poster kelas - berbagaireviews.com

Poster yang secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada siswa. Sering sekali poster ini kita lihat di dalam kelas-kelas yang ada di sekolah.



Untuk melihat artikel tentang Pengertian Poster dan Ciri - ciri Poster beserta syarat - syarat poster, silahkan click  http://www.berbagaireviews.com/2018/01/pengertian-poster-dan-macam-macam.html
Pengertian Poster dan Macam - Macam Poster beserta Ciri - Ciri Poster (Lengkap).

Pengertian Poster dan Macam - Macam Poster beserta Ciri - Ciri Poster (Lengkap).

Pengertian Poster

Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.


Pengertian poster - berbagaireviews.com

Poster merupakan salah satu media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.

Poster ini umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat.

Macam - macam Poster

Macam - macam poster - berbagaireviews.com

Berdasarkan Isinya :
  • Poster Niaga, poster ini umumnya menawarkan produk suatu perusahaan.
  • Poster Kegiatan, poster ini menginformasi kegiatan kepada khalayak ramai.
  • Poster Pendidikan, poster ini ditujukan untuk hal-hal bertemakan pendidikan.
  • Poster Layanan Masyarakat, poster mengenai layanan umum pemerintah.
Berdasarkan Tujuannya :
  • Poster Propaganda, poster ini pengaruh sangat kuat terhadap masyarakat
  • Poster Kampanye, poster yang seringkali terlihat menjelang Pemilu.
  • Poster "Wanted" atau "Dicari", poster ini umumnya untuk mencari orang.
  • Poster "Cheesecake", poster ini dibuat untuk mencari perhatian masyarakat.
  • Poster Film, poster ini mempromosikan film agar dikenal masyarakat.
  • Poster Kartun, ini adalah poster publikasi dari komik-komik kartun.
  • Poster Afirmasi, poster ini tujuannya untuk memperikan motivasi.
  • Poster Riset, poster ini mempublikasikan riset dan penelitian.
  • Poster Kelas, poster ini bisa kita jumpai didalam kelas-kelas sekolah.
  • Poster Komersil, poster ini bertujuan untuk kepentingan komersil.

Ciri - Ciri Poster.

Poster mempunyai beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-kata yang dibuat pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah di baca orang banyak.
  • Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok, tujuannya supaya dapat menarik perhatian.
  • Berisikan kalimat-kalimat yang cukup singkat, jelas dan mudah dimengerti pembaca.
  • Poster bisanya selalu mengandung unsur gambar yang menarik, agar membuat banyak orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi yang ada di dalamnya.
  • Biasanya poster di pasang di tempat yang strategis supaya dapat diketahui banyak orang, misalnya di tempat yang ramai seperti alun-alun kota, pasar dan-lain-lain.

Syarat - Syarat Poster.

Poster mempunyai beberapa syarat, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Bahasa atau kalimat yang digunakan harus mudah dipahami oleh banyak orang.
  • Kalimat pada poster harus singkat, jelas dan padat.
  • Mengkombinasikan antara gambar yang menarik dengan tulisan.
  • Dibuat semenarik mungkin, supaya menarik perhatian banyak orang.
  • Poster harus di tempelkan atau di pajang di tempat-tempat yang ramai.
  • Bahan-bahan untuk membuat poster harus yang memiliki kualitas yang baik, supaya tidak cepat rusak.
Tujuan Poster.

Tujuan dibuatnya poster adalah untuk mengajak, membujuk atau menghimbau masyarakat untuk melakukan sesuatu seperti yang telah ditulisakan dan digambarkan didalam poster tersebut. Tujuan poster tersebut harus tersampaikan kepada masyarakat banyak, untuk itu umumnya kita melihat poster-poster terpampang jelas ditempat-tempat yang begitu strategis seperti jalan-jalan utama, pasar-pasar, dan tempat-tempat lainnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster
  • Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.
  • Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
  • Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.

Langkah-langkah atau Cara Membuat Poster

Adapun cara-cara membuat poster dengan baik dan tepat, seperti berikut ini:

1. Tentukan Topik dan tujuannya

Tentukan apa yang ingin dibahas pada poster, apakah poster tersebut akan membahas suatu produk, kegiatan dan-lain-lain. Lalu tentukan alasan mengapa poster tersebut harus dibuat, apakah untuk mempromosikan produk atau memberitahukan tentang suatu kegiatan kepada masyarakat.

2. Buatlah kalimat yang singkat, jelas dan mudah dimengerti

Biasanya poster dibaca hanya sekilas oleh orang-orang. Jarang sekali orang membaca poster berlama-lama, jadi buatlah kalimat yang singkat, jelas, mudah dimengerti dan tentunya harus dapat terbaca. Gunakan juga kata-kata yang bersifat dapat mempengaruhi.

3. Gunakan Gambar Yang menarik

Gunakan gambar yang sesuai dengan topik yang dibahas, tentunya gambar harus dapat menarik perhatian orang banyak. Gunakan gambar yang warnanya mencolok supaya terlihat menarik.

4. Gunakanlah Media Yang Tepat

Tempatkan poster yang telah dibuat pada media atau pada tempat yang ramai dan sering dilalui oleh banyak orang, tentunya supaya informasi atau maksud dari poster tersebut dapat diketahui banyak orang.



Untuk melihat artikel tentang Jenis - Jenis Poster dan Gambar Poster beserta keterangannya, silahkan click  http://www.berbagaireviews.com/2018/01/jenis-jenis-poster-beserta-gambar-dan.html

18 Januari 2018

Pengertian Bencana Alam dan Macam - Macam Bencana Alam, Natural Disaster.

Pengertian Bencana Alam dan Macam - Macam Bencana Alam, Natural Disaster.

Pengertian Bencana alam.
Bencana alam (bahasa Inggris: Natural disaster), adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.

Bencana alam adalah suatu kejadian/peristiwa alam yang dampaknya dapat mengakibatkan populasi manusia terancam. Peristiwa alam tersebut dapat berupa gempa, letusan gunung berapi, banjir, tsunami, tanah longsor, angin topan/angin puting beliung, kebakaran hutan, kekeringan, dan lain-lain.

Bencana alam pada zaman kuno.

Sejak masa lalu manusia telah menghadapi bencana alam yang berulan kali melenyapkan populasi mereka. Pada zaman dahulu, manusia sangat rentan akan dampak bencana alam dikarenakan keyakinan bahwa bencana alam adalah hukuman dan simbol kemarahan dewa-dewa. Semua peradaban kuno menghubungkan lingkungan tempat tinggal mereka dengan dewa atau tuhan yang dianggap manusia dapat memberikan kemakmuran maupun kehancuran. Kata bencana dalam Bahasa Inggris "disaster" berasal dari kata Bahasa Latin "dis" yang bermakna "buruk" atau "kemalangan" dan "aster" yang bermakna "dari bintang-bintang". Kedua kata tersebut jika dikombinasikan akan menghasilkan arti "kemalangan yang terjadi di bawah bintang", yang berasal dari keyakinan bahwa bintang dapat memprediksi suatu kejadian termasuk peristiwa yang buruk.


Bencana alam pada zaman kuno - berbagaireviews.com

The Last Day of Pompeii (1833), lukisan karya Karl Briullov yang menceritakan letusan Gunung Vesuvius di Pompeii, tahun 79.

Bencana alam yang dialami oleh manusia pada masa kuno tercatat dalam kitab suci, mitos, cerita-cerita rakyat. Bencana alam yang terjadi pada zaman kuno umumnya diketahui secara jelas lewat catatan sejarah dan hasil penelitian arkeologi. Beberapa di antaranya:

Wabah Antonine, penyakit yang menyebar pada masa Kekaisaran Romawi tahun 165 M -189 M. Dinamakan demikian karena salah satu korbannya adalah Marcus Aurelius Antoninus, kaisar Romawi. Dinamakan juga Demam Galen karena didokumentasikan dengan baik oleh Galen, seorang dokter Yunani. Sejarawan meyakini bahwa Demam Antonine tidak lain adalah wabah cacar air yang dibawa oleh para serdadu Romawi yang pulang berperang dari timur. Akibat wabah ini lebih dari 5 juta orang tewas di Kekaisaran Romawi. Seorang sejarawan bernama Dio Cassius menulis bahwa di Roma sendiri, hampir 2000 orang meninggal setiap harinya.

Gempa Kreta dan Tsunami Alexandria, terjadi pada tanggal 21 Juli tahun 365. Dimulai dengan gempa bumi besar yang terjadi di dasar Laut Tengah dekat Pulau Kreta, Yunani, dengan kekuatan diperkirakan mencapai 8 skala richter atau lebih. Gempa ini menghancurkan hampir seluruh kota di pulau tersebut yang kemudian diikuti tsunami besar yang melanda Yunani, Libya, Siprus, Sisilia dan Mesir. Catatan mengenai bencana alam ini paling baik terdokumentasikan di Alexandria (Iskandariah), Mesir. Sejarawan Ammianus Marcellinus menuliskan dengan detail bagaimana air laut menghempas dan menghancurkan kota Alexandria.

Letusan Gunung Vesuvius, terjadi pada tanggal 29 Agustus 79 di Teluk Napoli, Italia. Banjir lahar yang ditimbulkan Gunung Vesuvius mengubur kota Pompeii dan Herculaneum yang berdekatan. Awalnya dimulai dengan gempa bumi namun diabaikan oleh warga kota tersebut. Namun akhirnya menjadi lebih besar diiringi muntahan debu, banjir lahar dan asap yang membumbung tinggi. Kota Pompeii dan Herculaneum ditemukan pada tahun 1631 setelah dilakukannya pembersihan oleh warga setempat. Pada abad ke-20, keberadaan kota ini secara jelas terkuak dengan jasad-jasad manusia yang telah menjadi fosil utuh.

Erupsi Santorini, terjadi sekitar tahun 1645 SM. Informasi bencana alam ini umumnya diketahui lewat penelitian arkeologi. Diketahui bahwa tahun 1645 SM, gunung berapi yang meletus di Santorini menghancurkan permukiman di pulau tersebut beserta Pulau Kreta di dekatnya. Pada zaman modern, sisa-sisa peradaban manusia yang lenyap akibat bencana tersebut telah ditemukan dan masih terus dipelajari.

Gempa Bumi dan Tsunami Helike, terjadi pada tahun 375 SM. Bencana alam ini mengakibatkan kota Helike yang berada di Teluk Korintus, Yunani tenggelam ke dasar laut. Korban jiwa tak diketahui. Penelitian terhadap reruntuhan permukiman manusia zaman itu mulai dilakukan sejak akhir abad ke-19 dengan penemuan reruntuhan kota, jalan-jalan dan artefak.

Bencana alam pada abad ke-20 sampai 21

Pada abad ke-20, beberapa bencana alam yang paling umum adalah kelaparan dan wabah. Sejak awal abad ke-20, lebih dari 70 juta orang tewas akibat kelaparan, dengan korban 30 juta orang tewas selama masa kelaparan di Cina dari tahun 1958-1961. Di Uni Soviet, beberapa kali terjadi kelaparan yang diakibatkan kebijakan kolektif Stalin yang membunuh jutaan orang. Dalam sejarah, kelaparan telah mengakibatkan munculnya sifat buruk manusia seperti kekejaman dan kanibalisme. Bencana alam terburuk lainnya pada abad ke-20 adalah wabah. Pandemi terburuk terutama adalah menularnya Flu Spanyol di seluruh dunia dari tahun 1918-1919 yang membunuh 50 juta orang, lebih banyak daripada korban Perang Dunia I yang terjadi sebelumnya.

Pada abad ke-21, bencana alam yang semakin banyak terjadi adalah bencana terkait iklim yang disebabkan meningkatnya suhu bumi (pemanasan global). Pemanasan global sebagian besar diikuti banjir, kekeringan, cuaca ekstrem dan musim yang tak bisa diramal. Perubahan iklim berpotensi meningkatkan kemiskinan dan kerentanan dalam jumlah besar. Pada saat yang sama bencana iklim semakin meningkat, lebih banyak manusia yang terkena dampaknya dikarenakan kemiskinan, kurangnya sumber daya, pertumbuhan populasi, pergerakan dan penempatan manusia ke daerah yang tidak menguntungkan.

Jenis bencana alam

Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologis, bencana alam yang bersifat geologis, wabah dan bencana ruang angkasa.

Bencana alam meteorologi.

Bencana alam meteorologi/hidrometeorologi merupakan bencana alam yang berhubungan dengan iklim. Bencana alam ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus. Bencana alam bersifat meteorologis paling banyak terjadi diseluruh dunia seperti banjir dan kekeringan. Kekhawatiran terbesar pada masa modernisasi sekarang ini adalah terjadinya pemanasan global.

Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklon, hurikan, taifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia. Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya di Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada abad modern adalah bencana yang disebabkan oleh pemanasan global.

Bencana alam geologi.

Bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan tanah longsor. Contoh bencana alam geologi paling umum adalah gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan tanah longsor.

Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan gunung meletus. Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau lantai samudera. Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami dan gunung meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik. Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter. Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan. Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu yang disebabkan mencairnya salju di puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.

Wabah

Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia. Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flu, cacar dan tuberkulosis.

Bencana alam ekstra-terestial atau ruang angkasa.

 
Bencana dari ruang angkasa - berbagaireviews.com

Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari. Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi. Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara dengan penduduk yang banyak seperti Cina, India, Amerika Serikat, Jepang, dan Asia Tenggara.

Bencana alam ekstra-terestial merupakan bencana alam yang terjadi di luar angkasa. Bencana dari luar angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari. Meskipun dampaknya berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga bisa menimbulkan untuk menabrak bumi.

Macam-macam Bencana Alam.

1. Banjir


Bencana alam banjir - berbagaireviews.com
 Bencana alam banjir.

Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir dapat merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.

Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan disuatu daerah.

Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.

2. Gempa Bumi.

 
Bencana alam Gempa Bumi - berbagaireviews.com
 Bencana alam Gempa Bumi

Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang bernama Seismometer. Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi  untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.

Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan bumi. Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh karena itu gempa merupakan bencana alam yang sangat berbahaya. Ada berbagai cara untuk mengurangi kerugian akibat dampak gempa bumi, seperti membangun bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan masih banyak yang lain.

3. Gunung Meletus.

Bencana alam Gunung Meletus - berbagaireviews.com
Bencana alam Gunung Meletus.

Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti itulah gunung berapi bisa terbentuk. Letusan gunung berapi bisa merenggut korban jiwa dan menghabiskan harta benda yang besar.

Gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat karena diakibatkan meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi. Jika gunung akan meletus maka dapat dideteksi dengan cara melihat aktivitas perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu meletus. Ketika suatu gunung meletus maka akan mengeluarkan berbagai macam material-material yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu, kerikil, awan panas, kerikil hingga magmanya.

Karena waktu terjadinya gunung meletus dapat diprediksi, maka bisa diberi peringatan kepada warga agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam perut bumi disebut lava.

Gunung meletus ternyata berdampak baik bagi masyarakat, karena 1-2 bulan setelah terjadinya bencana tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, karena debu dan material-material yang dikeluarkan memiliki zat hara yang sangat tinggi.

4. Tsunami.


Bencana alam Tsunami - berbagaireviews.com
 Bencana alam Tsunami

Tsunami secara harfiah berarti "ombak besar di pelabuhan" adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan mendadak/tiba-tiba. Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Bencana ini termasuk yang paling berbahaya karena tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna kecepatan tinggi.

5. Tanah longsor.

Bencana alam tanah longsor - berbagaireviews.com
Bencana alam Tanah Longsor.

Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu. Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau terseret.

Ada juga bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah yang kurang padat, curah hujan yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.

6. Kebakaran hutan liar.


Bencana alam Kebakaran hutan - berbagaireviews.com
 Bencana alam Kebakaran hutan

Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Jika kebakaran hutan sampai terjadi maka cukup sulit untuk memadamkannya, karena luasnya daerah yang terbakar dan lokasinya yang jauh dari tempat penanggulangan bencana. Bahaya yang timbul karena kebakaran hutan adalah asap yang dihasilkan dapat merusak pernapasan.

Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika bencana tersebut disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan karena petir yang menyambar. Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan manusia dalam membuka lahan tanpa melihat akibat yang ditimbulkan.

7. Angin Topan/Angin puting beliung.


Bencana alam Angin topan - berbagaireviews.com
 Bencana alam Angin topan

Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang amat tinggi dan bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimal 5 menit. Di Indonesia bencana ini biasa disebut dengan puting beliung atau angin lesus, tetapi jika di Amerika disebut Tornado.

Bencana angin puting beliung belum dapat diprediksi karena teknologi yang kurang memadai. Tetapi jika di Amerika bencana topan sudah dapat diprediksi kapan terjadinya dan dimana tempatnya sehingga dapat menghimbau warga agar segera untuk mengungsi.

8. Kekeringan.

 
Bencana alam Kekeringan - berbagaireviews.com
 Bencana alam Kekeringan

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang amat berkepanjangan (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya bencana ini terjadi bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan manusia yang lainnya.

Bencana ini hampir tiap tahun terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bencana ini sudah umum terjadi pada negara yang lain di dunia.

9. Wabah.

 
Bencana alam Wabah - berbagaireviews.com
 Bencana alam Wabah

Wabah adalah suatu istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Wabah dipelajari dalam epidemiologi.

Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani epi berarti pada dan demos berarti rakyat adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam satu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju "ekspektasi" (dugaan), yang didasarkan pada pengalamn yang mutakhir.

Dengan kata lain epidemi adalah wabah yang terjadi lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode tertentu disebut incidence rate = "laju timbulnya penyakit".

10. Pemanasan Global/Global Warming.


Bencana alam Pemanasan Global - berbagaireviews.com
 Bencana alam Pemanasan Global/Global Warming

Global warming atau pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi, laut dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi karena disebabkan oleh efek rumah kaca, efek timbal balik, variasi matahari.

11. Badai Tropis/Siklon Tropis.


Bencana alam Badai tropis - berbagaireviews.com
 Bencana alam Badai tropis.

Badai tropis atau siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang yang mampu merusak daerah sekitar 250 mil dari pusatnya. Siklon tropis menyebabkan kerusakan oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat. Gelombang badai adalah naiknya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkanya ke pantai.


Dampak bencana alam.


Kehancuran fasilitas akibat bencana alam.

Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan. Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus. Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana seperti tanah longsor pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau topan.

Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya. Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen darurat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan, struktural dan korban jiwa. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan menghindari bencana serta daya tahannya. Menurut Bankoff (2003): "bencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan". Artinya adalah aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.

Penanggulangan bencana alam.

Konstruksi rumah yang menggunakan sistem pegas - berbagaireviews.com
 Konstruksi rumah yang menggunakan sistem pegas untuk persiapan terjadinya gempa bumi.

Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda. Lebih sedikit orang dan komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakan program ini.Perbedaan tingkat bencana yang dapat merusak dapat diatasi dengan menggerakan program mitigasi yang berbeda-beda sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam.

Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitas yang dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian sumber daya alam yang tersedia, meminta bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik.Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal. Jika sumber daya lokal kurang mencukupi, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan ke tingkat nasional dan internasional.

Pada wilayah-wilayah yang memiliki tingkat bahaya tinggi ("hazard"), memiliki kerentanan/kerawanan ("vulnerability'"), bencana alam tidak memberi dampak yang luas jika masyarakat setempat memiliki ketahanan terhadap bencana ("disaster resilience"). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah dan menangani tantangan-tantangan serius dari bencana alam. Sistem ini memperkuat daerah rawan bencana yang memiliki jumlah penduduk yang besar.
Bencana - Bencana Alam beserta Gambar Bencana Alam, Natural disasters.

Bencana - Bencana Alam beserta Gambar Bencana Alam, Natural disasters.

Indonesia adalah negeri yang memiliki kekayaan alam yang melimpah sekaligus memiliki banyak potensi bencana alam karena karakteristik geografis-nya. Seperti, terletak pada ring of fire, diapit oleh dua samudra besar, kontur tanah yang berbukit-bukit, dan lain sebagainya. Definisi dari bencana alam itu sendiri adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang dapat mengganggu serta membahayakan keberlangsungan makhluk hidup di suatu tempat.



Bencana alam yang terjadi di Indonesia - berbagaireviews.com

Bumi yang semakin tua dan aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan sering kali menyebabkan terjadinya berbagai macam bencana alam. Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah pertemuan tiga buah lempeng tektonik juga sering mengalami bencana alam. Bencana alam sendiri merupakan peristiwa alam yang dapat membawa akibat sangat besar bagi makhluk hidup pada umumnya, terutama bagi kehidupan manusia. Bencana alam tersebut bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di daratan maupun di lautan.

Selain faktor alam, kelalaian manusia dalam mengelola lingkungannya juga menjadi faktor penyebab bencana alam yang tak kalah signifikan. Pada artikel ini akan dibahas macam-macam bencana alam yang terjadi di Indonesia dan penyebabnya untuk kita pahami dan antisipasi.

Berikut adalah macam- macam bencana alam di Indonesia.

1. Bencana alam banjir.

Banjir yang terjadi di Indonesia - berbagaireviews.com

Setiap kali musim penghujan tiba, beberapa daerah di Indonesia menjadi langganan banjir. Kenapa disebut langganan? Karena hampir setiap tahun daerah- daerah tertentu mengalami banjir. Terutama di kota besar yang mempunyai sistem drainase yang buruk. Banjir sendiri ada macam- macam jenisnya. Ada banjir air sungai, banjir rob dan juga banjir bandang. Penyebab masing- masing banjir juga berbeda. Sebagian besar penyebabnya adalah aktivitas manusia yang sering membuang sampah sembarang dan juga karena faktor alam. Penyebab lain terjadinya banjir yakni :
  • Adanya pendangkalan sungai karena sampah yang mengendap di dasar sungai. Pendangkalan juga bisa disebabkan karena proses sedimentasi material- material hasil erosi tanah di bantaran atau tepi sungai.
  • Letak suatu daerah yang lebih rendah dari permukaan laut. Daerah seperti dataran rendah biasanya sering mengalami banjir rob akibat pasangnya air laut.
  • Penebangan hutan secara membabi buta sehingga tanah tidak mampu menahan air hujan dan terjadilah banjir bandang.
  • Pebuatan tanggul yang tidak sesuai standar dan mudah jebol jika terkena arus air yang kuat.
Dampak yang disebabkan oleh banjir sangat merugikan karena menimbulkan berbagai kerusakan. Rumah- rumah penduduk beserta perabotannya mengalami kerusakan karena terendam air. Lahan pertanian yang terendam banjir juga mengalami gagal panen. Tak hanya itu, banjir juga sering kali menimbulkan korban jiwa. Anak- anak dan orang tua yang tidak mahir berenang sering kali terseret arus sehingga nyawanya tidak tertolong.

Begitu banyak kerugian yang diakibatkan oleh banjir. Sebisa mungkin kita harus berusaha mencegah banjir dengan melakukan beberapa kegitan seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan pengerukkan terhadap sungai- sungai yang dangkal dan melakukan penanaman kembali hutan- hutan yang gundul.

2. Bencana alam tanah longsor.

Tanah longsor yang terjadi di Indonesia - berbagaireviews.com

Bencana selain banjir yang sering terjadi saat musim penghujan adalah tanah longsor. Tanah longsor ini adalah suatu bencana alam dimana tanah yang berada pada posisi yang lebih tinggi jatuh atau turun ke bawah secara mendadak. Longsor disebabkan karena struktur tanah yang lemah. Lemahnya struktur tanah dikarenakan tidak adanya akar- akar pohon yang mengokohkan tanah. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga menjadi faktor penyebab tanah longsor.

Tanah yang longsor akan menimbun dan merusak apa saja yang ditimpanya. Longsor dapat memutus jalan yang menghubungkan beberapa daerah. Jika longsor terjadi di daerah pemukiman penduduk, maka sudah dipastikan tanah longsoran akan menimbun rumah- rumah penduduk. Tak sedikit warga yang masih berada di dalam rumah juga ikut tertimbun. Material longsoran berupa tanah yang jenuh akan air membuat proses evakuasi menjadi sulit. Dibutuhkan alat- alat berat untuk melakukan evakuasi korban longsor.

3. Bencana alam gunung meletus.

Bencana Gunung meletus di Indonesia - berbagaireviews.com

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi, sehingga bencana gunung meletus tidak lagi menjadi sesuatu yang asing. Ketika gunung tengah meletus, maka semua material yang berada dalam perut bumi akan dikeluarkan. Material tersebut mempunyai berbagai bentuk seperti lava, awan panas, debu vulkanik, kerikil dan batu- batuan. Material- material tersebutlah yang merusak apa saja yang dilewatinya dan menimbulkan berbagai kerugian.

Terjadinya gunung meletus saat ini sudah bisa diprediksi dengan melihat ciri- ciri gunung api akan meletus. Prediksi tersebut sangat membantu mengurangi korban jiwa dan kerusakan akiba gunung meletus. Ketika gunung akan meletus, maka warga di sekitar gunung akan diberi peringatan dan dibantu dalam proses evakuasi. Warga di sekitar lereng gunung berapi seharusnya mematuhi instruksi dari pemerintah daerah dan instansi yang berwenang agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.

Badan penanggulangan bencana biasanya akan menyediakan posko bencana alam, mendirikan tenda- tenda bagi warga yang mengungsi dan juga mendirikan dapur- dapir umum untuk memenuhi kebutuhan makan bagi pengungsi. Posko kesehatan juga didirikan dan akan melayani warga selama terjadi bencana alam.

4. Bencana alam kekeringan.

Kekeringan yang terjadi di Indonesia - berbagaireviews.com
Musim kemarau juga memiliki potensi bencana. Bencana alam yang sering terjadi saat musim kemarau adalah kekeringan. Kekeringan merupakan suatu bencana dimana ketersediaan air tidak mencukupi banyaknya air yang dibutuhkan. Seperti yang kita tahu bahwa air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Ketika kekeringan melanda suatu daerah, penduduknya harus berjalan sejauh puluhan kilo meter hanya untuk mendapatkan air guna keperluan sehari- hari.

Pemanfaatan sumber daya air meliputi semua bidang. Selain digunakan untuk konsumsi dan kebutuhan sehari- hari, air juga dibutuhkan untuk sistem irigasi lahan pertanian. Jika air tidak tersedia, maka lahan pertanian akan mengalami kekeringan dan berakhir dengan gagal panen.

Untuk mengatasi kekeringan diperlukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah konservasi sumber daya air, membuat waduk, membuta hujan buatan di daerah yang kekeringan dan melakukan reboisasi. Reboisasi sangat diperlukan karena sumber air berada dekat dengan hutan. Akar- akar pohin juga mampu membantu menahan air di dalam  tanah. Jika hutan dijaga kelestariannya, maka bencana kekeringan dapat dihindari.


5. Bencana alam kebakaran hutan.


Kebakaran hutan di Indonesia - berbagaireviews.com

Kebakaran hutan juga merupakan salah satu bencana alam yang terjadi saat musim kemarau. Penyebab utama kebakaran hutan adalah faktor alam seperti berikut :
  • Petir yang menyambar daerah hutan sehingga menyebabkan percikan api.
  • Adanya beberapa titik api karena kemarau yang panjang.
  • Adanya lelehan lava yang membakar hutan di sekitar gunung berapi.
Meski faktor utama penyebab kebakaran adalah faktor alam. Tapi beberapa tahun terakhir ini kebakaran hutan sering di Indonesia terjadi karena ulah manusia. Ulah jahil manusia yang paling sepele dan menyebabkan kebakaran hutan adalah membuang putung rokok sembarangan. Putung rokok yang masih hidup akan tertiup angin. Angin membawa kadar oksigen yang cukup besar sehingga percikan api pada putung rokok bisa berubah menjadi kobaran api. Hal itu diperparah dengan keringnya tanah dan daun- daun akibat kemarau panjang.

Manusia yang semakin rakus juga sering membakar hutan dengan sengaja. Mereka membakar hutan untuk membuka lahan baru yang akan dijadikan perkebunan atau lahan pertanian. Kebakaran hutan ini sangat merugikan, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi hewan- hewan penghuni hutan. Binatang liar kehilangan hutan sebagai tempat tinggal mereka. Hewan- hewan yang terjebak dalam kobaran api juga akan mati karena terbakar ataupun kehabisan oksigen.

Dampak kebakaran hutan yang lain adalah timbulnya bencana kabut asap.  Hampir setiap tahun bencana kabut asap ini melanda Provinsi Sumatera. Bahkan negara tetangga juga terkena dampaknya. Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat menimbulkan berbagai penyakit pernapasan dan iritasi mata. Aktivitas warga yang terkena dampak bencana asap juga pasti akan terganggu karena jarak pandang menjadi berkurang. Dengan mengetahui berbagai dampak tersebut, manusia diharapkan mampu melakukan pencegahan kebakaran hutan.


6. Bencana alam gempa bumi.

Gempa bumi yang terjadi di Indonesia - berbagaireviews.com

Gempa bumi termasuk salah satu bencana alam yang sangat sering terjadi di Indonesia. Baru – baru ini terjadi bencana gempa bumi di Pidji Jaya, Aceh. Getaran yang terjadi saat gempa mengakibatkan kerusakan dari intensitas ringan sampai intensitas berat. Contoh kerusakan ringan akibat gempa bumi adalah jatuhnya genteng- genteng rumah dan juga perabotan di dalam rumah. Sedangkan contoh kerusakan berat seperti robohnya dinding bangunan, runtuhnya jembatan dan gedung- gedung bertingkat, serta retaknya aspal di jalan raya.

Indonesia memiliki suatu badan yang disingkat BMKG. BMKG bertugas melakukan pencatatan gempa dan memperingatkan terjadinya tsunami akibat gempa. Terdapat beberapa alat pendeteksi gempa bumi seperti seismometer dan seismograf yang terpasang di seluruh Indonesia. Dengan alat- alat tersebut lokasi titik pusat gempa dan besaran gempa bisa diketahui dengan mudah sehingga mengurangi kepanikan masyarakat.

Diperlukan pelatihan dan cara melakukan mitigasi gempa bumi bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sering mengalami gempa. Saat terjadi gempa, hal pertama adalah tidak boleh panik. Warga harus berlindung di bawah meja dan menjauhi hal- hal yang menyebabkan luka seperti kaca yang bisa pecah, benda bergantung yang bisa jatuh dan menghindari pipa gas. Ketika berada di luar ruangan, seseorang harus menghindari dinding, pohon atau bangunan yang bisa saja runtuh kapan saja. Setelah terjadi gempa, segera dapat informasi seputar pusat gempa dan bersiaga jika terjadi gempa susulan.

7. Bencana alam Tsunami.


Bencana alam Tsunami di Indonesia - berbagaireviews.com


Tsunami berasal dari bahasa Jepang dimana Tsu yang mempunyai arti Pelabuhan dan Nami yang mempunyai arti gelombang. Dan jika digabungkan, Tsunami adalah sebuah gelombang yang datang dari arah pelabuhan.

Pengertian dari Tsunami sendiri adalah perpindahan air laut yang sangat besar disebabkan karena perubahan dari permukaan air laut secara vertikal serta mendadak ke arah daratan. Biasanya masyarakat menyebutnya sebagai “ombak besar di pelabuhan".

Ombak laut yang sangat besar itu terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor alam seperti gempa bumi di bawah laut, longsor di bawah laut, ledakan atau letusan gunung api bawah laut yang bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita prediksi.