Januari 2017 | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

31 Januari 2017

Kenampakan Alam, Wilayah Daratan dan Wilayah Perairan.

Kenampakan Alam, Wilayah Daratan dan Wilayah Perairan.

Pengertian Kenampakan Alam.

berbagaireviews.com

Jika melihat disekitar kita bermacam - macam keanekaragaman alam. Keanekaragaman alam dapat menunjukkan pula berbagai budaya yang ada disuatu daerah. Pernahkah kalian melihat disekeliling tempat tinggalmu. Jika kamu perhatikan, banyak sekali kenampakan-kenampakan alam yang ada. Apalagi yang tinggal di perdesaan. Banyak sekali Gunung, sungai, hutan, lereng bahkan laut yang ada diperkotaan.

Kenampakan Alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang dibentuk oleh peristiwa yang berada di alam. Kenampakan Alam dapat lihat pada permukaan bumi yang meliputi wilayah daratan dan wilayah perairan. Kenampakan Alam tersebut banyak memberikan keuntungan berupa kekayaan dari berbagai sumber daya alam.

Kenampakan alam merupakan berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.

Kenampakan Alam di Wilayah Daratan.

Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. 

Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu : Dataran Tinggi, Dataran Rendah, Pegunungan, Gunung, Pantai, Tanjung, Delta

Dataran tinggi.

berbagaireviews.com

Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas  terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.

Contoh beberapa dataran tinggi antara lain
  • Dataran Tinggi Dekkan,
  • Dataran Tinggi Gayo,
  • Dataran Tinggi Dieng,
  • Dataran Tinggi Malang
  • Dataran Tinggi Alas.
Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.

Dataran rendah.

berbagaireviews.com

Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.

Contoh dataran rendah antara lain
  • Letak wilayah dataran rendah Surakarta berada pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Di sebelah barat dan timur masing-masing diapit oleh gunung Merapi dan gunung Lawu. Wilayah dataran rendah ini cocok untuk bercocok tanam sayuran dan buah.
  • Dataran rendah Semarang terletak pada posisi 4km dari garis pantai. Wilayah ini memiliki kemiringan antara 0%-2%.
  • Dataran rendah Palembang memiliki luas wilayah 102,47km persegi. Dataran rendah ini memiliki ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celcius.
    Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas. 

    Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman.

Pegunungan.

berbagaireviews.com

Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan (daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah) dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. 

Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu :
  • Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku Utara dan berakhir di Papua.
  • Rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan.

Gunung.

berbagaireviews.com

Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi (bukit yang tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.

Pantai.

berbagaireviews.com

Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan. 
Bagi penduduk Indonesia yang berada di daerah tropis pantai yang dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal, diantaranya :
  • Objek pariwisata
  • Daerah pertanian pasang surut
  • Areal tambak garam
  • Wilayah perkebunan kelapa dan pisang
  • Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan lain-lain.
Pantai juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut. 

Tanjung.

berbagaireviews.com

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas biasa juga disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.
Dalam pemanfaatannya, jika Teluk biasanya dijadikan sebagai pelabuhan-pelabuhan tempat kapal dagang bersandar maka Tanjung biasanya dijadikan Resort untuk wisata karena posisi Tanjung yang menjorok kelaut sehingga pemandangan laut dari posisi Tanjung akan terlihat lebih maksimal. Salah satu contoh pemanfaatan Tanjung sebagai kawasan resort dan wisata adalah Tanjung Benoa di Bali.

Delta.

berbagaireviews.com

Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai.
Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.

Kenampakan Alam di Wilayah Perairan.

Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu : Sungai, Danau, Laut, Rawa, Teluk, Samudera

Danau.

berbagaireviews.com

Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.

Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:
  • Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
  • Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
  • Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
  • Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi.
  • Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.
  • Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air.
  • Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
Sungai.

berbagaireviews.com

Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.

Laut.

berbagaireviews.com

Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya. Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang  dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan.

Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
  • Tempat rekreasi dan hiburan
  • Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan lainnya.
  • Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dan sebagainya.
  • Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dan lainnya.
  • Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
  • Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
  • Sebagai jalur transportasi air
  • Sebagai tempat cadangan air bumi
  • Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
  • Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
  • Air laut dapat diolah menjadi garam.
Rawa.

berbagaireviews.com

Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan. Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa

Ada tiga jenis rawa :
  • Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat.
  • Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
  • Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.
Peran dan   manfaat hutan rawa :
  • Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering.
  • Mencegah terjadinya banjir.
  • Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
  • Sumber energi
  • Sumber makanan nabati maupun hewani
Jika hutan rawa hilang :
  • Dapat mengakibatkan kekeringan
  • Dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
  • Dapat mengakibatkan banjir
  • Hilangnya flora dan fauna di dalamnya
  • Sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang
Teluk.

berbagaireviews.com

Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk. Teluk  adalah laut yang menjorok ke darat. Teluk kebalikan dengan tanjung

Selat.

berbagaireviews.com

Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter. Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya. Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.

Samudera.

berbagaireviews.com

Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.

11 Januari 2017

Pengertian Otonomi Daerah, Dasar Hukum dan Asas Otonomi Daerah, Regional autonomy

Pengertian Otonomi Daerah, Dasar Hukum dan Asas Otonomi Daerah, Regional autonomy

Pengertian Otonomi Daerah.

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah, otonomi daerah berasal dari kata otonomi dan daerah. Dalam bahasa Yunani, otonomi berasal dari kata autos dan namos. Autos berarti sendiri dan namos berarti aturan atau undang-undang, sehingga dapat diartikan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan untuk membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri. Sedangkan daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah. Sementara, pakar ekonomi Matius Suparmoko mendefinisikan otonomi daerah sebagai kewenangan daerah otonom untuk mengatur kepentingan masyarakatnya sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.

berbagaireviews.com

Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing.

Dasar Hukum Otonomi Daerah.
  • Dasar hukum otonomi daerah tertuang dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
  • UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah.
  • UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan revisi dari UU sebelumnya (Revisi UU No.32 Tahun 2004). Pemberian wewenang otonomi daerah terhadap kabupaten atau kota didasari oleh desentralisasi yang bersifat nyata, luas, dan bertanggung jawab.
  • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 18 Ayat 1 - 7, Pasal 18A ayat 1 dan 2 , Pasal 18B ayat 1 dan 2.
  • Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yg Berkeadilan, serta perimbangan keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI.
  • Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah.
Pengertian Otonomi Daerah Menurut Para Ahli.
  • Pengertian Otonomi DaerahSelain definisi yang tertuang dalam dasar hukum pelaksanaan otonomi daerah, para ahli juga turut memberikan pandangannya mengenai pengertian otonomi daerah.
  • Ateng Syarifudin
  • Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kebebasan yang bersifat terbatas dan berbeda dari kemerdekaan yang terwujud dalam pemberian otoritas yang harus dipertanggungjawabkan.
  • Benyamin Hosein
  • Otonomi daerah merupakan pemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat dan untuk rakyat yang berada di luar kewenangan pemerintah pusat.
  • Vincent Lemius
  • Otonomi daerah adalah suatu kewenangan untuk membuat keputusan politik yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu daerah.
  • Syarif Saleh
  • Otonomi daerah merupakan hak yang diperoleh dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
Ciri - Ciri Otonomi Daerah.
  • Setiap daerah memiliki perda (dibawah UU)
  • Perda terikat dengan UU
  • Hanya Presiden atau Raja berwenang mengatur hukum
  • DPRD (provinsi/negara bagian/dst) tidak punya hak veto terhadap UU negara yang disahkan DPR
  • Perda dicabut pemerintah pusat
  • Semi sentralisasi
  • Bisa interversi dari kebijakan pusat
  • Perjanjian dengan pihak asing atau luar negeri harus melalui pusat
  • APBN dan APBD tergabung
  • Pengeluaran APBN dan APBD dihitung perbandingan
  • Setiap daerah tidak diakui sebagai negara berdaulat
  • Daerah harus mandiri
  • Keputusan pemda diatur pemerintah pusat
  • Tidak ada perjanjian antar daerah jika SDM/SDA dilibatkan
  • Masalah daerah merupakan tanggung jawab bersama
  • 3 kekuasaan daerah tidak diakui
  • Hanya hari libur nasional diakui
  • Bendera nasional hanya diakui
  • Hanya bahasa nasional diakui
Hakikat Otonomi Daerah.

Hakikat Otonomi Daerah pada dasarnya, hakikat otonomi daerah merupakan upaya yang dibentuk guna memperbaiki kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dengan melakukan kegiatan atau membuat pembaharuan yang sesuai dengan kehendak dan kepentingan masyarakat.

Karena hakikatnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah, maka data keuangan memegang peranan penting dalam hal pengelolaan sumber pembiayaan serta alokasi pendapatan dan belanja daerah agar sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan daerah yang bersangkutan.

Data keuangan daerah dapat memberikan deskripsi secara statistik mengenai perkembangan anggaran dan bagaimana anggaran tersebut dialokasikan. Data statistik tersebut memiliki kegunaan untuk menentukan kebijakan daerah dan dapat pula memberikan gambaran mengenai kemampuan serta kemandirian suatu daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.

Tujuan Otonomi Daerah.

Adapun tujuan pemberian otonomi daerah adalah sebagai berikut :
  • Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik.
  • Pengembangan kehidupan demokrasi.
  • Keadilan nasional.
  • Pemerataan wilayah daerah.
  • Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NKRI.
  • Mendorong pemberdayaaan masyarakat.
  • Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
  • Secara konseptual, Indonesia dilandasi oleh tiga tujuan utama yang meliputi: tujuan politik, tujuan administratif dan tujuan ekonomi. Hal yang ingin diwujudkan melalui tujuan politik dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah upaya untuk mewujudkan demokratisasi politik melalui partai politik dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Perwujudan tujuan administratif yang ingin dicapai melalui pelaksanaan otonomi daerah adalah adanya pembagian urusan pemerintahan antara pusat dan daerah, termasuk sumber keuangan, serta pembaharuan manajemen birokrasi pemerintahan di daerah. Sedangkan tujuan ekonomi yang ingin dicapai dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia adalah terwujudnya peningkatan indeks pembangunan manusia sebagai indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
  • Tujuan otonomi daerah ini tidak lain adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah yang dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan, pemberdayaan masyarakat, dan terbentuknya sarana dan prasarana di daerah yang layak.
  • Di samping itu, pelaksanaan otonomi daerah juga dimaksudkan untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam secara efektif serta memberikan kesempatan bagi warga daerah untuk berpartisipasi di dalam penyelenggaraan pemerintahan.
  • Dengan diterapkannya otonomi daerah, diharapkan kualitas dan daya saing daerah otonom semakin meningkat dan juga dapat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Asas Otonomi Daerah.
  • Pedoman pemerintahan diatur dalam Pasal 20 UU No. 32 Tahun 2004. Penyelenggaraan pemerintahan berpedoman pada asas umum penyelenggaraan negara yang terdiri atas sebagai berikut.
  • Asas kepastian hukum adalah asas yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara.
  • Asas tertip penyelenggara adalah asas menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggara negara.
  • Asas kepentingan umum adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
  • Asas keterbukaan adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informas yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggara negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
  • Asas proporsinalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • Asas profesionalitas adalah asas yang mengutamakan keadilan yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Asas efisiensi dan efektifitas adalah asas yang menjamin terselenggaranya kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya tersedia secara optimal dan bertanggung jawab (efisiensi = ketepatgunaan, kedaygunaan, efektivitas = berhasil guna). 

Asas Otonomi Daerah Dalam perwujudan otonomi daerah, terdapat tiga asas utama yang menjadi pedoman pelakasanaan otonomi daerah. Asas-asas tersebut di antaranya :

Asas Desentralisasi.
Desentralisasi memiliki arti penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah otonom untuk melaksanakan pemerintahan secara mandiri dan bertanggung jawab sesuai perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Asas Dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi berarti penyerahan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada gubernur atau alat-alat kelengkapan pemerintah pusat di daerah lainnya yang bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

Asas Tugas Pembantuan.
Asas tugas pembantuan memiliki makna pemberian tugas dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atau dari pemerintah kabupaten / kota kepada desa yang diberi amanat untuk melaksanakan sebagian tugas tertentu. 

Prinsip Otonomi Daerah.
  • Prinsip Otonomi DaerahBerdasarkan dasar hukum Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, otonomi daerah Indonesia diselenggarakan atas prinsip-prinsip sebagai berikut:
  • Pelaksanaan otonomi daerah harus berdasarkan aspek demokrasi, keadilan, dan pemerataan potensi yang dimiliki daerah sesuai dengan keragaman dan ciri khas daerah tersebut.
  • Pelaksanaan otonomi daerah harus mencakup otonomi yang nyata, luas, dan bertanggung jawab.
  • Pelaksanaan otonomi daerah secara luas dan utuh hanya berlaku pada wilayah daerah dan kota, sementara otonomi di ranah provinsi masih terbatas, yang artinya masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
  • Pelaksanaan otonomi daerah harus merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku agar keharmonisan antara pemerintah pusat dan daerah tetap terjaga.
  • Otonomi daerah harus berlandaskan pada tujuan untuk meningkatkan kemandirian daerah kabupaten, sedangkan daerah kota tidak termasuk ke dalam wilayah administrasi. Hal tersebut juga berlaku bagi wilayah-wilayah yang mendapatkan pembinaan khusus dari pemerintah.
  • Pelaksanaan otonomi daerah juga harus mencakup peningkatan kualitas dan pelayanan badan legislatif daerah dalam menjalankan fungsinya sebagai legislatif, pengawasan, dan pelaksana anggaran penyelenggaraan otonomi daerah.
  • Penyelenggaraan dekonsentrasi dilimpahkan pada pemerintah provinsi yang memiliki kedudukan sebagai wilayah administratif dan mendapatkan tugas dari pemerintah pusat untuk melaksanakan kewenangan tertentu yang tugasnya dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil pemerintah.
  • Penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan oleh pemerintah daerah kepada desa dengan disertai pembiayaan, serta pembentukan sarana dan prasarana juga sumber daya manusia. Pihak yang dilimpahi wewenang tersebut memiliki kewajiban untuk memberikan laporan pertanggungjawaban atas tugas yang dilimpahkan kepadanya.
Manfaat Diberlakukannya Otonomi Daerah.
  • Manfaat otonomi daerah, selain hak istimewa untuk menyelenggarakan pemerintahan mandiri yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, ada pula manfaat-manfaat lainnya dari diberlakukannya otonomi daerah.
  • Otonomi daerah dapat dilaksanakan sesuai dengang kepentingan dan kebutuhan rakyat. Oleh karenanya diharapakan, otonomi daerah dapat menjadi media agar rakyat mampu menyalurkan partisipasinya dalam mewujudkan kesejahteraan daerah.
  • Memangkas prosedur birokrasi yang rumit dan sangat terstruktur dari pemerintah pusat.
  • Penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih efisien sebab para pejabat pemerintah pusat tidak lagi diwajibkan untuk turun ke daerah tiap bulannya untuk memantau jalannya pemerintahan di daerah.
    Pemerintah pusat dapat memantau kegiatan yang dilakukan para pejabat di daerah yang kurang menunjukkan keseriusannya sebagai wakil pemerintah di daerah.
  • Kewajiban pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan daerah menjadi lebih ringan sebab kewajiban tersebut sudah dilimpahkan pada pemerintah daerah.
Pelaksanaan Otonomi Daerah.

berbagaireviews.com

Pelaksanaan otonomi daerah merupakan titik fokus yang penting dalam rangka memperbaiki kesejahteraan rakyat. Pengembangan suatu daerah dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan potensi dan kekhasan daerah masing-masing.

Otonomi daerah diberlakukan di Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839). Pada tahun 2004, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan otonomi daerah[2] sehingga digantikan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). Selanjutnya, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah hingga saat ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844).

Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah. Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan yaitu pemerintah daerah. Pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun daerahnya, tentu saja dengan tidak melanggar ketentuan perundang-undanga

Pelaksanaan Otonomi Daerah Implementasi otonomi daerah merupakan titik penting pembuktian kemampuan dan kemandirian daerah otonom untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pelaksanaan otonomi daerah dapat dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya alam dan keunikan yang dimiliki daerahnya serta bagaimana keunikan dan kekayaan alam tersebut dapat menjadi modal utama pengembangan daerah.

Pelaksanaan otonomi daerah merupakan upaya pembuktian pemerintah pusat sebagai pemberi kewenangan serta pemerintah daerah sebagai pihak yang dilimpahkan kewenangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya dan potensi daerah.

Berhasil atau tidaknya pelaksanaan otonomi daerah sangat ditentukan oleh kemampuan pihak-pihak terkait serta partisipasi aktif dari masyarakat daerah itu sendiri sebab pada dasarnya otonomi daerah dibuat agar masyarakat dapat turut berperan aktif dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
Anjing Haram dan Najis, Suka memilihara Anjing Wajib Baca, The Dog is a big unclean.

Anjing Haram dan Najis, Suka memilihara Anjing Wajib Baca, The Dog is a big unclean.

  Anjing merupakan salah satu hewan ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang banyak dipelihara oleh manusia, terutama oleh non-muslim. Namun saat ini tak sedikit juga orang muslim yang mulai melirik untuk memelihara anjing demi berbagai keperluan.

Anjing Haram dan Najis - berbagaireviews.com

Sejak kecil, mungkin banyak diantara kita sebagai Muslim yang sudah terdoktrin bahwa anjing itu haram dan hina. Sehingga saat tumbuh dewasa dan mulai banyak pengetahuan serta mampu berpikir rasional, kita mempertanyakan apakah benar anjing itu haram dan begitu hina? Bukankah anjing juga merupakan makhluk yang diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala?

Untuk menyimpulkan hal ini memang tidak mudah, karena banyak perbedaan pendapat terkait hukum anjing ini. Ada yang berpendapat bagaimanapun bentuknya, anjing itu haram. Ada pula yang menganggapnya sah-sah saja.

Anjing itu hewan yang setia kepada tuannya, anjing itu hewan yang pintar, dan ajing itu hewan yang bermanfaat. Di dalam Al-Qur’an, tidak disebutkan bahwa anjing adalah haram.

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ

رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.” (QS. Al An’am: 145).

Mungkin ada diantara kita yang menjadikan ayat diatas sebagai sebuah pegangan mengenai hukum anjing. Selain yang tersebut pada ayat Al-Qur’an diatas, berarti boleh dan tidak haram. Karena jika anjing haram, harusnya ada dalam ayat tersebut. Sedangkan pada QS. Al An’am 145, hanya disebutkan 4 macam yaitu bangkai, darah yang mengalir, daging babi, dan binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Setidaknya, itu beberapa alasan orang yang berkesimpulan bahwa anjing tidaklah haram, mungkin ada pula pendapat lain.

Meskipun dalam Al-Qur’an tidak disebutkan, tetapi satu hal yang harus menjadi rujukan kita sebagai umat muslim adalah As-Sunnah atau contoh yang diberikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Dasarnya adalah beberapa ayat Al-Qur’an sebagai berikut :

قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ

“Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (QS. Ali Imron: 32)

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, Akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.” (QS. Al Ahzab: 36)
Dari kedua dasar diatas secara gamblang menyatakan, bahwa kita sebagai mukmin harus mematuhi Allah dan Rasul-Nya.

Anjing Haram menurut Agama Islam.

Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah. Ternyata hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat
Perhatikan kata Rosulullah berikut :

Dari Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.

Dari Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim).

Bahaya Liur Anjing.

Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia. Persatuan Doktor Kesihatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahawa air liur anjing mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Bakteria tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam manusia melalui sistem terbuka.
Risiko penularan penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.

Bahaya Liur Anjing - berbagaireviews.com

Siapa yang menjadikan anjing kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- nescaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari.

Bahaya anjing tidak hanya pada liurnya saja.

Menurut peneliti dari Universiti Munich, menyatakan bahawa memelihara anjing meningkatkan riaiko kanser payudara. Peluang dan risiko mengidap kanser oleh kerana memelihara anjing jauh lebih besar dibanding memelihara peliharaan lain seperti kucing dan arnab.

Sebanyak 79,7 % penderita kanser payudara ternyata sering bersama dengan anjing, diantaranya dengan memeluk, mencium, menggendong, memandikan, dan semua aktiviti perawatan anjing. Hanya 4,4 % pesakit yang tidak memiliki haiwan peliharaan.

Mengapa Harus Dibersihkan Dengan Tanah.

Tanah untuk mensucikan najis besar - berbagaireviews.com

Tanah, menurut ilmu kedoktoran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.

Eksperimen dan beberapa hipotesis menjelaskan bahawa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman kerana penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.

Menurut Muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.

Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.

Dr. Al Isma’lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.

Fakta Tentang Anjing Yang Tak Banyak Diketahui.

dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahawa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan adalah kanak-kanak.

Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para doktor menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau haiwan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.

Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bahagian organ tubuh manusia iaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.

SUBHANALLAH….lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya menggunakan tanah.

Alasan Daging Anjing Haram.

Alasan Daging Anjing Haram - berbagaireviews.com

Bukti Ilmiah memang baru ditemukan dalam Ilmu Kedokteran Modern, namun Rasulullah Muhammad S.A.W Telah memberi kabar peringatan ini sejak 1400 tahun yang lalu.

Setiap yang Allah perintahkan atau larang pasti terdapat hikmah atasnya. Jika Allah mengharamkan sesuatu pasti terdapat keburukan di dalamnya, jika Allah menghalalkan sesuatu pasti ada kebaikan di dalamnya untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Kali ini, kita akan membahas mengapa daging anjing diharamkan? adakah sebab ilmiah yang dapat kita ketahui? Berikut penjelasannya.

Prof. Thabârah dalam kitab Rûh ad-Dîn al-Islâmi menyatakan, "Di antara hukum Islam bagi perlindungan badan adalah penetapan najisnya anjing. Ini adalah mu'jizat ilmiyah yang dimiliki Islam yang mendahului kedokteran modern.

Kedokteran modern menetapkan bahwa anjing menyebarkan banyak penyakit kepada manusia, karena anjing mengandung cacing pita yang menularkannya kepada manusia dan menjadi sebab manusia terjangkit penyakit yang berbahaya, bisa sampai mematikan.

Sudah ditetapkan bahwa seluruh anjing tidak lepas dari cacing pita sehingga wajib menjauhkannya dari semua yang berhubungan dengan makanan dan minuman manusia. [Taudhîhul-Ahkam, Syaikh Ali Bassâm, 1/137].

Sabda Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Anjing.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِ كُم فَلْيُرِقْهُ ثُمَّ لِيَغْسِلْهُ سَبْعَ مِرَارٍ

Bila seekor anjing minum dari wadah milik kalian, maka tumpahkanlah, lalu cucilah 7 kali. [HR al-Bukhâri no 418, Muslim no. 422.]

Dalam riwayat lain:

طَهُروْرُ إِنَاَءِ أَحَدِكُمْ إذَا وَلَغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ اُوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Sucinya bejana kalian yang dimasuki mulut anjing adalah dengan mencucinya 7 kali, salah satunya dengan tanah" [HR Muslim no. 420 dan Ahmad 2/427]

مَنِ اقْتَنَى كَمبًا إِلاَّ كَلْبَ مَا شِيَةٍ أَوْ كَلْبَ صَيْدٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمِ قِيْرَاطُ

Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak dan anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak satu qirâth (satu qirâth adalah sebesar gunung Uhud)." [HR. Muslim no. 2941].

Juga sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam :

أَيُّمَا أَهلِ دَارٍ اتَّخَذُواكَلْبُا إِلاَّ كَلْب مَا شِيَةٍ أَوْ كَلبَ صَا ئِدٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِمْ كُلَّ يَوْمٍ قِيْرَاطَانِ

Penghuni rumah mana saja yang memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak atau anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak dua qirâth.[HR. Muslim no. 2945].

Demikian juga Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ أَمْسَكَ كَلْبًا فَإِنَّهُ يَنْقُصُ كُلَّ يَوْمٍ مِنْ عَمَلِهِ قِيْرَاطُ إِلاَّ كَلْبَ حَرْثٍ اَوْ مَا شِيَةٍ

Barangsiapa memelihara anjing, maka amalan shalehnya akan berkurang setiap harinya sebesar satu qirâth, selain anjing untuk menjaga tanaman atau hewan ternak. [HR Muslim no. 2949].

Dari Abu Mas'ûd Radhiyallahu 'anhu beliau berkata:

أَنَّ رَسُو لَاللَّهِ صَلَى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَم نَهَى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَمَهْرِ الْبَغِيِّ وَحُلوَانِ الْكَا هِنِ

Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hasil penjualan anjing, mahar (hasil) pelacur, dan upah dukun. [Diriwayatkan oleh Imam, Ahmad 4/118-119, 120, al-Bukhâri 7/28 dan Muslim no. 1567.]

Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu yang berbunyi, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

كُلُّ ذِينَابٍ مِنْ السِّبَاعِ فَأَكْلُهُ حَرَامُ

Semua yang memiliki gigi taring dari hewan buas maka memakannya haram. [HR Muslim 1933]
Meskipun demikian, bukan berarti apa yang Allah ciptakan adalah sia-sia atau tidak ada manfaatnya. Karena Allah menciptakan alam semesta ini dengan tujuan yang haq (benar), dan Allah hendak menguji dari hamba-hambaNya siapa yang terbaik perbuatannya, dan Allah menguji siapa yang benar-benar beriman dan siapa yang masih ragu-ragu.

Lalu apa manfaat anjing? binatang yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga hewan ternak atau juga bisa dijadikan hewan pemburu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

  مَنِ اقْتَنَى كَلْبًا إِلاَّ كَلْبَ مَاشِيَةٍ أَوْ كَلْبَ صَيْدٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ

"Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak dan anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak satu qiroth (satu qiroth adalah sebesar gunung uhud)." [HR. Muslim]. 'Abdullah mengatakan bahwa Abu Hurairah juga mengatakan, "Atau anjing untuk menjaga tanaman."

Jadi anjing dapat dimanfaatkan untuk menjaga binatang ternak dan khusus untuk berburu setelah dilatih terlebih dahulu. "Jika kamu melepas anjingmu, maka sebutlah asma' Allah atasnya (Bissmillah), maka jika anjing itu menangkap untuk kamu dan kamu dapati dia masih hidup, maka sembelihlah." [HR. Bukhari dan Muslim]
Benarkah Tragedi Aleppo Suriah (Syria) sebagai Perang Akhir Zaman.

Benarkah Tragedi Aleppo Suriah (Syria) sebagai Perang Akhir Zaman.

Perang akhir zaman yang disebut sebagai al Malhamah al Kubra merupakan sebuah pertempuran paling dahsyat yang pernah terjadi di muka bumi antara pasukan kaum beriman melawan kaum kafir, antara pasukan yang dipimpin oleh Imam Mahdi melawan Dajjal. Dikarenakan kedahsyatannya, pembantaian berakhir dengan korban yang sangat besar di kedua belah pihak. Bahkan kaum kafir sampai merilis film berjudul “Armagedon” yang merupakan gambaran perang akhir zaman versi mereka.

berbagaireviews.com

Dari Abu Hurairah ra., telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga bangsa Romawi sampai di A’maq atau Dabiq. Kedatangan mereka akan dihadapi oleh sebuah pasukan yang keluar dari kota Madinah yang merupakan penduduk bumi yang terbaik pada masa itu. Apabila mereka telah berbaris (dan berhadap-hadapan untuk berperang), bangsa Romawi akan menggertak: “Biarkan kami membuat perhitungan dengan orang-orang kami yang kalian tawan (maksudnya adalah bangsa Romawi yang telah masuk Islam)!” Mendengar gertakan itu, kaum muslimin menjawab: “Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kalian mengusik saudara-saudara kami!”[HR. Muslim].

Dabiq adalah nama sebuah kampung yang berjarak empat farsakh dari Kota Halb (Aleppo), termasuk dalam distrik ‘Azaz. Ghuthah adalah sebuah daerah di negeri Syam yang dikelilingi oleh gunung-gunung yang tinggi, sungai-sungai, dan hutan yang lebat. Di kawasan inilah terletak Kota Damaskus.

Ada beberapa faktor yang berkemungkinan menjadi penyebab dipilihnya wilayah tersebut sebagai basis pertahanan pasukan Romawi, antara lain:

berbagaireviews.com

Wilayah A’maq dan Dabiq (Aleppo), sekalipun masuk di wilayah Damaskus, namun keduanya merupakan wilayah yang berbatasan dengan negara Turki yang juga dekat dengan hulu sungai Eufrat dan Tigris. Posisi yang dekat dengan wilayah perairan merupakan posisi strategis dalam sebuah pertempuran yang bersandar pada kekuatan senjata manual.

Hal itu sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw. dalam peperangan Badar, saat itu kaum muslimin berahasil menguasai terlebih dahulu sumber-sumber mata air Badar. Ada sebuah riwayat lemah yang dibawakan oleh Nu’aim bin Hamad tentang perang A’maq ini: “Bangsa Romawi (Eropa-Amerika) tidak akan membiarkan tepi pantai (saluran air) pada hari-hari perang besar, kecuali akan mereka kuasai.”

Pilihan wiayah yang berbatasan dengan Turki juga merupakan posisi strategis bagi pasukan Romawi. Dalam hal ini, meskipun mayoritas penduduk Turki adalah muslim, namun secara resmi Turki (pemerintahannya) adalah negara sekuler yang lebih berafiliasi pada Barat Romawi. Turki sendiri telah berupaya untuk diposisikan sebagai bagian dari Uni Eropa daripada masuk di wilayah Timur Tengah. Dalam posisinya yang seperti itu, maka keberadaan mereka mirip seperti Bani Quraizhah yang sudah diikat perjanjian untuk tidak memerangi kaum musslimin, akan tetapi mereka justru berkhianat dan bergabung dengan koalisi Quraisy dalam perang Khandaq. Inilah barangkali yang menjadi salah satu penyebab ditaklukkannya Turki-Konstatinopel oleh Imam Mahdi dan kaum muslimin pasca perang al Malhamah al Kubra. Mereka telah berkhianat kepada kaum muslimin dengan memberikan bantuan dan fassilitas termasuk logistiknya untuk pasukan koalisi Romawi dalam memerangi kaum muslimin.

Dengan memerhatikan dari sudut pandang geografis yang ada, wilayah A’maq dan Dabiq adalah tempat yang paling memungkinkan bagi pasukan Romawi untuk menyerang kaum muslimin. Nampaknya ia menjadi salah satu faktor utama bagi pasukan Romawi karena mereka tidak lagi memiliki energi yang cukup dan persenjataan modern untuk menyerang kaum muslimin di wilayah yang lebih jauh dari tempat itu. Juga wilayah tersebut adalah yang paling memungkinkan untuk ditempuh dengan pasukan infanteri maupun pasukan berkuda mereka (tidak ada wilayah laut/perairan yang menghalangi pasukan mereka untuk sampai di dekat markas kaum muslimin). Ditambah bahwa selama masa yang dibutuhkan untuk sampai ke wilayah tersebut, pasukan Romawi mendapatkan fasilitas dan bantuan dari pihak Turki. Juga jika sewaktu-waktu pasukan mereka harus mundur dalam menghadapi al Mahdi dan kaum muslimin, dengan sangat mudah mereka berlindung di wilayah Turki dan meminta bantuan dari mereka.

Wilayah A’maq dan Dabiq merupakan wilayah yang masuk dalam negara Damaskus. Dalam hal ini, negeri Basyar Asad itu kelak akan menjadi benteng pertahanan kaum muslimin yang terpenting. Imam Mahdi dan pasukannya akan menjadikan negeri Damaskus (Ghuthah) sebagai pusat pertahanan mereka. Hal itu sebagaimana yang telah dinubuwatkan dalam hadits shahih, bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda:

“Sesungguhnya kota tempat berkumpulnya kaum muslimin pada hari berkecamuk perang yang sangat sengit adalah di Ghuthah dekat sebuah kota yang dinamakan Damaskus, yang termasuk kota terbaik negeri Syam.”
[HR. Abu Dawud]

Ghuthah adalah sebuah daerah di negeri Syam yang dikelilingi oleh gunung-gunung yang tinggi, sungai-sungai, dan hutan yang lebat. Di daerah inilah terletak Kota Damaskus.

Bahkan Rasulullah Saw. secara tegas menyebutkan kehebatan pasukan Damaskus yang akan menghadapi pasukan Romawi ini. Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda:

Jika telah terjadi banyak peperangan besar (di akhir zaman), Allah akan mengeluarkan sebuah pasukan mantan budak dari Kota Damaskus. Mereka adalah bangsa Arab yang paling baik kuda dan persenjataannya. Allah akan meneguhkan agama ini melalui perantaraan mereka [HR. Ibnu Majah].

Dengan melihat faktor di atas, tampaknya menjadi semakin beralasan jika Romawi akan menyerang kaum muslimin di wilayah tersebut. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa peperangan ini adalah perang eksistensial yang sangat menentukan. Perang di A’maq dan Dabiq ini merupakan perang yang mempertaruhkan harga diri, masa depan, dan peradaban masing-masing. Jika kaum muslimin menang, maka hancurlah peradaban Barat untuk selama-lamanya yang mustahil rasanya untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukannya. Dalam hal ini, pasukan Romawi barat juga melihat bahwa pusat komando dan kekuatan kaum muslimin terletak di wilayah Damaskus. 

Maknanya, jika mereka berhasil mengalahkan kaum muslimin di negeri tersebut, maka dengan sangat mudah mereka akan menundukkan kaum muslimin di negeri-negeri lainnya. Hal ini mirip seperti yang dijanjikan oleh pasukan Ahzab saat mereka mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan untuk menggempur Kota Madinah dan mengepungnya dari seluruh penjuru. Pasukan Ahzab berasumsi bahwa jika Muhammad dan kaum muslimin berhasil dikalahkan dalam peperangan ini, maka akan tamatlah riwayat kaum muslimin dan tidak akan bangkit untuk selama-lamanya.

Hal serupa juga yang akan menginspirasi pasukan Romawi hingga mereka mengerahkan seluruh kekuatan mereka dengan melibatkan 80 bendera yang masing-masing bendera terdiri dari 12.000 pasukan terlatih. Jumlah yang sangat luar biasa besarnya ini (960.000 personil hingga mendekati satu juta orang) adalah untuk yang pertama kalinya terjadi di akhir zaman. Kehebatan dan kedahsyatan pasukan Romawi ini sempat menggentarkan kaum muslimin yang belum pernah terjadi dalam peperangan sebelumnya. Saking dahsyatnya kekuatan pasukan Romawi ini, sehingga Rasulullah Saw. menggambarkan bahwa pada peristiwa itu akan banyak terjadi kegoncangan (kemurtadan) pada kaum muslimin. Bagaimana tidak, mereka akan menghadapi 960.000 pasukan terbaik Romawi dengan persenjataan lengkap dan persiapan yang matang? Bahkan nubuwat beliau juga menyebutkan di tiga hari pertama peperangan sudah sepertiga umat Islam yang gugur sebagai syuhada, sementara sepertiga lainnya lari meninggalkan medan perang. Kelompok inilah yang dinyatakan tidak akan diterima taubatnya (Allah tidak memberinya taufiq untuk bertaubat). Beliau Saw. menjelaskan,

“Dalam pertempuran itu akan terjadi kegoncangan yang sangat (keraguan hati). Kaum muslimin membentuk sebuah pasukan perintis berani mati yang tidak akan kembali kecuali setelah mendapat kemenangan. Terjadilah pertempuran dahsyat (dari pagi hari hingga sore), sampai akhirnya datang malam menghentikan peperangan mereka. Kaum muslimin dan bangsa Romawi kembali ke kemah-kemah mereka, tanpa ada pihak yang meraih kemenangan.

berbagaireviews.com

Seluruh anggota pasukan berani mati umat Islam tersebut ternyata terbunuh di medan laga. Maka kaum muslimin kembali membentuk sebuah pasukan perintis berani mati, yang tidak akan kembali kecuali setelah mendapat kemenangan. Terjadilah pertempuran dahsyat (dari pagi hari hingga sore), sampai akhirnya datangnya malam menghentikan peperangan mereka. Kaum muslimin dan bangsa Romawi kembali ke kemah-kemah mereka, tanpa ada pihak yang meraih kemenangan.

Seluruh anggota pasukan berani mati umat Islam tersebut ternyata terbunuh di medan. Kaum muslimin pun  kembali membentuk sebuah pasukan perintis berani mati, yang tidak akan kembali kecuali setelah mendapat kemenangan. Terjadilah pertempuran dahsyat (dari pagi hari hingga sore), sampai akhirnya datang waktu malam menghentikan peperangan mereka. Kaum muslimin dan bangsa Romawi kembali ke kemah-kemah mereka, tanpa ada pihak yang meraih kemenangan.

Seluruh anggota pasukan berani mati umat Islam tersebut ternyata kembali terbunuh di medan laga. Maka pada hari ke-4, kaum muslimin yang tersisa maju ke kancah pertempuran dengan ganas, sehingga akhirnya Allah mengalahkan bangsa Romawi. Pasukan Romawi terbunuh dalam jumlah yang sangat banyak yang belum pernah dialami sebelumnya. Begitu banyaknya yang terbunuh, sehingga apabila ada burung yang melewati kawasan pertempuran mereka, maka burung itu akan mati sebelum meninggalkan mereka (akibat bau busuk bangkai yang bertebaran). Satu sama lain yang masih hidup pun menghitung jumlah keluarganya yang terbunuh di medan laga. Ternyata dari 100 orang saudara, hanya seorang saja yang masih bertahan hidup. Maka harta rampasan perang mana yang bisa mendatangkan kebahagiaan? Harta warisan mana lagi yang harus dibagikan?

Kemenangan di Tangan Umat Islam.

berbagaireviews.com

Nubuwat Rasulullah Saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim menyebutkan bahwa peperangan yang amat dahsyat itu akhirnya dimenangkan oleh kaum muslimin. Kaum muslimin berhasil mengalahkan pasukan bangsa Romawi dengan kemenangan yang menakjubkan. Hal itu sebagaimana yang tersirat dalam nash berikut, “Maka terjadilah pertempuran antara kedua pasukan. Sepertiga pasukan Islam akan melarikan diri dari medan pertempuran, maka Allah tidak akan mengampuni mereka (memberi mereka taufiq untuk bertaubat) untuk selama-lamanya. Sepertiga pasukan Islam yang lain akan terbunuh, dan mereka adalah sebaik-baik orang yang mati syahid di sisi Allah. Sepertiga pasukan Islam lainnya akan memenangkan peperangan, tanpa mendapatkan fitnah (bencana atau kesesatan) sedikitpun selamanya.” [HR. Muslim]
Bagaimana Kemenangan itu Diperoleh?

Satu hal yang menakjubkan adalah, bagaimana jalan ceritanya hingga kaum muslimin akhirnya bisa memenangkan pertempuran melawan pasukan komando Romawi? Sebab, di samping nubuwat Rasulullah Saw. tentang besarnya jumlah pasukan Romawi yang hampir satu juta personil, pasukan Romawi Bani Ashfar yang dihadapi oleh kaum muslimin dalam al Malhamah al Kubra ini adalah pasukan yang sangat tangguh dan terampil. Mereka adalah para prajurit komando yang memiliki keunggulan dalam banya hal: strategi, fisik dan mental. Belum lagi jumlah personil, logistik, dan peralatan yang besar.

Tidak kita pungkiri bahwa kelompok umat Islam yang menghadapi pasukan besar Romawi dalam al Malhamah al Kubra jelas adalah orang-orang yang istimewa. Mereka adalah orang yang memiliki kualitas iman, akhlak, dan mental yang lebih unggul dari pasukan Romawi. Mereka adalah orang-orang yang berani mati demi membela kaum muslimin. Mereka adalah orang-orang yang hanya mengenal satu tekad, tidak pulang sebelum menggapai kemenangan. Dan terbukti dalam tiga hari pertama peperangan, seluruh barisan terdepan umat Islam gugur sebagai syuhada’. Bahkan perbandingan yang gugur dengan yang selamat adalah 99 : 1. Rasulullah Saw. juga bersaksi bahwa pada zaman itu mereka termasuk manusia terbaik di muka bumi ini dengan sabda beliau “yang merupakan penduduk bumi yang terbaik pada masa itu”. Beliau bersaksi bahwa mereka yang gugur adalah “para syuhada’ yang paling mulia di sisi Allah”. Beliau bersaksi bahwa pasukan terdepan yang mereka utus untuk memata-matai pergerakan Dajjal adalah ‘Mereka pada waktu itu adalah sebaik-baik prajurit berkuda di muka bumi”.

Dengan melihat faktor di atas, tampaknya menjadi semakin beralasan jika Romawi akan menyerang kaum muslimin di wilayah tersebut. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa peperangan ini adalah perang eksistensial yang sangat menentukan. Perang di A’maq dan Dabiq ini merupakan perang yang mempertaruhkan harga diri, masa depan, dan peradaban masing-masing. Jika kaum muslimin menang, maka hancurlah peradaban Barat untuk selama-lamanya yang mustahil rasanya untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukannya. Dalam hal ini, pasukan Romawi barat juga melihat bahwa pusat komando dan kekuatan kaum muslimin terletak di wilayah Damaskus. Maknanya, jika mereka berhasil mengalahkan kaum muslimin di negeri tersebut, maka dengan sangat mudah mereka akan menundukkan kaum muslimin di negeri-negeri lainnya. Hal ini mirip seperti yang dijanjikan oleh pasukan Ahzab saat mereka mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan untuk menggempur Kota Madinah dan mengepungnya dari seluruh penjuru. Pasukan Ahzab berasumsi bahwa jika Muhammad dan kaum muslimin berhasil dikalahkan dalam peperangan ini, maka akan tamatlah riwayat kaum muslimin dan tidak akan bangkit untuk selama-lamanya.

Hal serupa juga yang akan menginspirasi pasukan Romawi hingga mereka mengerahkan seluruh kekuatan mereka dengan melibatkan 80 bendera yang masing-masing bendera terdiri dari 12.000 pasukan terlatih. Jumlah yang sangat luar biasa besarnya ini (960.000 personil hingga mendekati satu juta orang) adalah untuk yang pertama kalinya terjadi di akhir zaman. Kehebatan dan kedahsyatan pasukan Romawi ini sempat menggentarkan kaum muslimin yang belum pernah terjadi dalam peperangan sebelumnya. Saking dahsyatnya kekuatan pasukan Romawi ini, sehingga Rasulullah Saw. menggambarkan bahwa pada peristiwa itu akan banyak terjadi kegoncangan (kemurtadan) pada kaum muslimin. Bagaimana tidak, mereka akan menghadapi 960.000 pasukan terbaik Romawi dengan persenjataan lengkap dan persiapan yang matang? Bahkan nubuwat beliau juga menyebutkan di tiga hari pertama peperangan sudah sepertiga umat Islam yang gugur sebagai syuhada, sementara sepertiga lainnya lari meninggalkan medan perang. Kelompok inilah yang dinyatakan tidak akan diterima taubatnya (Allah tidak memberinya taufiq untuk bertaubat). Beliau Saw. menjelaskan,

“Dalam pertempuran itu akan terjadi kegoncangan yang sangat (keraguan hati). Kaum muslimin membentuk sebuah pasukan perintis berani mati yang tidak akan kembali kecuali setelah mendapat kemenangan. Terjadilah pertempuran dahsyat (dari pagi hari hingga sore), sampai akhirnya datang malam menghentikan peperangan mereka. Kaum muslimin dan bangsa Romawi kembali ke kemah-kemah mereka, tanpa ada pihak yang meraih kemenangan.

Seluruh anggota pasukan berani mati umat Islam tersebut ternyata terbunuh di medan laga. Maka kaum muslimin kembali membentuk sebuah pasukan perintis berani mati, yang tidak akan kembali kecuali setelah mendapat kemenangan. Terjadilah pertempuran dahsyat (dari pagi hari hingga sore), sampai akhirnya datangnya malam menghentikan peperangan mereka. Kaum muslimin dan bangsa Romawi kembali ke kemah-kemah mereka, tanpa ada pihak yang meraih kemenangan.

Seluruh anggota pasukan berani mati umat Islam tersebut ternyata terbunuh di medan. Kaum muslimin pun  kembali membentuk sebuah pasukan perintis berani mati, yang tidak akan kembali kecuali setelah mendapat kemenangan. Terjadilah pertempuran dahsyat (dari pagi hari hingga sore), sampai akhirnya datang waktu malam menghentikan peperangan mereka. Kaum muslimin dan bangsa Romawi kembali ke kemah-kemah mereka, tanpa ada pihak yang meraih kemenangan.

Seluruh anggota pasukan berani mati umat Islam tersebut ternyata kembali terbunuh di medan laga. Maka pada hari ke-4, kaum muslimin yang tersisa maju ke kancah pertempuran dengan ganas, sehingga akhirnya Allah mengalahkan bangsa Romawi. Pasukan Romawi terbunuh dalam jumlah yang sangat banyak yang belum pernah dialami sebelumnya. Begitu banyaknya yang terbunuh, sehingga apabila ada burung yang melewati kawasan pertempuran mereka, maka burung itu akan mati sebelum meninggalkan mereka (akibat bau busuk bangkai yang bertebaran). Satu sama lain yang masih hidup pun menghitung jumlah keluarganya yang terbunuh di medan laga. Ternyata dari 100 orang saudara, hanya seorang saja yang masih bertahan hidup. Maka harta rampasan perang mana yang bisa mendatangkan kebahagiaan? Harta warisan mana lagi yang harus dibagikan?

Bagaimana Kemenangan itu Diperoleh?

Satu hal yang menakjubkan adalah, bagaimana jalan ceritanya hingga kaum muslimin akhirnya bisa memenangkan pertempuran melawan pasukan komando Romawi? Sebab, di samping nubuwat Rasulullah Saw. tentang besarnya jumlah pasukan Romawi yang hampir satu juta personil, pasukan Romawi Bani Ashfar yang dihadapi oleh kaum muslimin dalam al Malhamah al Kubra ini adalah pasukan yang sangat tangguh dan terampil. Mereka adalah para prajurit komando yang memiliki keunggulan dalam banya hal: strategi, fisik dan mental. Belum lagi jumlah personil, logistik, dan peralatan yang besar.

Tidak kita pungkiri bahwa kelompok umat Islam yang menghadapi pasukan besar Romawi dalam al Malhamah al Kubra jelas adalah orang-orang yang istimewa. Mereka adalah orang yang memiliki kualitas iman, akhlak, dan mental yang lebih unggul dari pasukan Romawi. Mereka adalah orang-orang yang berani mati demi membela kaum muslimin. Mereka adalah orang-orang yang hanya mengenal satu tekad, tidak pulang sebelum menggapai kemenangan. Dan terbukti dalam tiga hari pertama peperangan, seluruh barisan terdepan umat Islam gugur sebagai syuhada’. Bahkan perbandingan yang gugur dengan yang selamat adalah 99 : 1. Rasulullah Saw. juga bersaksi bahwa pada zaman itu mereka termasuk manusia terbaik di muka bumi ini dengan sabda beliau “yang merupakan penduduk bumi yang terbaik pada masa itu”. Beliau bersaksi bahwa mereka yang gugur adalah “para syuhada’ yang paling mulia di sisi Allah”. Beliau bersaksi bahwa pasukan terdepan yang mereka utus untuk memata-matai pergerakan Dajjal adalah ‘Mereka pada waktu itu adalah sebaik-baik prajurit berkuda di muka bumi”.


 
Sumber: Fatiah al-Adani, Abu.
Sifat - Sifat Malaikat dan Rumah yang Tidak disukai Malaikat.

Sifat - Sifat Malaikat dan Rumah yang Tidak disukai Malaikat.

Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.

berbagaireviews.com

Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.

Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.

Sifat - sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam.

1. Malaikat berdialog kepada Allah.

Allah juga memberikan karunia kepada Malaikat sehingga dapat berdialog dengan Allah. Banyak  dalil yang menunjukkan hal ini sebagaimana surat Al Baqarah : 30.

Dalam surat itu, Malaikat menyangsikan penciptaan manusia yang hanya akan membuat kerusakan di muka bumi dan pertumpahan darah dan itu membuat murka Allah dan Allah berfirman bahwa Allah maha mengetahui apa tang malaikat tidak ketahui. Dalam berdialog kepada Allah itu, Malaikat  tidak pernah mendahului perkataanNya.

2. Malaikat berbicara pada manusia.

Malaikat juga berbicara dengan manusia baik pada saat dalam rupa aslinya atau pun ketika berwujud manusia. Ketika dalam wujud manusia, maka orang yang diajak bicara oleh malaikat pun bisa menyaksikan rupa malaikat tersebut.

Terkadang pula Nabi bisa melihat malaikat, namun para shahabat yang berada di sekelilingnya tidak bisa melihatnya. 

Malaikatpun berbicara dengan sesamanya, sebagaimana firman Allah dalam QS Saba’ ayat (7)

3. Malaikat selalu berzikir dan bertasbih.

Dalam berbuat demikian, malaikat  tiada keletihan  dan bosan melakukan itu. Hal ini sesuai dengan surat Al Anbiya : 20. dan surat Fushilat 38 .

4. Malaikat juga merasakan kematian sebagaimana makhluk hidup lainnya 

5. Malaikat terjaga dari dosa.

Allah menciptakan para malaikat dan memberikan tugas besar untuk mereka. Oleh karena itu malaikat ma’shum (terjaga) dari tindak maksiat dan tidak sedikitpun durhaka kepada Allah, tugasnya hanyalah melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah semata. 

 6. Malaikat memiliki ilmu.

Allah juga membebani para malaikat dengan berbagai tugas di langit dan di bumi. Oleh karena itu tentu mereka memiliki ilmu berkenaan dengan tugas yang diberikan kepada mereka.

Dengan ilmunya mereka juga kerap berdialog dan berdebat dengan sesamanya mengenai putusan terkait amal perbuatan manusia yang diawasinya. Walaupun demikian Malikat dikenal solid dan digambarkan mereka bershaf-shaf dengan susunan yang rapi. 

7. Malaikat sebagai safarah, kiram dan bararah.

Malaikat sebagai safarah adalah sebagai  penghubung atau duta  antara Allah dan para Nabi dan RasulNya.
Malikat juga Kiram terkait ciri fisik mereka yang bagus mulia dan terpuji.Dan malaikat itu  bararah adalah akhlak dan perbuatan para malaikat itu suci dan sempurna. 

8. Malaikat sangat takut kepada Allah.

Hal ini adalah sebagaimana digambarkan dalam surat  arra’du : 13. Ada suatu riwayat dari Thabrani dalam Mu’jam Ausath dengan sanad yang hasan dari Jabir. Rasulullah bersabda,

    “Pada saat malam Isra’ Mi’raj aku melewati Mala’ A’la (para malaikat) sedangkan Jibril bagaikan tikar karpet yang usang karena demikian takut kepada Allah.

9. Malaikat bersifat malu.

Rasa malu digambarkan dalam suatu riwayat sebagaimana Nabi bersabda mengenai Utsman,
    “Tidakkah aku merasa malu terhadap seseorang (Utsman) yang para malaikat merasa malu terhadapnya. (HR Bukhari).

10. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.

11. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.

12. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.

13. Tidak makan dan minum.

14. Mampu mengubah wujudnya.

15. Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.

Ciri - Ciri Malaikat.

Bagaimana ciri malaikat?,  sesuai Al Quran dan riwayat para sahabat disebutkan antara lain :
Dalam surat Al Fathir:1) Firman Allah : bahwa mereka memiliki sayap yang yang jumlahnya berbeda-beda dan besarnya dan bentangan sayapnya juga luar biasa. 

(1). Dari Ibnu Mas’ud ra,  beliau mengatakan bahwasanya Nabi Saw melihat malaikat Jibril memiliki 600 sayap.” (HR Muslim) Dalam Hadis riwayat Ahmad dinyatakan bahwa satu sayap malaikat Jibril itu sudah bisa menutupi ufuk.Diriwayatkan dari Said bin Musayyib, beliau menyatakan bahwa para malaikat itu bukan laki-laki dan bukan perempuan, tidak makan, tidak minum, 

(2) tidak menikah dan tidak berketurunan. 

Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Gaib Lainnya.

Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah swt dari nur atau cahaya. Malaikat selalu taat dan patuh menjalankan perintah Allah swt. serta tidak pernah durhaka. 

Jin adalah makhluk halus yang diciptakan oleh Allah swt. dari api serta hidupnya seperti manusia. Ada yang beriman kepada Allah swt. dan ada yang kafir, durhaka kepada Allah swt serta tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

Iblis adalah makhluk gaib termasuk dalam golongan jin yang dijadikan dari api, tetapi ia mengingkari perintah-perintah Allah swt.

Setan adalah makhluk gaib yang dijadikan dari api yang selalu ingkar, durhaka, membantah, dan melawan perintah Allah swt yang selalu menggoda dan membujuk serta menjerumuskan manusia ke lembah kejahatan. 

Beberapa sifat Malaikat yang ada didalam Al Quran.

Firman Allah : “Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu.”(QS Fathir: 1).

Firman Allah “Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan”(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka.  (QS Adz-Dzariat: 27-28).

Firman Allah : Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth”(QS Huud: 70).

Firman Allah :  “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS al-Baqarah: 30).

Firman Allah : Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan,mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (Al Anbiya 26-27).

Diantara dalil hal tersebut adalah saat Nabi berkata kepada isterinya Aisyah, “Ini Malaikat Jibril, dia mengucapkan salam untukmu. Aisyah pun mengatakan engkau bisa melihat apa yang tidak bisa kami lihat.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pada saat menjelaskan ayat tersebut Aisyah mengatakan, “Sesungguhnya para malaikat turun ke awan, lalu menceritakan ketetapan yang sudah ditetapkan di langit.” Pembicaraan mereka ini kemudian dicuri oleh jin lalu disampaikan kepada para dukun.

Firman Allah : “Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya”(QS al-Anbiya: 20)
Firman Allah “Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.” (QS Fushilat: 38).

Firman Allah : ‘Janganlah kamu sembah di samping Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS al-Qashash: 88) dan Firman Allah : “Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS Ar-Rahman: 26) dan Firman Allah : Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. (al-Mukminun: 16).

Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS at-Tahrim: 6).

    Firman Allah : “Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (QS al-Baqarah: 32) dan Allah berfirman yang artinya: “Ini adalah suatu rombongan yang masuk berdesak-desak bersama kamu. Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka.”(QS Shaad:69).

Firman Allah : ‘Dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf . Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih .” (QS as-Shaffat: 165-166). Dan Nabi bersabda: “Tidakkah kalian bershaf sebagaimana para malaikat membuat barisan di sisi Rabbnya?” Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah shaf yang dibuat oleh para malaikat di sisi Rabbnya? Nabi bersabda, “Mereka menyempurnakan dan merapatkan shaf” (HR Muslim).

Tempat yang tidak disukai malaikat.

Menurut syariat Islam ada beberapa tempat di mana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhoh, Imam Al-Khothobi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
  • Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu)
  • Tempat yang terdapat patung (gambar).
  • Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengacungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;
  • Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Bukhari, Tirmidzy, Muslim, dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.

Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur. Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.
Malaikat adalah makhluk  Allah yang paling setia, santun tidak pernah mendahului perkataan Allah, tugasnya hanya melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah kepadanya.

10 Januari 2017

Malaikat, Nama - Nama Malaikat beserta Tugas Malaikat.

Malaikat, Nama - Nama Malaikat beserta Tugas Malaikat.

Pengertian Malaikat menurut Etimologi Arab.

berbagaireviews.com

Malaikat (bahasa Arab: ملاءكة malāʾikah; tunggal: ملاك atau مَلَكْ malāk) adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah. Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan ar-rasul.

Malaikat di dalam ajaran Islam.

Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”

Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.

Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para nabi dan rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.

Nama dan Tugas para Malaikat.

Berikut ini adalah nama malaikat yang ada di Al-Quran maupun di Hadist Nabi dengan jumlah sepuluh malaikat yang harus kita ketahui nama dan jabatan atau tugas mereka. Jumlah malaikat sebenarnya tidak terhitung jumlahnya. Malaikat diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dari bahan cahaya atau nur yang diciptakan Allah hanya untuk menyembahNya tanpa memiliki hawa nafsu seperti layaknya manusia dan setan yang terkutuk. Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. 

1. Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul-Nya

Allah ta’ala berfirman:

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ

“Katakanlah: barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka sesungguhnya Jibril lah yang menurunkan wahyu ke dalam hatimu dengan izin Allah yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya, sebagai petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman” [Al-Baqarah: 97]
Setelah wafatnya nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam maka terputuslah wahyu dan selesailah tugas Malaikat Jibril ‘alaihissalam. Jika ada seorang yang mengaku bertemu dengan Malaikat Jibril, maka ia berdusta. Ia hanyalah bertemu syaithan atau jin yang mengaku-ngaku sebagai malaikat.

2. Mika’il atau Miikaal bertugas menurunkan hujan dan memberikan kehidupan di muka bumi
Allah ta’ala berfirman:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ

“Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, para malaikat-Nya, para rasul-Nya, Jibril dan Miikaal, maka sesungguhnya Allah mejadi musuh bagi orang-orang yang kafir” [Al-Baqarah: 98]

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tatkala seorang laki-laki berada di tengah lapang (gurun) dia mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut kemudian menumpahkan air di suatu tanah yang berbatu hitam, maka saluran air di situ –dari saluran-saluran yang ada- telah memuat air seluruhnya..” [HR. Muslim, 4/2288].

3. Israafiil bertugas meniupkan ash-shuur sebagai tanda bahwa hari kiamat telah tiba

Allah ta’ala berfirman:

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا

“Kami biarkan sebagaian mereka pada hari itu terombang-ambing bersama sebagian yang lain. Kemudian ditiuplah ash-shuur, lalu Kami kumpulkan mereka seluruhnya” [Al-Kahfi: 99]

Diriwayatkan oleh Abu Asy-Syaikh dari Imam Al-Auza’i rahimahullah bahwa beliau berkata:

ليس أحدٌ من خلق اللَّه أحسن صوتا من إسرافيل ، فإِذا أخذ في التسبيحِ قطع على أهل سبعِ سماواتٍ صلاتهم وتسبِيحهم

“Tidak ada dari makhluk Allah yang lebih indah suaranya dibandingkan Israafiil. Jika Israafiil mulai bertasbih, maka ia akan mengalahkan shalat dan tasbih para penduduk langit yang tujuh” [Ushuul Al-Iman, 1/132]

4. Malakat Maut bertugas mencabut nyawa.

Allah ta’ala berfirman:

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

“Katakanlah: Malakul Maut lah yang diberikan tugas untuk mewafatkan kalian, kemudian hanya pada rabb kalian lah kalian akan dikembalikan” [As-Sajdah: 11]

Nama Izraa’il tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, namun berasal berita-berita Israa’iliyyat.

5. Ridhwaan bertugas menjaga pintu surga.

Allah ta’ala berfirman:

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ

“Orang-orang yang bertakwa kepada Rabb kalian akan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Hingga apabila mereka mendatangi surga itu dalam keadaan pintu-pintunya telah terbuka, berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian. Kalian telah suci! Masuklah ke dalam surga ini, kalian kekal di dalamnya” [Az-Zumar: 73]

Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

وخازن الجنة ملك يقال له رضوان جاء مصرحا به في بعض الأحاديث

“Penjaga surga adalah seorang malaikat yang bernama Ridhwan sebagaimana disebutkan secara jelas dalam beberapa hadist” [Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1/53]

6. Malik bertugas menjaga neraka.

Allah ta’ala berfirman:

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ

“Mereka (penduduk neraka) memanggil: “Wahai Malik, biarkanlah Rabb-mu mematikan kami’. Malik menjawab: “kalian akan tetap tinggal (di neraka –pen-)” [Az-Zukhruf: 77]

7. Az-Zabaaniyah bertugas memberikan azab dan siksaan pada para penduduk neraka.

Allah ta’ala berfirman:

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ

“Kelak Kami akan memanggil Az-Zabaaniyah” [Al-‘Alaq: 18]

Az-Zabaaniyah berjumlah 19 malaikat. Allah ta’ala berfirman:

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ – لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ – لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ – عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

“Kelak Aku akan memasukkannya dalam saqar. Tahukan engkau apa itu saqar? (neraka) yang tidak menyisakan dan tidak pula meninggalkan (para penghuninya –pen-) lagi membakar kulit-kulit manusia. Di atasnya terdapat sembilan belas (malaikat)” [Al-Muddatsir: 26-30]

8. Hamalatul Arsy bertugas memikul Al-Arsy

Allah ta’ala berfirman:

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

“(Para malaikat) yang memikul Al-Arsy dan malaikat-malaikat yang berada di sekelilingnya, mereka senantiasa bertasbih memuji rabb-Nya dan beriman kepada-Nya dan memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “wahai Rabb kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan pada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu. Hindarkanlah mereka dari azab neraka Jahim” [Ghafir: 7]

Hamalatul Arsy berjumlah 4 malaikat. Setelah datang hari kiamat Allah tambahkan jumlah mereka menjadi delapan malaikat.

فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ – وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ – وَالْمَلَكُ عَلَى أَرْجَائِهَا وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ

“Pada hari itu terjadilah hari kiamat. Maka terbelah lah langit, karena langit pada hari itu menjadi lemah. Para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu, delapan malaikat memikul Arsy rabb-Mu di atas mereka” [Al-Haaqqah: 15-17]

9. Al-Kiraam Al-Kaatibuun bertugas  mencatat amal seorang hamba.

Allah ta’ala berfirman:

كِرَامًا كَاتِبِينَ – يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ

“(Para malaikat –pen-) mulia yang mencatat (amal –pen-). Mereka mengetahui apa yang kalian kerjakan.” [Al-Infithaar: 11-12]

Malaikat pencatat amal baik berada di sebelah kanan hamba, sedangkan malaikat pencatat amal buruk berada di sebelah kiri hamba.

Allah ta’ala berfirman:

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ – مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tatkala dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu perkataan pun yang ia ucapkan melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir.” [Qaaf: 17-18]

10. Al-Munkar dan An-Nakiir bertugas memberikan pertanyaan ujian (fitnah) kepada para ahli kubur.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ -أَوْ قَالَ: أَحَدُكُم- أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لِأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالْآخَرُ النَّكِيْرُ، فَيَقُولَانِ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِيْ هَذَا الرَّجُلِ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ: هُوَ عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. فَيَقُولَانِ: قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ هَذَا. ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا فِي سَبْعِينَ، ثُمَّ يُنَوَّرُ لَهُ فِيْهِ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ: نَمْ. فَيَقُولُ: ارْجِعْ إِلَى أَهْلِي فَأَخْبِرْهُمْ. فَيَقُولَانِ: نَمْ كَنَوْمَةِ الْعَرُوسِ الَّذِي لاَ يُوقِظُهُ إِلاَّ أَحَبَّ أَهْلِهِ إِلَيْهِ. حَتَّى يَبْعَثُهُ اللهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ؛ وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ: سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ فَقُلْتُ مِثْلَهُ، لاَ أَدْرِي. فَيَقُولاَنِ: قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ. فَيُقَالُ لِلْأَرْضِ: الْتَئِمِي عَلَيْهِ. فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ فَتَخْتَلِفُ فِيْهَا أَضْلَاعُهُ فَلَا يَزَالُ فِيْهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثُهُ اللهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ
“Jika mayit atau salah seorang dari kalian telah dikubur, datanglah dua malaikat, hitam (tubuhnya), biru (kedua matanya), satu dari keduanya bernama Al-Munkar dan yang lain An-Nakir. Kedua malaikat bertanya kepada mayit: “Apa yang dulu kamu katakan tentang lelaki ini (yakni Rasulullah)?” Dia pun menyatakan apa yang dulu dia katakan: “Lelaki itu adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, Asyhadu allailahaillallah wa anna Muhammadar rasulullah.” Kedua malaikat menimpali: “Sungguh kami telah mengetahui bahwa engkau mengatakan demikian.” Lalu diluaskan kubur untuknya 70 dzira’ (hasta) kali 70 dzira’, dan diterangi, kemudian dikatakan padanya: “Tidurlah engkau.” Berkatalah mayit: “Kembalikanlah aku pada keluargaku agar aku kabarkan kepada mereka.” Keduanya berkata: “Tidurlah engkau sebagaimana tidurnya pengantin, tidak ada yang membangunkan kecuali orang yang paling dicintainya.” Hingga nanti Allah bangkitkan dari pembaringannya.

Adapun jika mayit adalah seorang munafik, dia akan akan menjawab: “Dahulu aku mendengar manusia mengatakan sesuatu, aku pun mengatakannya… aku tidak tahu.” Keduanya berkata: “Sungguh kami telah mengetahui bahwa engkau akan berkata demikian.” Maka dikatakan pada bumi: “Himpitlah dia!” Bumi pun menghimpit mayit hingga tulang-tulang rusuknya bertautan. Terus-menerus azab ditimpakan hingga Allah bangkitkan ia dari kuburnya.” [HR. At-Tirmidzi no. 1071 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashaabih, 1/131]

11. Para malaikat yang bertugas mencari majelis ilmu

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ

“Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat khusus yang senantiasa berkeliling mencari di mana adanya majelis-majelis ilmu. Apabila mereka menemukan sebuah majelis yang padanya terdapat ilmu maka mereka pun duduk bersama orang-orang itu dan meliputi mereka satu sama lain dengan sayap-sayapnya sampai-sampai mereka memenuhi jarak antara orang-orang itu dengan langit terendah, kemudian apabila orang-orang itu telah bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit.”

Nabi berkata,

قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ

“Maka Allah ‘azza wa jalla pun bertanya kepada mereka padahal Dia adalah yang Maha Mengetahui keadaan mereka, ‘Dari mana kalian datang?’.

فَيَقُولُونَ جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيُهَلِّلُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيَسْأَلُونَكَ

Para malaikat itu menjawab, ‘Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu yang ada di bumi. Mereka mensucikan-Mu (bertasbih), mengagungkan-Mu (bertakbir), mengucapkan tahlil, dan memuji-Mu (bertahmid), serta meminta (berdo’a) kepada-Mu.’

قَالَ وَمَاذَا يَسْأَلُونِي

Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’.

قَالُوا يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ

Para malaikat itu menjawab, ‘Mereka meminta kepada-Mu surga-Mu.’

قَالَ وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي

Allah bertanya, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’.

قَالُوا لَا أَيْ رَبِّ

Mereka menjawab, ‘Belum wahai Rabbku.’

قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي

Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimana lagi jika mereka benar-benar telah melihat surga-Ku?’.

قَالُوا وَيَسْتَجِيرُونَكَ

Para malaikat itu berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’

قَالَ وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي

Allah bertanya, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan-Ku?’.

قَالُوا مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ

Mereka menjawab, ‘Mereka berlindung dari neraka-Mu, wahai Rabbku’.

قَالَ وَهَلْ رَأَوْا نَارِي

Maka Allah bertanya, ‘Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?’.

قَالُوا لَا

Mereka menjawab, ‘Belum, wahai Rabbku.’

قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي

Lalu Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimanakah lagi jika mereka telah melihat neraka-Ku.’

قَالُوا وَيَسْتَغْفِرُونَكَ

Mereka mengatakan, ‘Mereka meminta ampunan kepada-Mu.’

قَالَ فَيَقُولُ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا

Maka Allah mengatakan, ‘Sungguh Aku telah mengampuni mereka. Dan Aku telah berikan apa yang mereka minta dan Aku lindungi mereka dari apa yang mereka minta untuk berlindung darinya.’.”

قَالَ فَيَقُولُونَ رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ

Nabi bersabda, “Para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di antara mereka ada si fulan, seorang hamba yang telah banyak melakukan dosa, sesungguhnya dia hanya lewat kemudian duduk bersama mereka.’.”

قَالَ فَيَقُولُ وَلَهُ غَفَرْتُ هُمْ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ

Nabi mengatakan, “Maka Allah berfirman, ‘Dan kepadanya juga Aku akan ampuni. Orang-orang itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa.’.”
[HR. Muslim no. 2689]

12. Para malaikat yang bertugas menjaga seorang hamba saat ia bangun, tidur dan di setiap keadaannya.
Allah ta’ala berfirman:

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di depan dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah.” [Ar-Ra’d: 11]

13. Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika seorang hamba telah sempurna empat bulan dalam perut ibunya, maka Allah ta’ala mengutus seorang malaikat yang meniupkan ruh dan memerintahkannya untuk menulis rezeki, ajal, amal dan nasibnya kelak apakah bahagia ataukah celaka.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم يكون علقة مثل ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك ثم يرسل إليه الملك فينفخ فيه الروح ويؤمر بأربع كلمات : بكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد

“Sesungguhnya salah seorang kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk mani, kemudian berubah menjadi segumpal darah dalam waktu yang sama pula, kemudian berubah menjadi segumpal daging dalam waktu yang sama pula. Kemudian diutuslah seorang malaikat padanya lalu ia meniupkan ruh dan diperintahkan untuk menulis empat hal: menuliskan rizki, ajal, amal dan (apakah kelak ia akan –pem-) bahagia atau celaka” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
 
Barikut Nama (panggilan) beserta tugas - tugas Malaikat lainnya yang tak terhitung jumlahnya adalah sebagai berikut :
  • Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
  • Mikail - Pemberi rezeki seluruh makhluk, ia memiliki pembantu-pembantu yang mengatur tanaman, hujan, angin, jalannya matahari, bulan, dan bintang yang menyebabkan perputaran siang dan malam.
  • Israfil - Peniup sangkakala pada hari kiamat dan hari kebangkitan (yaumul ba'ats).
  • Munkar dan Nakir - Pemeriksa amal manusia di alam barzakh.
  • Malaikat Maut - Para pencabut nyawa seluruh makhluk, dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
  • Para pencabut nyawa makhluk jahat dengan keras,
  • Para pencabut nyawa makhluk baik dengan lembut.
  • Penjaga Surga - Penjaga pintu syurga. Melayani para ahli surga.
  • Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
  • Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
  • Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
  • Malaikat disekitar Arsy
  • Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
  • Malaikat Haffun - Para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih.
  • Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadan.
  • Hafazhah (Para Penjaga)Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia sewaktu manusia itu hidup di dunia hingga di alam barzakh, kemudian malaikat tersebut menjadi saksi di sidang hisab di padang Mahsyar.
  • Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara (menjaga) manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.
  • Malaikat Qarin - Para malaikat pendamping manusia dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.
  • Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4 bulan kehamilan.
  • Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
  • As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan kepada Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah membuat kerusakan dan pertumpahan darah di bumi.
  • Azh-Zhil - Malaikat yang mendampingi Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.
  • Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
  • An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk di singgasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
  • Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi beserta isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
  • Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
  • Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan, ia mengaturnya dengan menggunakan petir sebagai cambuk.
  • Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
  • Malaikat pengendali air - Malaikat yang ingin membantu Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.
  • Malaikat pengendali angin - Malaikat yang ingin membantu Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.
  • Malaikat Rahmat - Para penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.
  • Malaikat `Azab - Para pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.
  • Malaikat penggiring - Para malaikat yang menggiring manusia di Mahsyar, malaikat itu bersama dengan malaikat penyaksi (Kiraman Katibin).
  • Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjaga pegunungan.
  • Malaikat Bayt al-Makmur - 70 ribu malaikat yang setiap hari masuk ke Bayt al-Makmur.
  • Malaikat makmum - Para malaikat yang menjadi makmum ketika manusia salat.
  • Malaikat penyeru manusia dan jin
  • Penyeru bulan Ramadan - Satu malaikat yang terus menerus memanggil manusia beriman untuk bergembira dan manusia jahat untuk menahan segala kejahatan ketika malam pertama bulan Ramadan hingga fajar.
  • Penyeru dari pintu-pintu Surga - Para malaikat yang berseru kepada orang beriman untuk memasuki pintu-pintu tertentu tergantung dari amal ibadahnya.
  • Penyeru kebaikan dan laknat - Dua malaikat yang setiap hari berseru yang didengar oleh seluruh makhluk-Nya kecuali manusia dan jin.
  • Malaikat Laylat al-Qadr - Jibril dan serombongan malaikat yang turun setiap Laylat al-Qadr pada bulan Ramadan.
  • Pengunjung manusia yang sedang sakit - Empat malaikat yang mengunjungi manusia ketika sakit.
  • Penjaga Mekkah dan Madinah - Para malaikat yang menjaga Kota Mekkah dan Madinah dari kedatangan Dajjal.
  • Pencari orang yang berzikir - Para malaikat yang mencari orang-orang yang berzikir kepada Allah.
  • Pencari majelis ilmu- Para malaikat yang mencari majelis-majelis ilmu.
  • Penganjur berbekam - Malaikat yang menganjurkan berbekam ketika Muhammad sedang mi'raj ke Sidratul Muntaha.
  • Pengendali tali Neraka Jahannam - 70 ribu malaikat yang mengendalikan tali kekang Neraka Jahannam.
  • Pendoa manusia yang mendoakan saudaranya - Para malaikat yang berkata, "Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya) dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan", kepada orang yang mendoakan kebaikan saudaranya tanpa sepengetahuan mereka.
  • Penyampai doa pujian - Dua belas malaikat yang berebutan untuk menyampaikan doa pujian salah seorang sahabat nabi kepada Allah.
  • Penyaksi wafatnya sahabat nabi - 70 ribu malaikat yang menyaksikan wafatnya Sa'ad bin Muadz.
  • Pelindung dan pemberi dukungan orang beriman - Para malaikat yang pelindung orang-orang beriman ketika hidup didunia dan akherat, ketika orang beriman dalam keadaan sekarat mereka akan memberikan dukungan.
  • Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.
  • Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.
  • Penjaga pintu langit - Tujuh malaikat yang menjaga tujuh pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.
  • Pemberi salam ahli surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.
  • Pemohon kerahmatan (belas kasih)
  • Pemohon ampunan orang beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.
  • Pemohon ampunan manusia di bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
  • Pemohon ampunan para lelaki yang salat di masjid - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi para lelaki yang ikhlas salat berjamaah di masjid.
  • Pemohon ampunan pembesuk orang sakit - 70 ribu malaikat yang mengiringi dan mendoakan ampunan bagi umat muslim yang membesuk orang sakit.Pemohon ampunan orang yang bershalawat kepada Nabi - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad.
  • Pemohon ampunan orang yang mengajarkan kebaikan - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang yang mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia.
  • Pemohon ampunan orang tidur dalam keadaan suci - Para malaikat yang berada di dalam pakaian orang tidur dalam keadaan suci.
  • Penghormat penuntut ilmu - Para malaikat yang berhenti terbang karena ingin mendengarkan ilmu atau menghormati orang yang mencari ilmu pengetahuan.
  • Pengatur urusan dunia - Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia.
  • Pendengar bacaan Qur'an
  • Pendengar bacaan ketika manusia salat - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia salat.
  • Pendengar bacaan manusia - Malaikat yang mendengarkan bacaan Qu'ran manusia.
  • Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.

Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin dan lainnya.

Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu
  • Jibril (Al Baqarah 2:97,98 dan At Tahrim 66:4),
  • Mikail (Al Baqarah 2:98) 
  • Malik (Al-Hujurat) dan lain-lain.
  • Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits