Indonesia Digital HOME (IndiHOME), Apa itu ? | Berbagai Reviews

Kumpulan Artikel Pendidikan Pengetahuan dan Wawasan Dunia

15 Desember 2016

Indonesia Digital HOME (IndiHOME), Apa itu ?

| 15 Desember 2016
Tiada hujan dan tiada badai, tiba - tiba saja orang dari Telkom datang ke tempat saya, di dalam hati bertanya 'entah apa gerangan orang dari telkom datang, perasaan bulan kemarin sudah dibayar', busyeet jaringan sudahlah putus - putus, apa mesti bayar 2 kali bulan ini' gerang saya". Rupanya, sales dari Telkom yang ingin menawari perubahan dari Speedy ke produk IndiHOME.

berbagaireviews.com

Seorang Sales ini cuma menawarkan IndiHOME,karena dilihatnya disimpang jalan sudah ada kotak hitam untuk jaringan IndiHOME tersebut. Lalu saya bertanya " Apa kelebihannya, Sales tersebut tidak begitu memahami produk IndiHome yang dia tawari, cuma menyodorkan selembar kertas brosur tentang paket IndiHome. Terus saya bertanya lagi' apa kelebihan IndiHOME daripada pemakaian Speedy ? Nah baru dia menjawab ' Jaringan IndiHOME memakai fiber optick yang tahan cuaca, sedangkan Speedy memakai kawat tembaga. Oh hanya begitukah tanggapan saya, Terus saya bertanya lagi, ada nggak keuntungannya bagi saya beralih ke IndiHOME dan bagaimana perbandingan kecepatan Speedy dengan Unlimitednya daripada pemakaian IndiHOME yang dia (Sales Telkom) bilang kecepatannya atau bandwidthnya lebih besar. Ah Salesnya kagak bisa jawab, dia bilang "lihat aja brosur itu bang'.

Saya merasa heran kenapa segede itu bandwidth ditawari dengan biaya paket lebih murah, dicari - carilah informasi sama mbah google.Layanan internet telkom memang terkenal luas jaringanya dan harganya murah terutama speedy. Namun lambat laun telkom seperti memaksa pelanggan speedy ke layanan fiber yaitu indihome. Indihome sendiri sekarang tidak bisa berlangganan internet saja namun akan mendapat 3 layanan yaitu internet, USEETV, dan telepon. 

Apa itu IndiHOME

Indonesia Digital HOME (disingkat IndiHOME) adalah salah satu produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV).Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHOME sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon. Paket IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan portal musik digital dan Home Automation.

 Sejak diluncurkannya IndiHOME, pelanggan yang berlangganan paket internet Speedy satu-per-satu diminta untuk beralih menggunakan IndiHOME, karena layanan dagang Speedy akan segera diberhentikan pada tahun 2015.

IndiHome resmi diluncurkan pada tahun 2015. IndiHome juga merupakan salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015. Dalam penyelenggaraannya, Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.Pelayanan IndiHome hanya bisa diterapkan pada rumah yang di wilayahnya terdapat tersedia jaringan serat optik dari Telkom (FTTH) dan area yang masih menggunakan kabel tembaga

Perkembangan IndiHOME

Telkom mengklaim produk Indihome telah dipesan sebanyak 2000 setiap harinya pelanggan sepanjang tahun 2015. Pelanggan dengan respon terbaik berada di Jabodetabek. Dan, hingga Mei 2015, jumlah pelanggan IndiHOME telah mencapai 350 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Lalu, pada 20 Mei, Telkom menghadirkan teknologi 4K TV untuk IPTV.

Kontroversi IndiHOME.

Dicabutnya nomor telpon rumah oleh IndiHOME

Menyusul masuknya Netflix di Indonesia pada bulan Januari 2016, Grup Telkom, termasuk IndiHOME memblokir layanan tersebut. Beberapa pengguna yang ingin mengakses Netflix kemudian memindahkan penyedia layanan pada perusahaan lain, dan mendapati bahwa nomor telepon rumahnya yang telah digunakan selama puluhan tahun ikut dicabut.

Paket internet tak terbatas yang dibatasi

Per 1 Februari 2016 Telkom menerapkan kebijakan FUP (Fair Usage Policy) kepada pelanggannya. Kebijakan FUP merupakan pembatasan kecepatan akses data/internet berdasarkan penggunaan layanan akses internet setelah mencapai jumlah, atau volume data tertentu dalam rentang waktu tertentu. Hal ini menjadi masalah karena layanan yang diterapkan FUP adalah layanan tanpa batas (unlimited). Walaupun banyak penyedia internet lain menerapkan FUP, IndiHOME tidak mengkomunikasikan hal ini pada awal layanan dijual, melainkan diterapkan kemudian tanpa banyak sosialisasi sebelumnya.

Beberapa Tanggapan Para Konsumen.

Banyak pelanggan Telkom IndiHome yang memutuskan berhenti berlangganan. Hal ini terkait dengan layanan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut yang tidak sesuai dengan janji yang diberikan kepada konsumen.

Salah satunya dialami Lesmana, warga kawasan Serong, Kota Depok. Dia mengeluhkan layanan IndiHome yang tidak sesuai dengan promo yang disampaikan kepada masyarakat. 

"Saat itu saya diiming-imingi paket internet dan TV kabel Rp199 ribu selama 1 tahun. Ternyata baru satu bulan tagihannya tarif normal Rp200 ribu lebih. Saya kaget, dan tidak mau bayar dong karena tidak sesuai dengan promo mereka," ujarnya kepada Sindonews.

Kemudian, beberapa pekan pihak Telkom menelpon untuk mengembalikan ke tarif promo. "Sempat terputus terus disambung lagi, katanya mau dikembalikan ke tarif promo," kata Lesmana.

Namun masalah tidak hanya di situ. Janji tidak ada gangguan dengan sistem fiber optic ternyata layanan IndiHome sering mati. Terutama ketika terjadi hujan.

"Mati sehari, kemudian hidup, mati lagi. Saat saya telepon costumer service sulit dihubungi. Saat mendatangi kantor Telkom di Depok, mereka beralasan kawasan tempat saya masih baru sehingga sering gangguan," imbuhnya

Atas pelayanan yang buruk tersebut, Lesmana akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan layanan telekomunikasi dari Telkom.

Sementara itu, Faqih, warga Karawaci, Tangerang memilih untuk tidak menggunakan Telkom IndiHome karena takut layanan teleponnya ikut diputus.

"Saya sempat ditawarkan layanan IndiHome. Namun, mendengar teman-teman saya dan berita di media sosial tentang pemasangan fiber optic untuk IndoHome, saya tidak mau. Banyak yang layanan teleponnya ikut diputus ketika berhenti berlangganan IndiHome. Yang saya butuhkan kan teleponnya," kata Faqih, yang memilih layanan internet lain.

Hingga berita ini diturunkan, Sindonews yang mengkonfirmasi pihak Telkom belum mendapatkan keterangan dari pihak perusahaan terkait keluhan pelanggan.

IndiHome merupakan layanan Telkom yang menghadirkan jaringan internet, telepon, dan TV interaktif. Melalui layanannya tersebut, Telkom berharap bahwa nanti para pengguna telepon rumahan akan dapat pula memanfaatkan TV dan internet melalui jaringan yang sama dengan telepon.

Semua tergantung pribadi, apa ingin memakai IndiHOME atau tidak, kalau saya sendiri mesti berpikir lagi.


Halaman selanjutnya, Tentang Kelebihan dan Kekurangan IndiHOME, silahkan click  http://www.berbagaireviews.com/2016/12/kelebihan-dan-kekurangan-produk-layanan.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar